Efisiensi Dan Efektivitas Kerja Sekretaris guna Untuk menghasilkan Kinerja yang Maksimal padaperusahaan PT Pertamina Ep Field Rantau, Aceh Tamiang
TUGAS AKHIR
EFISIENSI DANEFEKTIVITAS KERJASEKRETARIS GUNAUNTUKMENGHASILKANKINERJAYANG MAKSIMAL PADAPERUSAHAANPTPERTAMINAEP FIELDRANTAU ACEH
TAMIANG
OLEH
TRYGUSMAYANI 122103157
PROGRAMSTUDI DIPLOMAIIIKESEKRETARIATAN FAKULTASEKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
SUMATERAUTARA MEDAN
(2)
LEMBARPERSETUJUANTUGAS AKHIR
NAMA : TRYGUSMAYANI NIM : 122103157
PROGRAMSTUDI: DIPLOMAIII KESEKRETARIATAN
JUDUL : EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA SEKRETARISGUNA UNTUKMENGHASILKAN KINERJAYANG MAKSIMALPADAPERUSAHAAN PT PERTAMINA EP FIELD RANTAU, ACEH TAMIANG
Tanggal : 14 September2015
KETUAPROGRAMSTUDI DIPLOMAIIIKESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring,SE,MM) NIP:19741012 2000032 003
Tanggal : 14 September2015
DEKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
(Prof.Dr.AzharMaksum,MEc,Ac) NIP:19560407 1980021 001
(3)
NAMA : TRYGUSMAYANI NIM : 122103157
PROGRAMSTUDI: DIPLOMAIII KESEKRETARIATAN
JUDUL : EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA SEKRETARISGUNA UNTUKMENGHASILKAN KINERJAYANG MAKSIMALPADAPERUSAHAAN PT PERTAMINA EP FIELD RANTAU, ACEH TAMIANG
Medan, 14 September2015 Menyetujui
Pembimbing
(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM) NIP. 19741012 200003 2003
(4)
i
KATAPENGANTAR
Alhamdulillah,Pujidan syukurpenulispanjatkankehadiratAllahSWT, karenaatasrahmatdanhidayah-Nya,penulisdapatmenyelesaikanTugasAkhir
ini.Shalawatberiring salamkepadaNabiBesarMuhammadSAWyang telah membawa umatnya darialamkegelapanmenujualamyangpenuhilmu pengetahuan. Tugas Akhir inidisusun sebagaisalah satusyaratuntukmemperoleh gelar AhliMadya pada FakultasEkonomidanBisnis Program StudiDiplomaIII KesekretariatanUniversitas SumateraUtara.
PenulisberharappenulisanTugasAkhir initidakhanya sebatas penulisan saja. Tetapi mampu memberikan pengaruh positif bagi para pembacanya dan dapat dijadikan sebagai suatu ilmuyangdimanfaatkanbagi siapasaja.
DalampenyelesaianTugasAkhirini,banyakbantuanyang diperolehserta dorongan dan dukungan dari semua pihak, untuk itu penulis menyampaikan terimakasihyangsebesar-besarnyakepada:
1. Bapak Prof. Subhilhar,Ph.D. selaku RektorUniversitas SumateraUtara. 2. BapakProf.Dr.AzharMaksum,MEc.AcselakuDekanFakultasEkonomi dan
Bisnis UniversitasSumateraUtara.
3. IbuDr.BebyKarinaFawzeeaSembiring,SE,MMselakuKetuaProgram StudiDIII Kesekretariatan FakultasEkonomidanBisnisUniversitasSumateraUtaradanselakuDosenPem bimbingyang telahbersedia membantu,memberikanarahandanmembimbing penulisdalam penyusunan dan penulisan TugasAkhirini.
(5)
ii
4. IbuMagdalenaLindaLeonitaS,SE,MSiselakuSekretarisProgramStudi DIII KesekretariatanFakultasEkonomidan BisnisUniversitas Sumatera Utara. 5. TerimakasihkepadaOrangTuapenulisyangpenuliscintaiAyahanda
AmirHamzahdanIbundaNurchairaniyang selalumemberikandoaserta dukungan kepadapenulis sehinggadapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. TerimakasihkepadaseluruhpekerjaPTPertaminaEPFieldRantauyang telah
memberikan semangat kepadapenulis.
7. TerimakasihkepadasekretarisFMPTPertaminaEPFieldRantau,Sri DesianadanMudmainnahLubisyang telahmengajaripenulisdenganbaik selamabekerja.
Penulismengucapkanterima kasihdanhanya bisaberdoa semogakiranya bantuan,bimbingan,semangatdandukunganyang telahdiberikankepadapenulis agar dapatdibalasdenganpahalayangberlipatganda olehAllah SWT.Penulis menyadarimasihbanyaknyakekurangandidalamTugasAkhirini,maka dengan segalakerendahanhatipenulismenerimakritikdansarandaripembacauntuk
lebihbaiknyaisidariTugasAkhirinidansemogaTugasAkhirinibermanfaat bagi semuapihak.
Medan, September2015 Penulis
TRY GUSMAYANI 122103157
(6)
iii
DAFTARISI
KATAPENGANTAR ... i
DAFTARISI... iii
DAFTARGAMBAR ... v
DAFTARTABEL... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LatarBelakangMasalah... 1
B. Rumusan Masalah ...2
C. Tujuan dan ManfaatPenelitian... 3
D. Jadwal Kegiatan... 4
BAB II PROFILPT.PERTAMINAEPFIELD RANTAU... 5
A. Sejarah Singkat PT. Pertamina EPField Rantau...5
B. Struktur OrganisasiDan Formasi Pekerja ... 14
C. Lokasi danDaerah Operasi...19
D. Kegiatan Operasi... 20
E. Job Descriptio... 24
F. RencanaKegiatan... 29
BAB III PEMBAHASAN ... 31
A. Efisiensi dan Efektivitas Kerja ... 31
1. PengertianEfisiensi... 31
2. Faktor – faktoryang Mempengaruhi EfisiensiKerja... 32
3. PengertianEfektivitas... 34
4. Faktor – faktoryangMempengaruhiEfektivitas Kerja... 35
B. Sekretaris dan Kinerja ... 37
1. PengertianSekretarisdan Tugas– tugas Sekretaris... 37
2. PengertianKinerja ... 42
(7)
iv
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
A. Kesimpulan ...46
B.Saran ... 47
(8)
v
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman 2.1 Struktur Organisasi PT. PertaminaEP Field Rantau ... 19
(9)
vi
DAFTARTABEL
No. Judul Halaman 1.1 Jadwal Kegiatan... 4 2.1 Tata Nilai/Value... 12
(10)
1
1
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah
Perusahaanadalahorganisasiyang didirikanolehseseorangatau sekelompokorang ataubadanlainyang kegiatannyamelakukanproduksidan distribusiguna memenuhikebutuhan ekonomismanusia. Setiapperusahaanbaik ituperusahaandagang,perusahaanjasa,maupunperusahaanmanufaktur selalu menjalankanaktivitasyang berbedadalammencapaitujuanyang telahditetapkan. Untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan secara optimal sangat diperlukan pengorganisasianagar keseluruhanbagianbekerjasamasebagaisuatusistemyang baik.Tidakatau kurangbekerjanyasalahsatubagianmaka secaralangsungatau tidaklangsungakansangatberpengaruh dalamproses pencapaiantujuan perusahaan.
Dalamprosespencapaiantujuan inisangatdiperlukanseorang pemimpin, seorangyang bertanggungjawabpenuhterhadapjalannya sebuahperusahaan. Dalammenjalankantanggungjawabnyaseorang pemimpindidampingioleh sekretaris.Sekretarisadalahseorang pembantupimpinanuntukmenerimadikte, mengonsepsuratataukorespondensi,menerimatamu,memeriksa atau mengingatkanpimpinan mengenaikewajibannyauntukmeningkatkan efektivitas kerjapimpinannya(Gie,2000).
Peran sekretaris adalahmembantukelancaran kegiatan pimpinan terutama pada kegiatanadministrasi.Halini cukupsederhana dalamkalimat,tetapidalam prakteknyacukup beratterlaksana.Dapat dilihatdalam setiap pekerjaanatasan yang berhubungan dengan kegiatan mencapai tujuan perusahaan, seorang
(11)
2
sekretarisharus mampu membantupimpinan. Halinimenunjukkan bahwa pekerjaansekretarismembuatpimpinan kantoratau perusahaandapat melaksanakan tugasnyasecaraefisien dan efektif.
Seorang sekretaristidakhanyamemilikiperananpenting terhadap pimpinan, melainkan terhadapbawahanjuga.Seorangsekretarisharusmampu sebagaimediator antarabawahanataukaryawandengan pimpinan dan membantu ataumemfasilitasibawahanketika hendakbertemudenganpimpinan. Seorang sekretarisjuga harus mampuberkomunikasidanbekerjasama dalamorganisasi, sehinggadiperlukannyahuman relation. Peransekretarisdalamhuman relation
sangatlahpenting. Halinitidaksajadalampengertianhubungankerjaantara pimpinandanbawahan,tetapijugatermasukpada hubunganinformalatau hubungankemanusiaan antara pimpinan danbawahandalamrangka menciptakan suasanakerjayangkondusif.
Sekretarispada PTPertaminaEPFieldRantau,AcehTamiang adalah sekretarispimpinandimanatugasnyaadalahmembantukepalacabang (pimpinan) dalam melaksanakan fungsikepersonaliaan,administrasi,dan dokumentasiserta melakukanpelayanandalamhalkepersonaliaandankesehatan karyawan.Seorang sekretarisdiharapkanmampumemberikaninformasiyang benardanvalid. Ketidakmampuan sekretaris dalam humanrelationship akan berpengaruh baik secaralangsungmaupuntidak langsungterhadapimageperusahaan.
Tugasdanfungsinyayang unikmembuatseorang sekretarisdapatsecara langsungmenciptakan efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan.
