Variabel Populasi dan sampel

39

3.2 Variabel

3.2.1 Identitas Variabel Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah layanan penguasaan konten dengan teknik mind mapping. Sedangkan variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah keefektifan belajar 3.2.2 Hubungan Variabel Gambar 3.2 Hubungan antar variabel Variabel X dapat mempengaruhi variabel Y 3.2.2 Definisi Operasional Variabel Untuk dapat mengoperasionalkan variabel penelitian maka perlu merumuskan definisi operasional variabel penelitian. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Keefektifan Belajar Keefektifan Belajar adalah suatu perilaku yang terjadi secara sadar, positif, aktif, efektif, dan fungsional melalui latihan dan pengalaman yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga membentuk suatu pola perilaku baru. Kebiasaan belajar efektif ini dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu keteraturan, disiplin, dan konsentrasi. Dan menurut tujuan umum belajar dibagi menjadi tiga, yaitu untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan untuk membentuk sebuah sikap. X Y 40 2 Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Mind Mapping Layanan penguasaan konten merupakan layanan bantuan kepada individu sendiri-sendiri ataupun kelompok untuk menguasai kemampuan ataupun kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Dalam penelitian ini, menggunakan teknik mind mapping merupakan suatu metode dalam membuat catatan agar terlihat fleksibel, kreatif, dan efektif dengan mengkoordinasikan kedua bagian otak anak sehingga dapat memudahkan anak dalam memahami dan mengelola kerangka konsep materi.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi Definisi populasi menurut Hadi 2004:182 menyatakan bahwa populasi yaitu sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Sedangkan menurut Arikunto 2006:130, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari kedua pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMA YPE Sampang, Cilacap yang berjumlah 40 siswa. 3.3.2 Sampel Menurut Hadi 2004:182, sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Arikunto 2006:131, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti 41 dan mewakili populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik purposive sampling ini merupakan pengambilan anggota sampel dari populasi bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan atau pertimbangan tertentu. Keuntungan dari teknik pengambilan sampel ini terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti. Menurut Arikunto 2006: 112, apabila jumlah subyek kurang dari 100 maka dapat diambil semua dan penelitiannya adalah penelitian populasi. Apabila subyek lebih besar dari 100, maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti. Karena jumlah populasi sebanyak 40 kurang dari 100, maka peneliti mengambil semua populasi sebagai sampel penelitian.

3.4 Metode dan Alat Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TENTANG STRATEGI BELAJAR MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VIII DI MTs AL ASROR GUNUNGPATI TAHUN PELAJARAN 2015 2016

1 7 190

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP TAMTAMA KEMRANJEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 2013 2014

16 111 291

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING KELAS XI SMK NUSA PENIDA MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 26

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 0 67

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII-J DI SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

1 5 71

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23