Penyusunan Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

49 Md = mead dari perbedaan pre-test dengan post-test post test-pre test Xd = deviasi masing-masing subyek d-Md ∑ d = jumlah kuadrat deviasi N = subyek pada sampel d.b = ditentukan dengan N-1 Arikunto2006:306 Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel t-test. Jika hasil analisis lebih besar dari indeks t-test berarti layanan penguasaan konten dengan teknik mind mapping dianggap memiliki pengaruh terhadap keefektifan belajar siswa. Guna mengambil keputusan menggunakan pedoman dengan taraf signifikansi 5 dengan ketentuan: 1 Ho ditolak dan Ha diterima apabila t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel 2 Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung lebih kecil dari t tabel

3.7 Penyusunan Instrumen

Penyusunan Skala Likert tentunya diawali dengan melihat teori yang digunakan, dari teori tersebut disusun kisi-kisi setelah itu dikonsultasikan dengan ahli dan dibuat instrumen. Langkah berikutnya yakni mengadakan uji coba instrumen tersebut dengan memilih responden yang akan digunakan sebagai uji coba instrumen. Selanjutnya dari hasil uji coba tersebut, instrumen yang tidak valid tidak diikutkan di dalam bagian instrumen dan setelah semua tahap tersebut 50 dilaksanakan maka instrumen sudah bisa digunakan dalam penelitian sebagaimana yang tampak dalam bagan dibawah ini: Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen 4 Instrumen disusun mengacu pada teori yang digunakan kemudian dikembangkan menjadi kisi-kisi instrumen yang selanjutnya akan disusun menjadi instrumen. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba instrumen yang bertujuan untuk mengetahui kevalidan instrumen tersebut. Setelah dilakukan uji coba, kemudian dilakukan perbaikan pada instrumen. Hasil dari revisi atau perbaikan akan digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data non tes, yaitu berupa skala psikologis dengan pilihan jawaban tertutup dan berjenjang. Data yang akan dianalisis dan diukur diperoleh langsung dari kelompok responden yang menjawab item. Peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur skor terkait dengan keefektifan belajar siswa. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010: 134. Dalam penelitian ini, keefektifan belajar membutuhkan Kisi – kisi Instrumen Instrumen Uji Coba Revisi Instrumen Jadi 51 pengukuran positif dan negatif sehingga menggunakan skala Likert untuk mengukurnya. Skor skala Likert memiliki 5 kategori skor antara satu sampai lima yaitu sangat sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Berikut ini adalah gambaran alternatif jawabannya. Tabel 3.3 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Psikologis Alternatif + Skor Alternatif - Skor SS Sangat Sesuai S Sesuai R Ragu-ragu TS Tidak Sesuai STS Sangat Tidak Sesuai 5 4 3 2 1 SS Sangat Sesuai S Sesuai R Ragu-ragu TS Tidak Sesuai STS Sangat Tidak Sesuai 1 2 3 4 5 Sugiyono, 2010: 135 Adapun kisi – kisi instrumen penelitian tentang keefektivan belajar siswa sebagai berikut: Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Keefektifan Belajar Variabel Penelitian Indikator Deskriptor Item Jml + - Keefekti- fan Belajar 1. Aspek-aspek dalam Keefektifan Belajar 1.1 Keteraturan 1.1.1 kebiasaan mengikuti pelajaran secara teratur 1.1.2 menyimpan dan memelihara secara teratur alat perlengkapan untuk belajar 3 1, 46 58 3 1 52 1.2 Disiplin 1.3 Konsentrasi 1.1.3 kebiasaan dalam membaca buku-buku pelajaran 1.2.1 disiplin dalam memantapkan penguasaan materi pelajaran 1.2.2 disiplin dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah PR dan tugas sekolah 1.3.1 konsentrasi dan perhatian siswa 1.3.2 Berpartisipasi aktif dalam proses belajar di kelas 38 47 11,35 22, 52 4,40 2,37 7 12 30 48,54 3 2 3 3 4 2. Pencapaian Tujuan Umum Belajar 2.1Untuk mendapat- kan pengetahuan 2.2 Penanaman konsep dan keterampilan 2.1.1 kemampuan berpikir dan preferensi cara belajar 2.1.2 Mengumpulkan dan mengelompokkan bahan yang harus dipelajari 2.1.3 Mempelajari buku secara efektif 2.2.1 Menggunakan beragam metodeteknik dalam belajar 2.2.2 Perencanaan dan pelaksanaan 32,33 24,53 23,34,41 43 8,19,36 29,50,59 56 51 5,44,67 9,26,27 5 3 1 7 6 53 2.3 Pembentu- kan sikap penjadwalan belajar yang dibuat dengan tepat 2.2.3 Melakukan penilaian hasil belajar 2.3.1 Bersikap optimis dan berfikir positif 2.3.2 Segera memulai belajar tidak menunda-nunda 2.3.3 Mengkomunikasikan terhadap temangurukeluarga apabila mengalami kesulitan dalam belajar 2.3.4 Jauhi variabel- variabel pengganggu konsentrasi saat belajar 15 16,17,18 10 6,20 25,28 42 14,49 31 13,21,55 39,45 2 5 2 5 4 Jumlah 29 30 59

3.8 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TENTANG STRATEGI BELAJAR MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VIII DI MTs AL ASROR GUNUNGPATI TAHUN PELAJARAN 2015 2016

1 7 190

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP TAMTAMA KEMRANJEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013 2014

16 111 291

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING KELAS XI SMK NUSA PENIDA MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 26

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 0 67

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23