(12)
3
3 B. RumusanMasalahPenelitian
Berdasarkanlatarbelakangmasalahyang telahdiuraikandiatasmaka terdapatpermasalahandalampenelitianiniyaitu:“Bagaimana peranansekretaris dalammeningkatkanefisiensidanefektivitaskerja pada PTPertaminaEPField Rantau, Aceh Tamiangdan Bagaimanaketerkaitan sekretaris dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan pengaruhnya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,sertasyarat–syaratsekretarisyang baikgunameningkatkanefisiensi dan efektivitas kerjapadaPTPertaminaEP FieldRantau, Aceh Tamiang?”.
C.TujuanDan Manfaat Penelitian 1. TujuanPenelitian
Adapuntujuanpenelitianiniadalah untukmengetahuibagaimanaperanan sekretarisdalammeningkatkan efisiensidanefektivitaskerja,untukmengetahui keterkaitannya sekretarisdalammeningkatkan efisiensidanefektivitaskerja,dan mengetahuiapasajasyarat– syaratsekretarisyang baikgunameningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis
untuk menambahpengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun aplikasi.
b. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi sekretaris perusahaan dalam melaksanakan kegiatannyapadamasayang akan datang.
(13)
4 c. Bagi PihakLain
Sebagaibahanuntukmenambah wawasandanpengetahuanyang berhubungan dengan sekretaristerutama sebagaibahan referensibagipeneliti– penelitilainyangtertarikpadaobjekyangsama.
D. Jadwal Kegiatan
BerikutjadwalkegiatanpenulisselamamagangdikantorPTPertamina EP Field Rantau, Aceh Tamiangsebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
Hari Kerja Jam Kerja Jam Istirahat
Senin– Kamis
07.00 – 12.15 13.00 – 16.00
12.15 – 13.00
Jumat
08.00 – 12.00 13.45 – 16.00
12.00 – 13.45
Sabtu– Minggu Libur Libur
(14)
5
BAB II
PROFILPTPERTAMINAEP FIELD RANTAU, ACEH TAMIANG A. Sejarah SingkatPerusahaan
1. SejarahPTPertaminaEP
Sebagai lokomotif perekonomian bangsa Pertamina merupakan perusahaanmiliknegarayangbergerakdibidangenergimeliputiminyak,gas serta energibaru danterbarukan.Pertaminamenjalankankegiatanbisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat berdayasaingyangtinggi didalam era globalisasi.
Denganpengalamanlebihdari56tahun, Pertamina semakinpercaya diri untukberkomitmen menjalankankegiatanbisnisnya secara profesionaldan penguasaanteknisyang tinggimulaidarikegiatanhulusampaihilir.Berorientasi padakepentinganpelangganjugamerupakansuatuhalyang menjadikomitmen Pertamina,agardapatberperandalammemberikannilaitambahbagikemajuan dan kesejahteraan bangsaIndonesia.
Upaya perbaikan daninovasisesuaituntutan kondisiglobalmerupakan salah satu komitmen Pertamina dalam setiap kiprahnya menjalankan peran strategisdalamperekonomiannasional.Semangatterbarukanyang dicanangkan saatinimerupakansalahsatubukti komitmen Pertaminadalammenciptakan alternatifbarudalampenyediaansumberenergiyang lebihefisiendan berkelanjutanserta berwawasanlingkungan.Denganinisatif dalammemanfaatkan sumberdayadanpotensiyangdimilikiuntukmendapatkansumberenergibaru
danterbarukandisampingbisnisutamayangsaatinidijalankannya,Pertamina
(15)
6
bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Mendukung visitersebut,Pertaminamenetapkanstrategijangkapanjang perusahaan,yaitu “Aggressive inUpstream,Profitable inDownstream”,dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektorhilir migas menjadi lebih efisien danmenguntungkan.
Pertaminamenggunakanlandasanyang kokohdalammelaksanakan kiprahnyauntuk mewujudkan visidan misiperusahaan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaanyangsesuai denganstandarglobalbestpractice,sertadengan mengusungtatanilai korporat yangtelah dimiliki dan dipahami olehseluruh unsurperusahaan,yaituClean,Competitive, Confident,Customer-focused,
CommercialdanCapable. Seiringdenganitu Pertamina jugasenantiasa
menjalankanprogramsosialdanlingkungannya secara terprogramdanterstruktur, sebagai perwujudandarikepeduliansertatanggung jawabperusahaanterhadap seluruh stakeholder-nya.
Sejakdidirikanpada10 Desember1957,Pertaminamenyelenggarakan usaha minyakdangasbumidisektorhuluhinggahilir.Bisnissektorhulu Pertaminayang dilaksanakan dibeberapawilayah diIndonesiadanluarnegeri meliputikegiatandibidang-bidang eksplorasi,produksi,sertatransmisiminyak dangas.Untukmendukung kegiataneksplorasidanproduksitersebut,Pertamina juga menekunibisnisjasa teknologidanpengeboran,serta aktivitaslainnyayang terdiri atas pengembangan energipanas bumidanCoalBed Methane(CBM).
Dalampengusahaanmigasbaikdidalamdanluarnegeri, Pertamina beroperasi baiksecaraindependenmaupunmelaluibeberapapolakerjasamadenganmitra
(16)
7
7
kerjayaituKerja SamaOperasi(KSO),Joint OperationBody(JOB),Technical Assistance Contract(TAC),IndonesiaParticipating/PertaminaParticipating Interest(IP/PPI), dan Badan Operasi Bersama(BOB).
Aktivitas eksplorasidanproduksipanasbumioleh Pertamina sepenuhnya dilakukandidalamnegeridanditujukanuntukmendukung programpemerintah menyediakan10.000 Mega Watt(MW)listrik tahapkedua.Disamping itu Pertamina mengembangkanCBMataujuga dikenaldengangasmetana batubara (GMB)dalamrangkamendukung programdiversifikasisumberenergiserta peningkatan pasokangasnasional pemerintah.
Potensicadangangas metanaIndonesiayang besardikelolasecaraserius yangdimanasaatini Pertamina telahmemiliki6ProductionSharingContract (PSC)-CBM.
Sektor hilir Pertaminameliputi kegiatanpengolahan minyak mentah, pemasarandanniaga produk hasilminyak,gasdanpetrokimia,danbisnis perkapalanterkaituntukpendistribusian produk Perusahaan.Kegiatan pengolahan terdiridari:RUII (Dumai),RUIII (Plaju),RUIV(Cilacap),RUV(Balikpapan), RU VI(Balongan)dan RU VII(Sorong).
Selanjutnya,Pertaminajugamengoperasikan Unit KilangLNGArun (Aceh)danUnitKilangLNGBontang (KalimantanTimur).Sedangkanproduk yang dihasilkanmeliputibahanbakarminyak(BBM)sepertipremium,minyak tanah, minyaksolar, minyakdiesel,minyak bakardanNonBBMseperti pelumas,aspal,Liquefied Petroleum Gas(LPG),Musicool,serta Liquefied NaturalGas (LNG), Paraxylene, Propylene, Polytam, PTA dan produk lainnya.
(17)
8
PTPertaminaEPadalahperusahaanyang menyelenggarakankegiatan usahadisektorhulubidang minyakdangasbumi,meliputieksplorasidan eksploitasi.Disamping itu,PertaminaEPjugamelaksanakankegiatanusaha penunjang lainyangsecaralangsungmaupuntidaklangsung mendukungbidang kegiatan usahautama.
SaatinitingkatproduksiPertaminaEPadalahsekitar117.000barreloil
perday(BOPD) untukminyakdansekitar1.044millionstandardcubic feetper day(MMSCFD)untukgas.
WilayahKerja (WK) Pertamina EPseluas113,613.90kilometer persegi merupakanlimpahandarisebagianbesar WilayahKuasaPertambanganMigasPT PERTAMINA(PERSERO).Polapengelolaan usahaWilayahKerjaseluasitu dilakukandengancara dioperasikansendiri (ownoperation)dankerjasamadalam bentukkemitraan,yakni4proyekpengembanganmigas,7area unitisasidan39 areakontrak kerjasamakemitraan terdiri dari24 kontrakTechnical Assistant
Contract(TAC),15kontrakKerja SamaOperasi(KSO).Jikadilihatdarirentang
geografinya, PertaminaEPberoperasihampir diseluruhwilayahIndonesia,dari Sabangsampai Merauke.
WilayahKerja Pertamina EPterbagike dalamlima asset.Operasikelima assetterbagike dalam19Field,yakniRantau, Pangkalan Susu,Lirik,Jambi,dan RambadiAsset1, Prabumulih,Pendopo,LimaudanAdera diAsset2,Subang, JatibarangdanTambundiAsset3,CepudanPoleng diAsset4sertaSangatta, Bunyu, Tanjung, Sangasanga, Tarakan dan Papuadi Asset 5.
Disamping pengelolaanWilayahKerjatersebutdiatas,polapengusahaan usahayanglainadalahdenganmodelpengelolaanmelaluiproyek-proyek,antara
(18)
9
9
lainPondokMakmurDevelopmentProjectdi JawaBarat,PakuGajah DevelopmentProjectdi Sumatera Selatan,JawaGasDevelopmentProjectdi Jawa Tengah, dan Matindok Gas Development Project di Sulawesi Tengah.
Era 1800:Awal Pencarian
DiIndonesiasendiri,pemboransumur minyakpertama dilakukanoleh Belanda pada tahun1871didaerahCirebon.Namundemikian,sumurproduksi pertamaadalahsumurTelagaSaiddiwilayahSumateraUtarayang diborpada tahun1883yang disusuldenganpendirianRoyalDutchCompanydi Pangkalan Brandanpada1885.Sejakera itu,kegiatanekspolitasiminyakdiIndonesia dimulai. Era 1900: MasaPerjuangan
SetelahdiproduksikannyasumurTelaga Said,maka kegiatanindustri perminyakan di tanah air terus berkembang. Penemuandemi penemuan terus bermunculan. Sampaidengan era 1950an,penemuansumberminyakbarubanyak ditemukan diwilayahJawaTimur, SumateraSelatan, SumateraTengah,dan KalimantanTimur. Padamasa iniIndonesiamasihdibawahpendudukanBelanda yangdilanjutkan denganpendudukan Jepang.
