Pengukuran Variabel Analisis Statistik Deskriptif
3.6.2.1.Uji Validitas Data
Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya di ukur Cooper dan Schindler, 2003.
Untuk proses uji validasi dilakukan dengan metode analisis faktor konfirmatori CFA adalah Confirmantory Faktor Analiysis CFA adalah suatu teknik analisis
faktor di mana secara apriori berdasarkan teori dan konsep yang sudah diketahui dipahami atau ditentukan sebelumnya,maka dibuat sejumlah faktor yang akan
dibentuk, serta variabel apa saja yang termasuk ke dalam masing-masing faktor yang dibentuk dan sudah pasti.Instrument memiliki convergent validity, jika item
pengukuran dapat dipertimbangkan sebagai batas minimal jika t hitung lebih besar dari 1,96 maka diterima secara signifikan.
3.6.2.2.Uji reliabilitas
Pengujian realibilitas dilakukan dengan terlebih melakukan pengujian validitas instrumen tersebut, butir-butir yang lolos dari pengujian validitas tersebut, baru
kemudian dilakukan pengujian realibilitas, butir-butir instrumen yang tidak lolos validitas dibuang atau diperbaiki. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawabanseseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu kewaktu Cooper dan Schindler, 2003.
Pada penelitian ini reliabilitas konstruk diuji menggunakan pendekatan construct reliability dengan menghitung indeks reliabilitas instrumen yang
digunakan dari model SEM yang dianalisis. construct reliability diperoleh dengan rumus Ghozali 2011 berikut :
i 2
Construct Reliability =
i 2
+
i
Dimana,
i
=Standard loading masing-masing indikator observed variable
i
= kesalahan pengukuran masing-masing indikator 1 – reliabilitas
indikator.
Suatu instrumen dinyatakan reliabel jika memiliki Construct Reliability diatas 0,7 Ghozali, 2011.