Aktivitas Sektor Perangkutan Aktivitas Sektor Perumahan dan Bangunan

84 Tabel 5.10. Pertumbuhan Jumlah Hotel di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun Jumlah unit Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi 1990 220 125 120 16 1991 220 131 120 16 1992 225 141 124 17 1993 225 141 125 21 1994 232 164 125 22 1995 239 165 126 25 1996 246 167 126 26 1997 301 170 127 28 1998 298 174 127 29 1999 294 185 127 33 2000 304 186 4 132 34 2001 304 190 5 135 34 2002 306 193 6 141 37 2003 310 199 8 149 38 2004 313 206 9 150 44 2005 317 214 11 150 51 2006 320 219 12 151 53 Sumber: Diolah sendiri berdasarkan data dari Pemda setempat.

5.7. Aktivitas Sektor Perangkutan

Aktivitas perangkutan dibedakan menjadi dua kategori, yaitu jumlah unit angkutan penumpang yang terdiri dari angkutan mobil penumpang pribadi, taksi, angkutan kota angkot, bus penumpang. Sedangkan untuk kategori angkutan barang, adalah terdiri dari jumlah unit truk dengan berbagai jenis dan ukuran. Berikut adalah Tabel 5.11 yang memperlihatkan perkembangan jumlah unit angkutan penumpang pribadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Khusus untuk wilayah Depok data baru tersedia mulai tahun 2000, sebelumnya wilayah ini masih berada di wilayah Kabupaten Bogor. 85 Tabel 5.11. Pertumbuhan Jumlah Angkutan Penumpang di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun Jumlah unit Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi 1990 501210 1737 9989 4142 1991 550582 1829 10448 7813 1992 589748 1923 10897 12387 1993 635472 2061 11575 16806 1994 699001 2130 12190 19213 1995 867360 2283 12834 21235 1996 986044 2431 13598 21632 1997 1115385 2535 14309 23267 1998 973872 2631 15051 22043 1999 988059 2752 15838 24900 2000 1077196 2872 5656 16866 21273 2001 1156283 3001 6411 17438 10509 2002 1223051 3148 7181 18086 12396 2003 1555703 3263 7925 24186 28912 2004 1675271 3340 8682 34578 30870 2005 1792153 3371 9434 38225 35486 2006 1909042 3403 10196 53357 39216 Sumber: Diolah sendiri, berdasarkan data dari Pemda setempat.

5.8. Aktivitas Sektor Perumahan dan Bangunan

Perumahan merupakan kebutuhan primer selain sandang dan pangan bagi seluruh masyarakat. Permintaan akan unit rumah terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Hal ini terlihat dari jumlah Ijin Mendirikan Bangunan IMB yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Bangunan untuk rumah tinggal di tiap wilayah. Tabel 5.12 di bawah ini memperlihatkan dinamika pertumbuhan jumlah unit rumah yang dibangun oleh pemerintah PT. Perumnas wilayah III yang khusus menangani kebutuhan perumahan untuk wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Wilayah DKI. Jakarta mengalami pertumbuhan yang menurun, data untuk wilayah Depok baru tersedia tahun 2000, sebelumnya wilayah ini masih berada di wilayah Kabupaten Bogor. 86 Tabel 5.12. Pertumbuhan Jumlah Rumah Perumnas di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun Jumlah unit Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi 1990 70190 16182 8118 5608 1991 4222 13349 6697 4626 1992 2374 17750 8905 6151 1993 8089 22027 11051 763 1994 2647 27512 13803 9534 1995 3689 41136 20638 14256 1996 3380 39493 19813 13686 1997 8048 35823 17972 12415 1998 5978 18812 9438 65519 1999 554 12371 6207 4287 2000 928 15909 2936 7982 5513 2001 1609 14457 2668 7253 5010 2002 1904 17306 3193 8683 5998 2003 2136 17474 3224 8766 6056 2004 2580 18261 3369 9161 6328 2005 3073 21876 4036 10975 7581 2006 3573 24405 4503 12244 8458 Sumber: Disusun sendiri, berdasarkan data dari Perumnas Wilayah III

5.9. Aktivitas Sektor Industri