Ketika pecah PerangAsia Timur Raya produksiminyakmengalami gangguan.PadamasapendudukanJepang usahayang dilakukan hanyalah merehabilitasi lapangan dan sumur yang rusak akibat bumi hangus atau pembomanlalupadamasaperang kemerdekaanproduksiminyakterhenti.Namun ketikaperang usaidanbangsainimulaimenjalankanpemerintahanyangteratur, seluruh lapangan minyak dan gas bumi yang ditinggalkan oleh Belanda dan Jepangdikelola oleh negara.
(19)
10 Era 1957:Tonggak SejarahPertamina
Untuk mengelola aset perminyakan tersebut, pemerintah mendirikan sebuahperusahaanminyaknasionalpada 10Desember1957dengannama PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PERMINA. Perusahaan itu lalu bergabung denganPERTAMINmenjadiPERTAMINApada1968.Untuk memperkokohperusahaanyangmasihmudaini,PemerintahmenerbitkanUUNo. 8pada1971,yang menempatkanPERTAMINAsebagaiperusahaanminyakdan gasbumimiliknegara. BerdasarkanUUini,semuaperusahaan minyak yang hendak menjalankan usahadi Indonesia wajib bekerjasama dengan PERTAMINA.Karena itu PERTAMINA memainkanperangandayaknisebagai regulatorbagimitrayang menjalinkerjasamamelaluimekanismeKontrakKerja Sama (KKS) di wilayah kerja PERTAMINA. Sementara di sisi lain PERTAMINAjuga bertindak sebagaioperatorkarenajuga menggarapsendiri sebagian wilayah kerjanya.
Era 2000:PerubahanRegulasi
Sejalandengandinamika industrimigasdidalamnegeri, Pemerintah menerbitkanUndang-UndangMinyakdanGasBumiNo.22tahun2001. Sebagai konsekuensipenerapanUU tersebut, Pertamina beralihbentukmenjadi PT Pertamina (Persero)danmelepaskan perangandanya.Peranregulatordiserahkan ke lembagapemerintahsedangkan Pertamina hanyamemegangsatuperansebagai operator murni.
Peran regulator disektorhuluselanjutnyadijalankanolehBPMIGASyang dibentuk padatahun 2002. Sedangkanperan regulatordisektorhilir dijalankan oleh BPH MIGASyang dibentuk duatahun setelahnyapada2004.
(20)
11
11
Disektorhulu, Pertamina membentuksejumlahanakperusahaansebagai entitasbisnisyang merupakankepanjangantangandalampengelolaankegiatan eksplorasidan eksploitasiminyak,gas, dan panasbumi, pengelolaan transportasi pipa migas,jasa pemboran,danpengelolaanportofoliodisektorhulu.Ini merupakanwujudimplementasiamanatUUNo.22tahun2001yang mewajibkan PT Pertamina (Persero)untukmendirikananakperusahaan guna mengelolausaha hulunyasebagai konsekuensi pemisahan usahahulu dengan hilir.
Era 2005:Entitas Bisnis Murni
Atasdasaritulah PT Pertamina EPdidirikanpada 13 September2005. SejalandenganpembentukanPTPertaminaEPmakapadatanggal17September
2005, PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja Sama(KKS)denganBPMIGAS(sekarang SKKMIGAS)–yang berlaku surut sejak 17 September 2003 – atas seluruh Wilayah Kuasa Pertambangan Migasyang dilimpahkanmelaluiperundanganyang berlaku.Sebagianbesar wilayahPTPertamina(Persero) tersebutdipisahkanmenjadiWilayah Kerja PT Pertamina EP.Pada saatbersamaan,PT Pertamina EPjugamelaksanakan penandatangananKKSdenganBPMIGAS(sekarang SKKMIGAS)yangberlaku sejak 17 September 2005.
Dengandemikian WilayahKerja PT Pertamina EPadalah WilayahKerja yang dahuludikelolaolehPTPertamina(Persero)sendiridanWilayahKerjayang dikelolaPTPertamina(Persero)m.elaluiTAC(TechnicalAssistanceContract) dan JOBEOR (JointOperating BodyEnhanced OilRecovery).
Dengantingkatpertumbuhanproduksirata-rata6-7persenper tahun, PT PertaminaEPmemilikimodaloptimismekuatuntuktetapmenjadipenyumbang
(21)
12
laba terbesar PT Pertamina(Persero).Keyakinanitujugasekaligusuntuk menjawab tantangan pemeritah dan masyarakatyang menginginkan peningkatan produksi migas nasional.
Berikutiniakandijelaskanvisi,misi,dantatanilaiPTPertaminaEPField Asset 1 Rantau :
Visi: MenjadiPerusahaanEksplorasidanProduksiMinyak danGasBumiKelas Dunia.
Misi: Melaksanakan Pengusahaan sektor hulu minyak dangas denganPenekanan padaAspek Komersial danOperasi yangbaik sertatumbuhdanberkembang bersama lingkungan hidup.
Tata Nilai/Value 6C :
Tabel 2.1 Tata Nilai/Value
Tata Nilai/Value Keterangan
CLEAN Memberikan Komitmendan Dedikasi
COMPETITIVE Meningkatkan Prestasi
CONFIDENT Memilikirasapercayadiri
CUSTOMER FOCUSED Membangun dedikasi untuk memberikan pelayanan
COMMERSIAL Memberikan Kontribusiuntuk kemajuan usaha
CAPABLE Meningkatkan Kompetensi
(22)
13
13 2. Operasional Perusahaan
1. JOB/PSCPertamina-Medco MaduraPTY,Ltd. Menara Bidakara,Lt. 18
Jl.Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran Jakarta12870
2. JOB/PSCPertamina-Medco Simenggaris.Pty,Ltd. Menara Bidakara,Lt. 18
Jl.Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran JakartaSelatan
3. JOB/PSCPertamina-ExspanTomori Sulawesi,Ltd. Menara Bidakara,Lt. 8
Jl.Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73 Jakarta12870
4. JOB/PSCPertamina-YPFJambiMerang JakartaStock ExchangeBuildingTowerILt. 10 Jl.Jend. SudirmanKav.52-53
Jakarta12190
5. JOBPertamina -IrianjayaGas&Oil Co,Ltd. MenaraCakrawala 19th floor
Jl. M. H. Thamrin No. 9 Jakarta10340
6. JOB/PSCPertamina-Lasmo (Malagot),Ltd. Ratu PlazaOfficeTower,Lt. 28 Jl. Jend. Sudirman Jakarta10270
(23)
14 7. JOBPertamina -Golden SpikeIndonesia,Ltd. MenaraRajawali, 20th floor
Jl. MegaKuningan,Lot.5.1 Kawasan MegaKuningan Jakarta12950
8. JOBPertamina -Golden Spike South Sumatra, Ltd. MenaraRajawali, 20th floor
Jl. MegaKuningan,Lot.5.1 Kawasan MegaKuningan Jakarta12950
9. JOBPertamina -MobilLangsa,Inc. WismaGKBI, 27 floor
Jl.Jend. Sudirman Jakarta10210
10. JOB/PSCPertamina-Talisman (OganKomering),Ltd. Setiabudi Atrium 7th floor
Jl. H.R.RasunaSaid, Kav. 27 Jakarta12950
B. STRUKTURORGANISASI DANFORMASI PEKERJA
Struktur organisasidiperlukan perusahaanuntukmembedakanbatas-batas wewenang dantanggung jawabsecarasistematisyang menunjukkanadanya hubungan/keterkaitannyaantarasetiapbagianuntukmencapaitujuanyang telah ditetapkan. Demi tercapainyatujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untukmengaturseluruh aktivitasmaupun kegiatanperusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yangtelah
(24)
15
15
ditetapkansebelumnya.Wadahtersebutdisusundalamsuatustrukturorganisasi dalam perusahaan.
Melaluistrukturorganisasiyang baik,pengaturanpelaksanaanpekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melaluikerjasamadengankoordinasiyang baik sehinggatujuanperusahaandapat tercapai.PT Pertamina EPAsset1Rantau Fieldmemilikistrukturkeorganisasian dimana Rantau Field Manager berada dibawah struktur keorganisasian dari GeneralManager Asset1 PT Pertamina EPAsset1Rantau Fieldpada dasarnya memiliki2struktur organisasiuntukmenjalankankegiatanya,yaituorganisasi utamadan organisasi pendukung.
1. OrganisasiUtama
Organisasi utama merupakan organisasi yang bertugas di lapangan langsung dalamkegiataneksplorasi,eksploitasi,danproduksiminyakbumi. Organisasiutama di kepalaiolehseorangFieldManagerdengandibantuoleh6 orangAssistantManager.
a. Field Manager
FieldManagermerupakanorangyang bertanggung jawabatasseluruh
kegiatanlapanganyangdilakukandiPT.PertaminaEPAsset1RantauField. Field Manager bertanggungjawab langsungkepadaGeneral Manager Asset 1.
b. Petroleum Engineering AssistantManager
Petroleum EngineeringAssistantManagerbertugasmelakukan
perencanaanatassemuakegiatanlapangandiPT. Pertamina EPAsset1Rantau Field. Perencanaan yang dilakukan adalah rencana pengeboran sumur baru, rencana
(25)
16
Assistant Manager bertanggung jawab langsung kepada Field Manager dan
dibantu oleh Production Engineer, Reservoir Engineer, dan Operation Engineer. c. Production Operation AssistantManager
Production Operation AssistantManagerbertugasmelakukan pengawasan
dalamproses produksiminyak,volume produksiminyak,danmelakukan pemeliharaanpadafasilitasyang tidakbergerakyang mendukung prosesproduksi minyak seperti tangkiminyak danpipa-pipapenyalur minyak,gas,dan air.
