Jalannya Perang Akibat­Akibat

mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Lafayette untuk membantu perjuangan rakyat Amerika. Sementara itu Spanyol yang menginginkan Gibraltar dan Florida kembali menyatakan perang kepada Inggris, sehingga kedudukan Inggris semakin terdesak. Akhirnya sekitar 7000 pasukan Inggris yang dipimpin oleh Cornwallis menyerah kepada George Washington dan Lafayette di kota Yorktown pada tahun 1783. Dalam Perjanjian Paris tahun 1783 Inggris mengaku kemerdekaan Amerika. Revolusi Amerika ini berpengaruh besar terhadap terjadinya Revolusi Perancis dan pergolakan di Amerika Latin.

D. PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT 1861 – 1865

Perang saudara di Amerika Serikat ini disebut juga dengan Civil War sebab merupakan perang antar bangsa Yankees warga USA. Perang ini disebut juga dengan Perang Abolisi karena berhubungan erat dengan upaya penghapusan perbudakan. Adapula yang menyebut sebagai Perang Suksesi karena dalam perang tersebut wilayah selatan beruasaha memisahkan diri dari pemerintah pusat di utara.

1. Perbedaan Utara – Selatan

Di dalam negeri Amerika Serikat yang terdiri dari 13 negara bagian sebenarnya terdapat dua blok, yaitu : 1. Blok Selatan yang terdiri atas 9 negara bagian dengan tokohnya Thomas Jefferson 2. Blok Utara yang terdiri atas 4 negara bagian dengan tokohnya Alexander Hamilton. Perbedaan antara kedua blok itu semakin terasa setelah USA berkembang menjadi negara besar. Perbedaan­perbedaan mendasar itu adalah sebagai berikut : a. Ekonomi Daerah utara yang kaya bahan tambang dan batubara berkembang menjadi daerah industri. Sedangkan wilayah selatan yang subur menjadi daerah pertanian. b. Perbudakan Daerah utara sebagai daerah industri yang pekerjanya pada umumnya bangsa Barat sehingga tidak memerlukan budak. Sebaliknya daerah selatan sebagai daerah pertanian sangat memerlukan budak orang Negro yang bisa dipaksa untuk bekerja keras. c. Pemerintahan Pusat pemerintahan Amerika Serikat berada di wilayah utara, yaitu di Washington DC. Sehingga penduduk wilayah utara lebih menyukai sistem sentralisasi. Sedangkan pendududk wilayah selatan lebih menyukai desentralisasi sehingga mempunyai keleluasaan untuk mengatur wilayahnya sendiri.

d. Sosial Penduduk wilayah utara yang berasal dari beraneka ragam bangsa lebih menyukai sistem

yang demokratis. Sedangkan penduduk wilayah selatan yang berasal dari Inggris yang telah mejadi tuan tanah besar lebih menyukai sistem aristokrasi pemerintahan oleh kaum bangsawan.

e. Partai Adanya perbedaan mendasar antara wilayah utara dan selatan mengakibatkan munculnya

dua partai besar di Amerika Serikat yang saling bersaing dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Di wilayah utara muncul National Republican Party kemudian dikenal sebagai Republican Party dengan tokohnya Adams.

3. Jalannya Perang

Pada mulanya pasukan pihak selatan yang dipimpin oleh Robert E. Lee danThomas J. Jackson lebih unggul dari pihak utara. Hal ini disebabkan pihak selatan lebih kuat keuangannya dan sebagai aristrokrat mereka terbiasa dengan organisasi yang rapi. Disamping itu Inggris dan Perancis mendukung pihak selatan karean negara­negara itu memerlukan impor bahan mentah untuk industrinya. Ingris dan Perancis juga tidak menginginkan Amerika Serikat berdiri sebagai negara besar. Oleh karena itu Inggris membiarkan kapal perampok Alabama ikut membantu pihak selatan. Pemerintah pusat segera mengerahkan tentaranya secara besar­besaran di bawah pimpinan Jenderal Ulysses S. Grant dan William T. Sherman. Pihak utara menjalankan blokade terhadap wilayah pantai di selatan sehingga penduduknya mengalami kesulitan mengeksport hasil pertanian dan mengimpor barang­barang industri yang dibutuhkan. Tahun 1863 merupakan titik balik turning point, setelah Gettysburg jatuh ke tangan pihak utara. Pada tahun yang sama Abraham Lincoln mengumumkan Emancipation Proclamation yang berisi tentang penghapusan perbudakan di seluruh Amerika Serikat. Kebijakan ini semakin melemahkan pihak selatan. Kedudukan Lincoln semakin kuat setelah ia dipilih untuk keduakalinya sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 1864. Perang saudara ini berakhir dengan pihak utara sebagai pemenangnya. Namun pada tahun 1865 Abraham Lincoln terbunuh oleh orang fanatik dari pihak selatan.

4. Akibat­Akibat

Perang Saudara di amerika Serikat ini menimbulkan akibat yang luas baik di dalam maupun di luar negeri, diantaranya sebagai berikut : a. Hapusnya Perbudakan b. Merosotnya Perekonomian Wilayah Selatan c. Muncul Kaum Carpetbagger Kaum Carperbagger adalah kaum petualang dari wilayah utara yang merampok harta milik tuan­tuan tanah di selatan. Pada tingkat atas mereka berusaha memegang pemerintahan di selatan agar dapat melakukan korupsi. d. Muncul Perkumpulan Ku­Kluk­Klan e. Kehormatan Amerika Serikat Naik

E. PENGARUH REVOLUSI AMERIKA TERHADAP PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

Revolusi Amerika terjadi pada masa sebelum Pergerakan Nasional Indonesia muncul. Sehingga tidak ada pengaruh secara langsung antara Revolusi Amerika terhadap Pergerakan Naional Indonesia. Akan tetapi ide­ide dan faham­faham baru yang berkembang luas setelah Revolusi Amerika berkembang luas ke berbagai penjuru dunia. Revolusi Amerika berpengaruh besar meletusnya Revolusi Perancis. Selanjutnya semangat revolusi Revolusi Amerika ini berkembang luas ke seluruh Eropa bahkan ke Asia termasuk Indonesia. KESADARAN AKAN HAK AZASI MANUSIA HUMAN RIGHT Declaration of Independence, 4 Juli 1776, sebagai pernyataan kemerdekaan Amerika terhadap Inggris mengandung nilai­nlai penghargaan terhadap hak azasi manusia human right. Human Right ini pada tahun 1788 dimasukkan ke dalam UUD menjadi Bill of Right. Human Right ini mempengaruhi Revolusi Perancis 1789, utamanya ketika Dewan Nasional