2.5. Kerangka Pemikiran
Dalam konteks pembangunan regional, investasi memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Secara umum, investasi baik
PMA maupun PMDN membutuhkan adanya iklim yang sehat dan kemudahan serta kejelasan prosedur penanaman modal. Investasi akan masuk ke suatu daerah
tergantung dari daya tarik daerah tersebut terhadap investasi serta adanya iklim investasi yang kondusif. Keberhasilan daerah untuk meningkatkan daya tariknya
terhadap investasi salah satunya tergantung dari kemampuan daerah untuk menentukan faktor-faktor yang digunakan sebagai ukuran daya saing
perekonomian daerah. Pembangunan suatu wilayah sangat bergantung pada kegiatan investasi wilayah yang secara berkesinambungan.
Kegiatan investasi Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menpengaruhi kondisi investasi di DKI Jakarta sebagai upaya pembangunan dan
pengembangan kegiatan investasi serta bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kondisi perekonomian Provinsi DKI Jakarta. Dalam penelitian ini,
sejumlah variabel digunakan untuk menentukan tingkat investasi Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan tujuan serta untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian
ini, variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat investasi di Provinsi DKI Jakarta adalah suku bunga, inflasi, PDRB Provinsi DKI Jakarta, tingkat upah, dan
nilai tukar. Apabila faktor-faktor tersebut cukup kondusif, maka perkembangan investasi akan membaik dan investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya
di Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kegiatan
investasi di Provinsi DKI Jakarta serta dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk merangsang pertumbuhan investasi di Provinsi DKI Jakarta.
Suku Bunga Inflasi PDRB Tingkat upah Nilai tukar
Gambar 2.5. Kerangka Pemikiran Penelitian
Investasi
Rekomendasi Kebijakan Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi
di Provinsi DKI Jakarta Pertumbuhan ekonomi di
Provinsi DKI Jakarta
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data yang digunakan merupakan data time series kuartalan periode 1996:1
sampai dengan 2005:4. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Penanaman Modal dan Pendayagunaan Kekayaan Umum
Daerah BPM dan PKUD Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik BPS, BPS Provinsi DKI Jakarta, dan instansi-instansi lain yang terkait dengan tujuan
penelitian.
3.2. Metode Analisis Data 3.2.1. Analisis Regresi Berganda
Dalam penelitian ini, dilakukan analisis regresi berganda untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya investasi di Provinsi DKI Jakarta.
Estimasi koefisien regresi dilakukan melalui metode Ordinary Least Square OLS.
Salah satu regresi dalam OLS adalah regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel X
variabel bebas yang merupakan penyebab dan variabel Y variabel tak bebas yang merupakan akibat. Analisis linier berganda merupakan suatu metode yang
digunakan untuk menguraikan pengaruh variabel yang bebas yang mempengaruhi variabel tak bebasnya. Regresi linier berganda tidak hanya melihat keterkaitan
antar variabel namun juga mengukur besaran hubungan kausalitasnya.