ProductionOperationAssistantManagerbertanggung jawablangsungkepada FieldManagerdandibantuolehDistrict1OperationGroupLeader,District2
OperationGroupLeader,WTP/WJPGroupLeader,MainGatheringStationand Oil Transportation Supervisor.
d. Reliability, Availabilityand Maintenance(RAM)AssistantManager
Reliability,Availability andMaintenanceAssistantManagerbertanggung
jawab dalamproses pemeliharaanrotatingequipment, seperti pompa,kompresor,
powerplant,dll. RAM AssistantManagerbertanggung jawablangsungkepada Field
ManagerdandalamkegiatannyadibantuolehLine MaintenanceGroup
Leader,Utilities OperationGroup Leader,MaintenancePlanningandEvaluation
Group Leader.
e. WorkOver&WellServiceAssistantManager
Work Over&WellService AssistantManagermerupakanasisten manager
yangbertanggung jawabdalamsegalamacamkegiatanyangberhubungandengan sumursepertiperawatan.WorkOver&WellServiceAssistantManager bertanggung jawablangsung kepadaFieldManagerdanmengepalaibagianWork
(26)
17
17
f. Health, Safety, Security,and Environment(HSSE)AssistantManager
HSSE merupakan singkatan dari Health, Safety, Security, and
Environment. Bagian HSSE bertugas dalam pengawasan safety di berbagai
macamkegiatanpada PT.Pertamina EPAsset1RantauFieldsertamenjaga kelestarian lingkungan di sekitar lokasi pekerjaan PT. Pertamina EP Asset 1
Rantau Field.HSSEAssistantManagerbertanggungjawab langsung kepadaField
Manager danmengepalai bagianEnvironment Staff, Inspector, SafetyStaff, Senior SecurityStaff.
g. Operation Planning AssistantManager
Operation Planning AssistantManagerbertugasmelakukan perencanaan
atassemuakegiatanlapangandiPT. Pertamina EPAsset1RantauField. Perencanaanyangdilakukanadalahrencanapengeboransumur baru, rencana pengolahanlimbah, rencana pemeliharaan,dll.Petroleum Engineering Assistant
Managerbertanggung jawablangsungkepadaFieldManagerdandibantuoleh Planning &Budgeting Senior Supervisor dan Oil & Gas Data Management Senior Supervisor.
2. OrganisasiPendukung
Organisasipendukung merupakanorganisasiyang bertugasmendukung segalakegiatanoperasidilapangantetapi memilikitanggung jawablangsung ke masing-masingManagerdari setiap bagiannyadiAsset 1.
a. Human Resources AssistantManager
BagianHRbertugasmengurusberbagaimacamkegiatan yang berhubungandengansumber daya manusia sepertiOJT,pelatiha-pelatihan,dll. Bagian inimemilikitanggungjawab langsungkepadamanager HR di Asset1.
(27)
18 b. FinanceAssistantManager
BagianFinancebertugasmengurussegalakegiatanyang berhubungan denganaliranuang.Bagiankeuanganmemilikitanggung jawablangsung ke manager
finance di Asset1.
c. Supply ChainManagement&General ServiceAssistantManager
Bagian SCM & GS mengurussegalasesuatuyang berhubungan dengan pengadaanbarang-barangyang dibutuhkandalamberbagaimacamprosesseperti proses pengadaan sumur, proses pengadaan suku cadang rotating tools, dll. Bagian SCM& GSbertanggungjawablangsungkepadamanager SCM& GSdi Asset 1.
d. Legal&Relation AssistantManager
BagianL& Rbertugasmenjadibagianpendukung segalakegiatandi lapangansepertipembukaanlahantanahyangakandijadikan daerahoperasibaru (sepertisumur baru), pengawashumasdilapangan,danpenyediaansecuritydi lapangan.BagianL&Rbertanggungjawablangsung kepadamanagerL&Rdi Asset 1.
(28)
19
19
STRUKTURORGANISASI
PTPERTAMINAEPFIELD RANTAU, ACEH TAMIANG
GM ASSET 1
FI ELD M AN AGER
SECRETARY
OPERATI ON PETROLEUM W ORKOV ER/ W ELL PROD U CT
PLAN N I N G EN GI N EERI N G SERV I CES OPERATI RAM ASSI STAN T H SSE ASSI STAN T
ASSI STAN T M AN AGER
ASSI STAN T M AN AGER
ASSI STAN T M AN AGER
ASSI STA M AN AG
M AN AGER M AN AGER
H R ASSI STAN T M AN AGER
FI N AN CE ASSI STAN T M AN AGER
LEGAL & RELATI ON ASSI STAN T
M AN AGER
SCM ASSI STAN T M AN AGER
I CT ASSI STAN T M AN AGER
EN ABLER PEKERJATETAP # #
Sumber : PT PertaminaEP Field Rantau, Aceh Tamiang2015
Gambar2.1 Struktur Organisasi PT Pertamina EPRantau, Aceh Tamiang C. LOKASI DANDAERAH OPERASI
RantauFieldmerupakansatudarilima daerah eksplorasiproduksiyang termasukdalamkawasanAsset1,bergerakdalambidang eksplorasi produksi minyakbumi PTPertamina EPAsset1RantauFieldberkedudukandiRantau, Aceh Tamiang.
(29)
20
WilayahkerjaPTPertaminaEPAsset1RantauFieldterbagiatasDistrikIdan DistrikII:
1. Wilayah kerja Distrik I meliputi Lapangan Rantau dan Tanjung Seumentok,denganlima Stasiun Pengumpulyakni SPI, SPIV, SPV, SP VII, SPVIII.
2. Wilayah Distrik II yang terdiri dari Lapangan Serang Jaya, Kuala Simpang, Kuala Dalam,SungaiBuluhdan Prapen, dengan limaStasiun Pengumpul(SP) minyakyakni, SPX, SPXII, SPXIII, SPXV, SPXVII.
D. KEGIATAN OPERASI
Secaragarisbesarkegiatanoperasiyang berlangsung diPTPertaminaEP Asset 1 RantauField, pengeboran,dan produksi sampai akhirnyamenjadiminyak mentahyangdisalurkankePangkalan Susu untuk pengaspalan.
1. Eksplorasi
KegiatanEksplorasi PT Pertamina EPAsset1Fieldmencakupbeberapa wilayahkerjayang terbesardi2provinsiyaituAcehdanSumateraUtaradengan luas area keseluruhanadalah 4390km2. PT Pertamina EPAsset1RantauField memiliki100 sumuryang hidupdandiproduksikanyang terdiridari6sumurgas dan94sumur minyak(data tanggal30April2015). Diluar itu PT Pertamina EP Asset 1 RantauField memiliki sumurinjeksi 44 sumuruntuk mendukung program
EnhancedOilRecovery(EOR). Selainitu PT Pertamina EPAsset1RantauField
memiliki858sumurmatiyang tidakdioperasikandan beradadalamkondisi ditutup, mati, idle, abandon. Pekerjaan Eksplorasi yang pertama mencakup
penelitiangeologibesertapengeboransumurdanpenelitianseismik.Aktivitas eksplorasimemainkanperanpentinguntukmenjagatingkatcadanganminyakdan
(30)
21
21
gassertamencegahpenrunanproduksi.Inovasibaru danstrategiyangcerdas dibutuhkanuntukmeningkatkankeberhasilaneksplorasi.StrategiPTPertamina EP untuk keberhasilan eksplorasi adalah :
1. Membukapeluangdan menciptakan lingkunganyangkreatif. 2. Mengaplikasikan konsep-konsep baru.
3. Mengaplikasikan teknologi maju.
4. Berani mengambil risiko atas keputusan manajemen.
Untukmempertahankantingkatkeberhasilannya,PTPertaminaEPAsset 1 Rantau Field terus memanfaatkan teknologi canggih, serta menggunakan peralatandanperlengkapanyang mutakhirdibidang eksplorasi.Hinggasaatini kegiatan operasipencarianladangminyakbaru sudahtidaklagigencar dilakukan dan lebih meningkatkankegiatan pengoptimalkan produksiminyak darisumur- sumur produksiyangtelah ada(Enhanced Oil Recovery).
Masa eksplorasimerupakansuatumasa pencarianminyakmentah berdasarkan datayang sudahada. Tahapeksplorasidibagiatasduametode,yaitu metodegeologi (geological method) dan metodegeofisika(geophysical method).
a. MetodeGeologi, terdiri atas :
1. Areal Mapping
2. Field Geological Method 3. SurfaceGeolocial Method 4. Palaentological Method
b. MetodeGeofisika, terdiriatas : 1. MagneticMethod
(31)
22
3. SeismicMethod
2. Eksploitasi
Meskipotensinyamasihsangatsignifikan,sumber dayaalambukannya tidakterbatas.Olehkarenaitu,PTPertamina EPtelahmenjalankandengan sungguh-sungguh danberhati-hati untukmeningkatkan produksi dan mengidentifikasikan berbagai cara memaksimumkan produktivitas dari area operasiyangtelah ada.
PT Pertamina EP Asset 1 RantauField juga telah mengembangkan keahlian teknis dan pengalaman dalam eksploitasiseperti :pengeboransisipan, kerjaulang,stimulasi,pembukaankembali,reaktivasisumur-sumuryang tidak produktif, perbaikanfasilitas, percepatan pengembangan lapangan dan injeksi air.
Klasifikasi proses pengambilan minyak (Oil Recovery)yaitu : a. PrimaryRecovey
Pada produksiawalsuatureservoir,produksiminyakdangasbumiterjadi denganbantuanenergialamiah(naturalflow)yaituproduksiyang terjadikarena dayadorongtenagaalamdandapatpulakarenapengangkatanbuatan(artificial lift) atau dengan bantuanpompa.
b. SecondaryRecovery
Tekananreservoir makinlama semakinrendah.Apabila tekanan reservoir sudahtidakefektiflagiuntukmendorong fluidamasukkedalamsumur produksi, makasaat itu sumurtersebut membutuhkan energi tambahan salah satunyadengan injeksi Air (Water Injection/Water Flooding) .
