Upaya Hukum terhadap Putusan KPPU
barang, dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas
pokok dan fasilitas penunjang lainnya. a.
Klasifikasi Bandar Udara Klasifikasi bandar udara berdasarkan Pasal 1 UU Penerbangan antara lain:
1 Bandar udara umum dan bandar udara khusus
Bandar udara umum adalah bandar udara yang digunakan untuk melayani kepentingan umum. Sedangkan bandar udara khusus adalah bandar udara
yang digunakan untuk melayani kepentingan sendiri untuk menunjang kegiatan usaha pokoknya.
2 Bandar udara domestik dan bandar udara internasional
Bandar udara domestik adalah bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara yang melayani rute penerbangan
dalam negeri. Sedangkan bandar udara internasional adalah bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara yang melayani rute penerbangan dalam
negeri dan rute penerbangan dari dan ke luar negeri. 3
Bandar udara pengumpul dan bandar udara pengumpan Bandar udara pengumpul adalah bandar udara yang mempunyai cakupan
pelayanan yang luas dari berbagai bandar udara yang melayani penumpag danatau kargo dalam jumlah besar dan mempengaruhi perkembangan
ekonomi secara nasional atau berbagai provinsi. Sedangkan bandar udara pengumpan adalah bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan dan
mempengaruhi perkembangan ekonomi terbatas.
b. Fungsi Bandar udara
Fungsi Bandar udara berdasarkan Pasal 195 UU Penerbangan, meliputi: 1
Tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kegiatan pemerintahan di bandar udara meliputi:
a. Pembinaan kegiatan penerbangan.
b. Kepabeanan.
c. Keimigrasian.
d. Kekarantinaan.
2 Tempat penyelenggaraan pengusahaan
Kegiatan pengusahaan di bandar udara terdiri atas: a.
Pelayanan jasa kebandarudaraan. b.
Pelayanan jasa terkait kebandarudaraan.