PENGARUH REVOLUSI AMERIKA TERHADAP PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

Pada mulanya pasukan pihak selatan yang dipimpin oleh Robert E. Lee danThomas J. Jackson lebih unggul dari pihak utara. Hal ini disebabkan pihak selatan lebih kuat keuangannya dan sebagai aristrokrat mereka terbiasa dengan organisasi yang rapi. Disamping itu Inggris dan Perancis mendukung pihak selatan karean negara­negara itu memerlukan impor bahan mentah untuk industrinya. Ingris dan Perancis juga tidak menginginkan Amerika Serikat berdiri sebagai negara besar. Oleh karena itu Inggris membiarkan kapal perampok Alabama ikut membantu pihak selatan. Pemerintah pusat segera mengerahkan tentaranya secara besar­besaran di bawah pimpinan Jenderal Ulysses S. Grant dan William T. Sherman. Pihak utara menjalankan blokade terhadap wilayah pantai di selatan sehingga penduduknya mengalami kesulitan mengeksport hasil pertanian dan mengimpor barang­barang industri yang dibutuhkan. Tahun 1863 merupakan titik balik turning point, setelah Gettysburg jatuh ke tangan pihak utara. Pada tahun yang sama Abraham Lincoln mengumumkan Emancipation Proclamation yang berisi tentang penghapusan perbudakan di seluruh Amerika Serikat. Kebijakan ini semakin melemahkan pihak selatan. Kedudukan Lincoln semakin kuat setelah ia dipilih untuk keduakalinya sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 1864. Perang saudara ini berakhir dengan pihak utara sebagai pemenangnya. Namun pada tahun 1865 Abraham Lincoln terbunuh oleh orang fanatik dari pihak selatan.

4. Akibat­Akibat

Perang Saudara di amerika Serikat ini menimbulkan akibat yang luas baik di dalam maupun di luar negeri, diantaranya sebagai berikut : a. Hapusnya Perbudakan b. Merosotnya Perekonomian Wilayah Selatan c. Muncul Kaum Carpetbagger Kaum Carperbagger adalah kaum petualang dari wilayah utara yang merampok harta milik tuan­tuan tanah di selatan. Pada tingkat atas mereka berusaha memegang pemerintahan di selatan agar dapat melakukan korupsi. d. Muncul Perkumpulan Ku­Kluk­Klan e. Kehormatan Amerika Serikat Naik

E. PENGARUH REVOLUSI AMERIKA TERHADAP PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

Revolusi Amerika terjadi pada masa sebelum Pergerakan Nasional Indonesia muncul. Sehingga tidak ada pengaruh secara langsung antara Revolusi Amerika terhadap Pergerakan Naional Indonesia. Akan tetapi ide­ide dan faham­faham baru yang berkembang luas setelah Revolusi Amerika berkembang luas ke berbagai penjuru dunia. Revolusi Amerika berpengaruh besar meletusnya Revolusi Perancis. Selanjutnya semangat revolusi Revolusi Amerika ini berkembang luas ke seluruh Eropa bahkan ke Asia termasuk Indonesia. KESADARAN AKAN HAK AZASI MANUSIA HUMAN RIGHT Declaration of Independence, 4 Juli 1776, sebagai pernyataan kemerdekaan Amerika terhadap Inggris mengandung nilai­nlai penghargaan terhadap hak azasi manusia human right. Human Right ini pada tahun 1788 dimasukkan ke dalam UUD menjadi Bill of Right. Human Right ini mempengaruhi Revolusi Perancis 1789, utamanya ketika Dewan Nasional mengumumkan Pernyataan Hak Azasi manusia dan Warga Déclaration des droits de l’home et du citoyen. PBB pada tanggal 10 Desember 1948 mengakui hak­hak azasi manusia itu di dalam Universal Declaration of Human Right. Diantara hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia adalah untuk merdeka dari penindasan manusia lainnya exploitation of man by man. Bangsa Indonesia yang selama ratusan tahun berada dalam cengkeraman penjajah merupakan bangsa yang terinjak­injak hak azasinya. Hal itulah yang melahirkan berbagai perlawanan terhadap penjajah baik secara fisik bersenjata maupun perlawanan dengan menggunakan organisasi modern. Dengan munculnya golongan terpelajar dan semakin meluasnya hubungan antar bangsa, maka kesadaran akan perlunya hak azasi manusia itu semakin terasa. Kaum terpelajar berkesimpulan bahwa untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia tidak mungkin di dapat dari tangan penjajah, melainkan harus diperjuangkan dengan kekuatan sendiri. Anggapan ini diyakini betul oleh organisasi­ organisasi pergerakan nasional. Di dalam tujuan Indische Partij dituliskan bahwa hendak menumbuhkan dan meningkatkan integrasi semua golongan untuk memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional dan mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Sikap tegas Indische partij nampak dalam semboyan mereka “Indie untuk Indiers”. Sedangkan Perhimpunan Indonesia secara lebih tegas menuliskan tujuannya adalah berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan untuk Indonesia. Kemerdekaan Indonesia akan dicapai dengan aksi bersama serentak oleh rakyat Indonesia. PNI secara gamblang menyatakan tujuannya adalah “Indonesia Merdeka”. Tujuan itu akan dicapai dengan azas “percaya pada diri sendiri”.

A. REVOLUSI PERANCIS 1789