(32)
23
23 c. Tertiary Recovery
Terkadang Primary danSecondary recoverytidakefektif lagi,padahal minyak masih cukup banyak tergantung di dalam reservoir dan tersimpan di celah-celahbatuanatauterikatpada batuan.Untukmelarutkandanmelepaskan hidrokarbondariikatannyadenganbatuanmakadigunakanzatkimiayang biasa digunakan antara lain polimer berat, surfactant, dan caustic. Setelah langkah ketigaini,maka minyakyangtertinggal dalamresevoirsudahtidakekonomislagi untuk diproduksi sehinggasumurharus ditutup(end offield/abandonment).
3. Produksi
Metode pengambilanminyak/metodeliftingyangdigunakandiPT
PertaminaEPAsset1RantauFieldada4jenisyaknisecaranaturalflow, metode injeksigas lift, sucker rod pump, dan menggunakan ESP.
Untukmeningkatkandanmempertahankanlajuproduksimaka dilakukan programpenyuntikanair(WaterFlooding) dilapanganRantau.Airyang digunakan untukwater floodinginiadalah air terproduksihasilpemisahan minyak danairdiPusatPengumpulProduksi(PPP).Untukituairinidiproses terlebih dahuludidalam WTIP(Water TreatmentInjectionPlant) untukmenghilangkan
senyawa-senyawa kimia. Kemudian diinjeksikan kembali ke dalam sumur injektok air.
Untukproduksigashasilpemisahanminyakbumipada separatordisetiap SPmasukkescrubberuntukdibersihkandankemudiandialirkanmelaluijalur pipayang kemudiantergabung denganjalurpipagasSPlainnyamasukke manifoldHPCS(High
PressureCompressorStation).DariHPCSini,gas
(33)
24
laporan harian produksitanggal30 April 2015,jumlah produksiminyakdiRantau Fieldsebesar 3.053BOPD danproduksigassebesar 4,44MMSCFD. Dari100 sumuryang adadi Rantau Field , jenis-jenis sumurnyaantaralain :
1. Sumur Gas Lift =sebanyak 5 sumur 2. Sumur Sembur Alam =sebanyak 5 sumur
3. Electrical Submersible Pump(ESP) =sebanyak 16 sumur 4. Sucker Rod Pump(SRP) =sebanyak 68 sumur
5. PressureMaintenance =sebanyak 5 sumur
6. Sumur Gas =sebanyak 6 sumur
E. JOB DESCRIPTION
BerikutiniadalahJobDescriptiondaribagianSekretarisFMPerusahaan PT PertaminaEP Field Rantauyangterdiri dari :
1. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan
Tugas pokokKepalaBagian Sekretaris Perusahaan adalah :
a. Mengevaluasirencanakegiatananggaranperusahaan(RKAP)/rencana kegiatanoperasional(RKO)danrencanjangkapanjang (RJP)agartarget kinerjayangditentukan dapat dicapai.
b. Menjamindanmengawasidalampelaksanaanprosedurpemakaianuang kerja. c. Menjaminterbentuknyacitraperusahaan(CorporateImage)yangpositif
danhubungan baikdenganstakeholder agarcitra perusahaan dapat meningkat.
(34)
25
25
d. Mengevaluasikanpelayananpadastakeholderatassetiapinformasiyang dibutuhkanyang berkaitandengankondisiperusahaanagardiperoleh informasiyangbenar danakurat.
e. Menjamin dokumentasi data-data dan dokumen yang terkait dengan aktivitasperusahaanyang merupakanhasilevaluasibagianteknisterkait danmelakukanupdating setiapbulannyasehinggadiperolehdatayang akurat. f. Melaksanakankoordinasi,komunikasidankonsultasi(3K)denganBagian
Distrik Manajer / Unit yang terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaanyangdigariskanDireksi dapat terlaksanadengan baik.
g.Menjadipenghubung ataucontactpersonantara perusahaanndengan lembagakeuangan dan stakeholder.
h. Menjaminpenyelenggaraanprosespenerimaan calonrekananbarudan perpanjanganDaftar RekananTerseleksi (DRT) sesuaidengangaris kebijaksanaanDireksi berdasarkan ketentuan perundang-undanganyang berlaku sertamelaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan baru.
i. Menjamindanmengevaluasialursuratmenyuratdanpendistribusiannya kebagian terkait.
j. Menjamindanmengawasipengelolaandanmelayanikebutuhaninformasi kesekretariatan kepadaDireksi dan Organ Perusahaan.
k. MenjaminterlaksananyaprogramTransformasiBisnisdiPTPertaminaEP Asset 1 Field.
l. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.
(35)
26
m.Menjamin bahwaseluruhkegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko. n. MelaksanakantugassesuaiInstruksiKerja(IK),SI,SuratEdaran(SE)dan
Perjanjian Kerjasama (PKB)yangberlaku.
o. MelaksanakandanmematuhiGoodCoorporateGoverment(GCG)dan
Codeof Conductdisemua aspek.
2. Kepala UrusanKesekretariatan
Adapun Tugas Pokok Kepala UrusanKesekretariatanyaitu :
a. Mengkoordinasikan penyelenggaraanrapatDireksidenganmenyiapkan segalasesuatunya danberhubungandenganBagianterkaitsehinggarapat dapat berjalan sesuaitujuan.
b.Mengelolaseluruhsuratmenyuratyang masukkeperusahaanmelalui registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti.
c. Mengelola pendaftaran calon rekanan baru dan perpanjangan daftar rekananterpilihdengancara melakukanprosesseleksisesuaidengan peraturanditetapkanagarsemuarekananyang terpilihdipastikansesuai dengan kualifikasinya.
d. Melakukanpendokumentasian dan pengarsipan surat-surat perusahaan sesuai dengan instruksi kerjaagar mudah dicari bila diperlukan.
e. Meregristrasi surat perjalanan dinas dari Bagian/GM/FM/Unit sesuai memopermintaandanundanganagar biayaperjalanandinasdapat terkendalisesuaianggaran.
f. MenjaminterlaksananyaprogramTransformasiBisnisdiPTPertaminaEP Asset 1 Field.
(36)
27 27 g. h. i. j.
Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.
Menjamin bahwaseluruhkegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko. MelaksanakantugassesuaiInstruksiKerja(IK),SI,SuratEdaran(SE)dan Perjanjian Kerjasama (PKB)yangberlaku.
MelaksanakandanmematuhiGoodCoorporateGoverment(GCG)dan
Codeof Conductdisemua aspek.
3. a. b. c. d. e. f.
Kepala UrusanData danEvaluasi Kinerja
Adapun Tugas Pokok Kepala UrusanData dan Evaluasi Kinerjayaitu : MengelolanotulenrapatdarihasilkeputusanrapatDireksiuntuksegera didistribusikan kebagianterkait.
Memonitoring dan mengevaluasi hasil keputusan rapat Direksi dengan cara membuat memorandum ke bagian terkait agar hasil rapat dapat dilaksanakan dengan efektif oleh pihak-pihakyangberkepentingan. Memonitoring dan mengevaluasi data produksi, keuangan, SDM dan pengembangan.
Memeriksa data perusahaan dengan cara bekerja sama dengan bagian terkait agar diperoleh datayangvalid danakurat.
Memeriksa Annual Report dan Company Profile melalui kerja sama denganbagiandankonsultansehingga memenuhiprinsip-prinsipGood
CorporateGoverment(GCG).
MenjaminterlaksananyaprogramTransformasiBisnisdiPTPertaminaEP Field Rantau.
(37)
28 g.
h. i.
j.
Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.
Menjamin bahwaseluruhkegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko. MelaksanakantugassesuaiInstruksiKerja(IK),SI,SuratEdaran(SE)dan Perjanjian Kerja sama (PKB)yangberlaku.
MelaksanakandanmematuhiGoodCorporateGovernment(GCG)dan Codeof Conduct disemua aspekpekerjaan.
4.
a.
b.
Kepala UrusanHubunganMasyarakat
Adapun tugas Kepala Urusanhubungan Masyarakatyaitu :
Melakukankoordinasidenganpihakberkompeten dalampelaksanaan program komunikasi internal dan eksternalataskebijakan, kegiatan dan citra perusahaan dengancara menjalinhubunganbaikyang harmonisdan sinergis sehinggaterciptapeningkatan citraperusahaan.
Memonitorpemberitaandi media massa lokal dannasional. c.
d.
e.
Mewakiliperusahaandanmembangunnetworking denganasosiasi,baik asosiasiprofesimaupunasosiasiindustridengan cara menghadiri pertemuandanundangansehinggaterjadihubunganyang harmonisdemi meningkatnyacitraperusahaan.
Melaksanakantugas-tugassebagaiprotokolerdanticketing kepadapihak internal dan eksternal.
Mengelola, mengawasidan mengevaluasipelaksanaan program dan kegiatan komunikasiperusahaanserta memberipengarahankepada setiap fungsi yang dibawahi dalam menjalankan program kerja dengan cara memonitorsecarakontinyusehinggasasaranyang dituju dapat tercapai.
(38)
29
29
f. Mengevaluasikegiatanpameranyangdiadakanolehperusahaanmaupun
anakperusahaandanmitra binaanbaikditingkatlokal,nasionalmaupun internasionaldengancara berhubungandenganbagianterkait,institusi terkaitdanpelaksana pameransehingga terlaksananya pamerandengan baik. g. Mengevaluasi pembuatan video perusahaan, leaflet, brosur, agenda,
kalenderdanmajalahMediaNusatigadengancara berkoordinasidengan bagian terkaitsehinggahasilyangdiperoleh sesuai tujuan perusahaan.
F. RENCANAKEGIATAN
Rencanakegiatan PT PertaminaEP Asset 1FieldRantau,yakni :
a. Perubahan,Perbaikan,danPeningkatanmetodedankinerjaadalahsalah satu keharusan.
b. KepuasanPelangganmenjadiprioritasutamauntukmemenangkan persaingan. c. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagiperusahaan. d. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan
keterbukaan, kesetaraandan kebhinekaan.
e. PengembanganSDMyang terintegrasiuntukmembangun Kapitalinsani( Human and IntellectualCapital )yangdibutuhkan perusahaan.
f. Kepemimpinanyangefektifmembangunpengaruhmelaluikemampuan mengajar danmembagiilmu,membina hubunganbaikdanmenjadi panutan. g.Penghargaandiberikankepada karyawanberdasarkankompetensidan
(39)
30
h.Efektivitasoperasionalharusdidukung olehstrukturorganisasiyang sederhanadan dinamis.
i. Pemanfaatanteknologisebagaiperangkatuntukpeningkatanproduktivitas kerjadan keunggulan kompetitif.
j. Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan datayangakurat.
k. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas dan penuh tanggung jawab.
l. Seluruhaktivitasperusahaanharusberorientasipadapeningkatanmutu dan lingkungan.
(40)
31
BAB III PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITASKERJA 1. Pengertian Efisiensi
Kata "Efisien" berasal dari bahasa Latin efficere yang berarti menghasilkan, mengadakan, menjadikan.Efisiensi dapat dirumuskanmenurut suatu pengertian tertentuyaitu memaksimumkanperbandinganantarahasilbersih yangnyata(imbanganakibat-akibatyang dikehendakiterhadapyangtidak dikehendaki) dengan pengorbananyang diberikan.
MenurutMiranda (2003) efisiensiadalahprediksikeluaran/outputpada biayaminimum,ataumerupakanrasioantarakuantitassumberyang digunakan dengan keluaranyangdikirim.
Menurut Adisasmita R.(2006), efisiensi adalah input yang digunakan, dialokasikan secaraoptimal dan baikuntukmencapaioutputyang menggunakan biayaterendah.
EfisiensimenurutH.Emerson:perbandinganyangterbaikantarainput
danoutput,antara keuntungandenganbiaya, antara hasilpelaksanaandengan sember-sumber yang digunakan dalam pelaksanaan, seperti halnya juga maksimumyang dicapaidenganpenggunaansumberyang terbatas.Dengan kata lainhubunganantaraapayangtelahdiselesaikandenganapayang harus diselesaikan.
Efisiensi adalah tingkat perbandingan antara masukan (input) dengan hasil (output) yang dicerminkan dalam rasio atau perbandingan diantara
keduanya.Jikaoutputlebihbesardariinputmakadapatdikatakanefisiendan
(41)
32
sebaliknyajika inputlebihbesardarioutputmaka dikatakantidakefisien.Jadi tinggirendahnyaefisienditentukanolehbesarkecilnyarasioyangdihasilkan. (Riki SatiaMuharam,Administrasi Negara (Catatan Kuliah), 2005)
Efisiensi kerja merupakan pelaksanaan cara tertentu dengan tanpa mengurangi tujuannyamerupakancarayang:
1. Termudah dalam melaksanakannya 2. Termurah dalam biayanya
3. Tersingkat dalam waktunya 4. Teringan dalam bebannya 5. Terendah dalam jaraknya.
2. Faktor-faktoryang MempengaruhiEfisiensi Kerja
Adapun faktor-faktoryangmempengaruhi efisiensi kerja antaralain : 1. Cahaya
Cahaya penerangan yang cukup dan memancar dengan tepat akan menambaefisiensikerjapara pegawai.Karenamerekadapatbekerja dengan lebih cepat, lebih sedikit membuat kesalahan, dan mata tidak mudah lelah. 2. Warna
Warnayang tepatakanmencegahkesilauanyang mungkintimbulkarena cahaya yang berlebihan. Para ahli membedakan 3 warna pokok yaitu merah,biru,kuning.Merahadalahwarnayangmenggambarkanpanas.
Biruadalah warnayangdinginsebagaiwarna langitdansamudra,warna biru menggambarkan keluasan dan ketentraman.
(42)
33
33 3. Udara
Mengenaifaktorudaraini,yangpentingsekaliadalahsuhuudaradan banyaknyauap air padaudaraitu.
4. Suara
Untukmengatasifaktorsuarayangseringmengurangitingkatefisiensi parapegawai, hendaknyadiperhatikan letakalat-alat gaduh.
5. Asas-asas Perkantoran
Asas-asasdalambekerjajugadapatmeningkatkanefisiensikerjasebuah perusahaan, seperti :
1) Asas perencanaan (segalasesuatu perlu direncanakan). 2) Asaspenyederhanaan (usahayangdigunakan baikpikiran). 3) Asaspenghapusan(bidang-bidangataupuntahapanyangkurang
bermaknadapat dihilangkan).
4) Asaspenggabungan(bidangkerjayangsatutipeataumempunyai kesamaanyangdigabungkan).
Selalu faktor-faktor diatas, adapula faktor-faktor penunjang yang akan mendorongefisiensi kerjamenurutYatimah (2009:81) sebagai berikut :
1) Bekerjasecarapenuh.
2) Setiakepadapimpinan dan perusahaan dan perusahaan. 3) Itikad baik dan kemauanbekerja.
4) Tanggung jawabyangpenuh dari sekretaris untuk melaksanakan tugas. 5) Salingpercayaantarsesama pegawai.
6) Jujur dalam bekerja.
(43)
34 3. Pengertian Efektivitas
PengertianEfektivitas Menurut ParaPakar, sebagai berikut:
Pengertian Efektivitasmenurut Susiloadalah suatukondisiatau keadaan, dimanadalammemilihtujuanyang hendakdicapaidansaranaatauperalatanyang digunakan,disertaitujuanyang diinginkandapatdicapaidenganhasilyang memuaskan.
Menurut Gibson, PengertianEfektivitas ialah hubungan optimal antara produksi, kualitas, efisiensi, fleksibilitas, kepuasan, sifatkeunggulan dan pengembangan.
Westra MengemukakanPengertian Efektivitasmerupakansuatu keadaan yang mengandungpengertianmengenaiterjadinyasuatuefekatauakibatyang dikehendaki.
Kata Efektif diartikansebagaiterjadinya suatuefekatauakibatyang dikehendaki dalam suatuperbuatanyang dilakukan. Setiap pekerjaanyangefisien yangtentujugaberartiefektif,karenadilihatdarisegitujuan,hasilatauakibat
yangdikehendakidenganperbuatanitutelag tercapaibahkan secaramaksimal (mutudanjumlahnya),sebaliknya dilihatdarisegiusaha,maka efekyang diharapkan jugatelahtercapai.Setiappekerjaanyangefektifbelumtentuefisien, karenahasildapat tercapai tetapi mungkin dengan penghamburan pikiran, tenaga, waktu, uangataubenda.
Pengertianefektifitassecara umummenunjukansampaiseberapa jauh tercapainyasuatutujuanyang terlebihdahuluditentukan.MenurutSumadjiP, (2006:277), Efektifitas adalah tingkat dimanakinerjayangsesungguhnyasebanding dengan kinerjayang ditargetkan.Sedangkan menurut AdisasmitaR.(2006:143),
(44)
35
35
Efektifitas adalah suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatuefekatauakibat yangdikehendaki.
Daripendapatdiatasmenunjukanbahwa dalammemahamipengertian efektivitasiniorang berbeda-bedadalampemahamannyasesuaidengan kerangka acuanyangdipakainyamasing-masing.
Adapunpengertianefektivitasmenurutparaahlidiantaranyasebagaiberikut: Siagian (2001:24)memberikan definisisebagaiberikut:“Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya,saranadanprasaranadalamjumlahtertentuyangsecarasadarditetapkan
sebelumnyauntukmenghasilkansejumlahbarangatasjasakegiatanyangdijalankannya. Efektivitasmenunjukkan keberhasilan darisegi tercapaitidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya.
Sementara itu Abdurahmat (2003:92)“Efektivitasadalah pemanfaatan sumber daya, saranadanprasaranadalam jumlahtertentuyangsecarasadarditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya. Dari beberapapendapatpara ahli diatas,dapatdisimpulkanbahwasuatupekerjaandapat dilaksanakan secara tepat, efektif, efisien apabila pekerjaan tersebutdilaksanakan dengan tepatsesuaidengan yangtelah direncanakan.
Untukterwujudnyakerjayang efektif,adabeberapa faktoryang mempengaruhinya.Steers (2005:20) “mengidentifikasikanempatfaktoryang mempengaruhi efektivitaskerjayaitukarakteristikorganisasi,karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja, karakteristik kebijakan manajemen”.
1. Karakteristik organisasi mempengaruhiefektivitas kerja, karena karakteristik organisasi ini menggambarkan struktur yangharus dilalui oleh karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Struktur organisasi
(45)
36
merupakancarauntukmenempatkanmanusiasebagaibagian daripada suatu hubunganyang relatif tetap yang akan menentukan pola-pola interaksi dan tingkah lakuyangberorientasi padatugas.
2. Karaketeristiklingkunganinisecara keseluruhanberadadalam lingkungan organisasiseperti peralatan, perlengkapan, hubungan diantara pegawai dan kondisi kerja. Ciri lingkungan ini selalu mengalami perubahan artinya memiliki sifat ketidakpastian karena selalu terjadi proses dinamisasi.
3. Karakteristikpekerja:faktorinilahyang paling berpengaruhterhadap efektivitaskerja,karena betapapunlengkapnya sarana danprasarana, betapapunbaiknya mekanisme kerjatanpadukungankualitas sumber daya yangmengisinyatidakakan adaartinya.
4. Karakteristik kebijakan dan praktek manajemen; praktek manajemen adalah strategi dan mekanisme kerja yang dirancang dalam mengkondisikan semua halada didalamorganisasi.Kebijakandanpraktek manajemen ini harusmemperhatikan juga unsur manusia sebagai individuyang memilikiperbedaanbukan hanyamementingkanstrategi mekanisme kerja saja.Mekanisme kerja inimeliputipenetapantujuan strategis,pencariandanpemanfaatan sumberdaya danmenciptakan lingkungan prestasi, proses komunikasi,kepemimpinan,danpengambilan keputusanyang bijaksana,adaptasiterhadap perubahanlingkungan dan inovasi organisasi.
(46)
37
37
Efektif tidaknyasuatu organisasiatau perusahaandalam mewujudkan tujuannyatidak terlepasdari keefektivan individuyang adadidalamorganisasiitu sendiri, berikut ini disajikan gambar mengenai hubungan ketiga perspektif tersebut.
Agar sekretaris dapat bekerja secara efisien untuk mencapai efektivitas di kantor, makayangharusdilakukanyaitu:
1. Mempelajari seluk belukperusahaan 2. Mempelajari pekerjaan
3. Menjalankan rencanakerjayangfleksibel 4. Mengelolapekerjaan kecil
5. Berfokus padatugas
6. Mendahulukan tugasyangsulit 7. Rencanakan tugas berselang-seling 8. Mengelompokkan tugas-tugasyang setara 9. Rencanakan pekerjaanagar sekalijadi
B. SEKRETARISDAN KINERJA
1. Pengertian SekretarisdanTugasSekretaris
Sekretarisadalah dari segiasalkatanya, istilah sekretarisasalnyadari kata
“secretum” yaitu bahasa latinyang artinya rahasia. Kata “secretum” lalu
kemudianberubahmenjadikata“secretarius”yaitudalambahasa Perancis,lalu
“secretary”dalam bahasaInggris, lalu akhirnyamenjadikata“secretaries”yaitu
dalambahasaBelanda,danmasukkeIndonesiayang dikenaldenganistilah “sekretaris” yang berasal dari kata “secretaries” bahasa Belanda. Sekretaris
(47)
38
adalah orang, pegawai ataupun karyawan yang di berikan tugas dan juga pekerjaan yang berhubungan dengan masalah rahasia suatu negara atau perusahaan.
Ataudapatdikatakandefinisisekretarisyaituseseorangyang membantu seorangpemimpin atau badan pimpinanataupun suatu perusahaan,terutamauntuk penyelenggaraankegiatanadministratifyangakanmenunjang kegiatan manajerial seorangpemimpin atau kegiatan operasional perusahaan.
Sekretarisjugadapatdiartikansebagaiseorang petugasyang pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat menyurat termasuk penyimpanan dokumen bagi seorang pejabatpimpinan organisasi.Apabilapetugas inimenyelenggarakan urusansurat menyurat dari seorang pejabat atau instansi resmi maupun perusahaan swasta yang bersifat pribadi atau rahasia sebutan lainnya adalah Private Secretary(TheLiangGie, 2000).
Tugas Sekretaris jika dilihat berdasarkan ruang lingkupnya, tugas sekretaris dikelompokkan menjadi delapan diantaranyayaitu:
Tugasrutinyaituberbagaimacamtugasyang dikerjakansetiap haritanpa perintah. Tugasnyameliputiseperti:
1. Membukasurat-surat. 2. Menerimadiktepimpinan. 3. Menerimatamu.
4. Menerimatelepon.
5. Menyimpanarsip atau surat.
6. Menyusun sertamembuat jadwal kegiatan pimpinan. 7. Dan lain-lain.
(48)
39
39
Tugaskhususyaitusuatutugasyang diperintahkansecaralangsung oleh pimpinankepadasekretarisdenganpenyelesaiantugasnyasecarakhusus.Tugas
inidiberikan sebabadanyaunsur kepercayaanbahwa tugasdarisekretarismampu menyimpan rahasia perusahaan.
Bisanyatugas inimeliputi seperti:
1) Mengonsepsurat-suratperjanjiankerjasamadenganrelasiataupuninstansi dari luar.
2) Menyusun surat-surat rahasia (confidential). 3) Menyusunacarapertemuan bisnis.
4) Pembelian kado ataupuncinderamata. 5) Dan masih banyaklagi.
Tugasistimewayaitusuatutugasyang menyangkutkeperluanpimpinan, sepertimeliputi:
1) Membetulkan letak atau posisi dari alat tulis, dan perlengkapan yang diperlukan pimpinan.
2) Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan berbagai informasi kepadarelasi.
3) Mengingatkan pimpinan membayar iuran maupun asuransi dari suatu badan atau dari suatu instansi.
4) Mewakili seseorang saat menerima sumbangan untuk dana ataupun keperluan kegiatanyang lainnya.
5) Memeriksahasilpengumpulandanaataupunuangmukadariinstansiyang diberikan sebagai danauntuk kesejahteraan.
(49)
40
6) Menghadiriberbagairapatdinas,sebagaipendamping pimpinansaatrapat selamamengadakan pertemuan bisnis.
7) Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana saja yang perlu diperbaikidan penambahan peralatan sertasaranakantor.
8) Dan lain-lain.
Tugas Sosial diantaranyameliputi:
1) Mengurusi rumah tanggakantor atau perusahaan.
2) Mengaturberbagaipenyelenggaraan resepsiuntukkantor,pimpinan serta pengurusan undangannya.
3) Danyanglainnnya.
TugasKeuanganyaitubiasanya sekretarismengurusikeuanganyang dinamakandengan petty cash(uang cadanganataukaskecil).Tugaskeuanganini diantaranya:
1) MengurusiurusankeuanganpimpinandiBank,sepertimisalnya: penyimpananuang diBank,pengambilanuangdariBank,penarikancek dan lain-lain.
2)Membayar rekening-rekening,pajak dansumbangandana atasnama pimpinan perusahaan.
3) Menyimpanberbagaimacamcatatanpengeluaransehari-hariuntuk pimpinan dan jugapenyediaan danauntuk keperluan sehari-hari.
4) Dan sebagainya.
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, diantaranyayaitu:
1) Menerima danjuga menjawabteleponserta mencatatpesan-pesanlewat telepon.
(50)
41
41
2) Menerimatamu-tamuyangakan bertemu denganpimpinan. 3) Mencatat berbagai janjiuntuk pimpinan.
4) Menyusunacarakerjapimpinan sehari-hari. 5) Dan lain-lain.
Tugasinsidental yaitutugasinimerupakanpekerjaan yangtidakrutin dilakukan oleh sekretaris, diantaranyameliputi:
1) Menyiapkan laporan, menyiapkan agenda rapat, menyiapkan pidato/pernyataan pimpinan.
2) Membuatikhtisardari berbagai beritadan karanganyang termuatdalam suratkabar, brosur,majalahdanberbagaimacammedialain,yang ada kaitannyadengan kepentingan kantor atau perusahaan.
3) Mengoreksiberbagaibahancetakan,misalseperti:undangan,formulir, brosur sertadaftaryangdikonsep oleh perusahaan.
4) Mewakili pimpinan dalam berbagai macam resepsi atau pertemuan. 5) Dan masih banyak lagi.
TugassekretarisdalamBusinessMeeting(pertemuanbisnis),ini terjadi ketika 2(dua)orangataulebihsalingmenerimasertamemberikanyangberupa
suatuinformasi,menyimakkembalikemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang baru.Tugasinilahyang cukupberatdansangatmelelahkan bagi sekretaris untuk mengorganisir berbagai pertemuan tersebut.
Seorang sekretarisharusmempunyaisifattanggap,aktifdankreatifkarena sebagaisekretarisperusahaanmemilikitugasyang cukuppadat.Olehkarenaitu, sekretarisharuscekatandanselalumempunyaiinisiatifsendiritanpa harus menunggu perintah atasan. Setelah selesai melakukan suatu tugas, seorang
(51)
42
sekretarisharussudahmempunyairencanauntukpekerjaanselanjutnyayangakan dikerjakannyadengan baik.
2. PengertianKinerja
Kinerja dala tujuanorganisasiyang telahditetapkan.Paraatasanat memperhatikankecualisudahamatburukatausegalasesuatujadiserbasalah.
Terlalusering manajertidakmengetahuibetapaburuknyakinerjatelah
merosotsehing Kesan–
kesanburukorganisasiyang mendalamberakibatdanmengabaikantanda–tanda peringatan adanyakinerjayangmerosot.
MenurutMangkunegara(2000 :67)Kinerja(prestasikerja)adalahhasil kerjasecara kualitasdankuantitasyangdicapaiolehseseorangpegawaidalam melaksanakan tugasnyasesuai dengan tanggungjawabyangdiberikan kepadanya.
KemudianmenurutSulistiyani(2003 :223)Kinerjaseseorangmerupakan kombinasidarikemampuan,usahadankesempatanyang dapatdinilaidarihasil kerjanya.
Hasibuan(2001:34)mengemukakankinerja (prestasikerja)adalah suatu hasilkerjayang dicapaiseseorang dalammelaksanakantugastugasyang dibebankankepadanyayang didasarkanataskecakapan,pengalamandan kesungguhan sertawaktu.
Menurut Cushway (2002 : 1998) Kinerja adalah menilai bagaimana seseorangtelah bekerjadibandingkan dengan targetyangtelah ditentukan.
(52)
43
43
MenurutRivai(2004 :309)mengemukakankinerjamerupakanperilaku yangnyatayang ditampilkansetiaporang sebagaiprestasikerjayangdihasilka
MenurutMathisdanJacksonTerjamahaanSadelidanPrawira(2001 :78), menyatakanbahwakinerjapadadasarnyaadalahapayang dilakukanatautidak dilakukan karyawan.
Kinerja merupakansuatukondisiyangharus diketahuidan dikonfirmasikan kepadapihak tertentu untukmengetahuitingkatpencapaianhasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan sertamengetahui dampakpositifdan negatifdari suatu kebijakan operasional.
3. Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Kinerja
MenurutMathisdanJackson(2001:82) faktor-faktoryangmemengaruhi kinerja individu tenagakerja,yaitu:
1. Kemampuan mereka, 2. Motivasi,
3. Dukunganyangditerima,
4. Keberadaan pekerjaanyangmerekalakukan, 5. Hubungan merekadengan organisasi.
Berdasarkaan pengertian di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa kinerjamerupakankualitasdankuantitasdarisuatuhasilkerja (output)individu maupunkelompokdalamsuatuaktivitastertentuyang diakibatkanoleh kemampuanalamiataukemampuanyang diperolehdariprosesbelajarserta keinginan untuk berprestasi.
(53)
44
MenurutMangkunegara (2000) menyatakanbahwafaktoryang memengaruhi kinerja antaralain :
a. Faktorkemampuan
Secarapsikologiskemampuan(ability) pegawaiterdiri darikemampuan potensi(IQ) dankemampuanrealita(pendidikan).Olehkarenaitupegawaiperlu dtempatkan padapekerjaanyangsesuai dengan keahlihannya.
b. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attiude) seorang pegawai dalam menghadapisituasi(situasion) kerja.Motivasimerupakankondisiyang menggerakkan diri pegawai terarahuntukmencapaitujuankerja.Sikapmental merupakankondisimentalyang mendorong seseorang untukberusahamencapai potensi kerjasecaramaksimal.
Mangkunegara (2001 : 68), berpendapat bahwa “Ada hubungan yang positifantara motif berprestasi dengan pencapaian kerja”. Motif berprestasi dengan pencapaian kerja. Motif berprestasi adalahsuatu dorongan dalam diri seseorang untukmelakukansuatukegiatanatautugasdengansebaikbaiknya agar mampu mencapai prestasi kerja (kinerja) dengan predikat terpuji.
Selanjutnya Mc. Clelland,mengemukakanenam(6)karakteristikdari seseorangyangmemilikimotifyangtinggiyaitu :
1)Memilikitanggungjawabyangtinggi 2)Berani mengambil risiko
3)Memilikitujuanyang realistis
4)Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuan.
(54)
45
45
5)Memanfaatkanumpanbalikyangkongkritdalamseluruhkegiatankerja yangdilakukan
6) Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogamkan
(55)
46
46
BAB IV
KESIMPULANDAN SARAN A. KESIMPULAN
Dari kajian diatas makadapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Efisienberartitepatguna,yaitubagaimanakitamenggunakanberbagai sumber dayayangadadenganbaiksehinggaakanmemberikanhasil. Pengertianlain dariefisien danefektif adalah :
a. Efisienberartimengerjakansesuatudenganbaik/tepat(dothe things
right)
b. Efektif berarti mengerjakan sesuatu yang tepat ( do the right things) 2. Seorangsekretarisharusmempunyaisifattanggap,aktifdankreatifkarena
sebagai sekretaris perusahaan memilikitugasyangcukup padat.
3. Sekretaris perusahaan selalu berusaha menyelesaikan tugasnya dengan optimaldantepatwaktu,terutamadalamhalmembangunterbentuknya citra perusahaan (Corporate Image) yang positif melalui hubungan dankomunikasiyang baikdenganstakeholderagarcitraperusahaandapat meningkat.
(56)
47
47
B. SARAN
Berdasarkankesimpulandaripembahasandiatas,saranyangdapatpenulis sampaikanyaitu :
1. Sekretarisharusdapatmelaksanakantugasdanperannyadenganbaikdan secara efisien untuk meningkatkan citraperusahaan.
2. Sekretarisharusmampubertanggungjawab,disiplindalambekerjadan menjaga etika terhadappimpinanmaupunbawahansehinggaakantercipta efisiensi kerjadalam perusahaan.
3. Sekretaris harus pandai dan cekatan dalam menghadapimasalah yang dihadapiolehpimpinanmaupunperusahaan dandapatmembawacitra perusahaan secarabaik dengan bekerja.
(57)
48
48
DAFTARPUSTAKA
Handoko,T.Hani.(2000).ManajemenPersonaliadanManajemenSumberDaya
Manusia.Yogyakarta: BPFE
Panggabean. M.S. (2004).Manajemen Sumber Daya Manusia. CetakanKedua, Bogor: GhaliaIndonesia.
Ratnawati, Eti dan Sunarto. (2006).Sekretaris Profesional. Yogyakarta: AMUS Rosidah. (2005).Menjadi Sekretaris Profesional dan KantorYang Efektif.
Yogyakarta:GavaMedia.
Saiman. (2002). Manajemen Sekretaris. Jakarta: GhaliaIndonesia.
UrsulaErnawati.(2004).PedomanLengkapKesekretariatan.Yogyakarta:Graha Ilmu.
(1)
43
43
MenurutRivai(2004 :309)mengemukakankinerjamerupakanperilaku yangnyatayang ditampilkansetiaporang sebagaiprestasikerjayangdihasilka
MenurutMathisdanJacksonTerjamahaanSadelidanPrawira(2001 :78), menyatakanbahwakinerjapadadasarnyaadalahapayang dilakukanatautidak dilakukan karyawan.
Kinerja merupakansuatukondisiyangharus diketahuidan dikonfirmasikan kepadapihak tertentu untukmengetahuitingkatpencapaianhasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan sertamengetahui dampakpositifdan negatifdari suatu kebijakan operasional.
3. Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Kinerja
MenurutMathisdanJackson(2001:82) faktor-faktoryangmemengaruhi kinerja individu tenagakerja,yaitu:
1. Kemampuan mereka, 2. Motivasi,
3. Dukunganyangditerima,
4. Keberadaan pekerjaanyangmerekalakukan, 5. Hubungan merekadengan organisasi.
Berdasarkaan pengertian di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa kinerjamerupakankualitasdankuantitasdarisuatuhasilkerja (output)individu maupunkelompokdalamsuatuaktivitastertentuyang diakibatkanoleh kemampuanalamiataukemampuanyang diperolehdariprosesbelajarserta keinginan untuk berprestasi.
(2)
44
44
MenurutMangkunegara (2000) menyatakanbahwafaktoryang memengaruhi kinerja antaralain :
a. Faktorkemampuan
Secarapsikologiskemampuan(ability) pegawaiterdiri darikemampuan potensi(IQ) dankemampuanrealita(pendidikan).Olehkarenaitupegawaiperlu dtempatkan padapekerjaanyangsesuai dengan keahlihannya.
b. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attiude) seorang pegawai dalam menghadapisituasi(situasion) kerja.Motivasimerupakankondisiyang menggerakkan diri pegawai terarahuntukmencapaitujuankerja.Sikapmental merupakankondisimentalyang mendorong seseorang untukberusahamencapai potensi kerjasecaramaksimal.
Mangkunegara (2001 : 68), berpendapat bahwa “Ada hubungan yang positifantara motif berprestasi dengan pencapaian kerja”. Motif berprestasi dengan pencapaian kerja. Motif berprestasi adalahsuatu dorongan dalam diri seseorang untukmelakukansuatukegiatanatautugasdengansebaikbaiknya agar mampu mencapai prestasi kerja (kinerja) dengan predikat terpuji.
Selanjutnya Mc. Clelland,mengemukakanenam(6)karakteristikdari seseorangyangmemilikimotifyangtinggiyaitu :
1)Memilikitanggungjawabyangtinggi 2)Berani mengambil risiko
3)Memilikitujuanyang realistis
4)Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuan.
(3)
45
45
5)Memanfaatkanumpanbalikyangkongkritdalamseluruhkegiatankerja yangdilakukan
6) Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogamkan
(4)
46
46
BAB IV
KESIMPULANDAN SARAN A. KESIMPULAN
Dari kajian diatas makadapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Efisienberartitepatguna,yaitubagaimanakitamenggunakanberbagai sumber dayayangadadenganbaiksehinggaakanmemberikanhasil. Pengertianlain dariefisien danefektif adalah :
a. Efisienberartimengerjakansesuatudenganbaik/tepat(dothe things
right)
b. Efektif berarti mengerjakan sesuatu yang tepat ( do the right things) 2. Seorangsekretarisharusmempunyaisifattanggap,aktifdankreatifkarena
sebagai sekretaris perusahaan memilikitugasyangcukup padat.
3. Sekretaris perusahaan selalu berusaha menyelesaikan tugasnya dengan optimaldantepatwaktu,terutamadalamhalmembangunterbentuknya citra perusahaan (Corporate Image) yang positif melalui hubungan dankomunikasiyang baikdenganstakeholderagarcitraperusahaandapat meningkat.
(5)
47
47
B. SARAN
Berdasarkankesimpulandaripembahasandiatas,saranyangdapatpenulis sampaikanyaitu :
1. Sekretarisharusdapatmelaksanakantugasdanperannyadenganbaikdan secara efisien untuk meningkatkan citraperusahaan.
2. Sekretarisharusmampubertanggungjawab,disiplindalambekerjadan menjaga etika terhadappimpinanmaupunbawahansehinggaakantercipta efisiensi kerjadalam perusahaan.
3. Sekretaris harus pandai dan cekatan dalam menghadapimasalah yang dihadapiolehpimpinanmaupunperusahaan dandapatmembawacitra perusahaan secarabaik dengan bekerja.
(6)
48
48
DAFTARPUSTAKA
Handoko,T.Hani.(2000).ManajemenPersonaliadanManajemenSumberDaya
Manusia.Yogyakarta: BPFE
Panggabean. M.S. (2004).Manajemen Sumber Daya Manusia. CetakanKedua, Bogor: GhaliaIndonesia.
Ratnawati, Eti dan Sunarto. (2006).Sekretaris Profesional. Yogyakarta: AMUS Rosidah. (2005).Menjadi Sekretaris Profesional dan KantorYang Efektif.
Yogyakarta:GavaMedia.
Saiman. (2002). Manajemen Sekretaris. Jakarta: GhaliaIndonesia.
UrsulaErnawati.(2004).PedomanLengkapKesekretariatan.Yogyakarta:Graha Ilmu.