Tinjauan Hukum Atas Pemanfaatan Bangunan Kondominium

C. Tinjauan Hukum Atas Pemanfaatan Bangunan Kondominium

Rumah Susun Sebagai Objek Investasi dalam Konsep Investasi Kondominium Hotel Istilah “Kondominium” merupakan kata serapan yang memiliki arti “pemilikan bersama”. 85 Pada dasarnya, apabila dipahami makna dari istilah “kondominium” maka di samping hanya sebagai tempat tinggal, sistem kondominium ini dapat juga dapat diterapkan atas segala tempat usaha dalam arti luas, mulai dari kedai-kedai, toko-toko, restoran-restoran, bioskop-bioskop, kanter-kantor bahkan sampai pada pabrik-pabrik dan taman-taman hiburan serta berbagai wujud tempat usaha lainnya. 86 Dari pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan rumah susun tidak terbatas hanya sebagai tempat tinggal saja namun juga sebagai tempat usaha dan berbagai tujuan investasi. Investasi atau yang biasa disebut juga dengan penanaman modal adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh subjek hukum dengan cara menanaman sejumlah uang atau membeli suatu aset dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Konsep investasi kondominium hotel dilaksanakan dengan membangun kepemilikan kolektif terhadap bangunan hotel. Konsep investasi kondomnium hotel merupakan salah satu konsep investasi properti yang sedang berkembang pesat pada zaman sekarang ini. Sudah banyak perusahaan-perusahaan perhotelan 85 A. Ridwan Halim, Hukum Kondominium Dalam Tanya Jawab, Cet. Pertama, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, hlm. 15. 86 Ibid., hlm. 43. Universitas Sumatera Utara terkenal yang membangun hotelnya dengan konsep kondominium hotel seperti Trump, Ritz Carlton, Nikko Hotel, Swiss Belhotel, JW Marriot, dan lain-lain. Pada hakikatnya, aspek hukum dalam pelaksanaan konsep investasi kondominium hotel tidak terlalu berbeda dengan pelaksanaan konsep rumah susun. Berikut penjelasannya: a. Dalam hal pembangunan kondominium hotel Tidak ada pengaturan khusus yang mengatur tentang pembangunan kondominium hotel. Dasar hukum yang digunakan dalam membangun kondominium hotel dan rumah susun juga sama yakni Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun yang isinya menjelaskan bahwa bangunan kondominium rumah susun dapat dibagun diatas tanah: 87 1 Hak milik; 2 Hak guna bangunan atau hak pakai atas tanah negara; dan 3 Hak guna bangunan atau hak pakai diatas hak pengelolaan. Pembangunan kondominium rumah susun dapat dilaksanakan atau diselenggarakan oleh: 88 1 Badan Usaha Milik Negara atau Daerah; 2 Koperasi; 3 Badan Usaha Milik Swasta; dan 4 Swadaya masyarakat. 87 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, Bab V, Pasal 17. 88 Supriadi, Hukum Agraria, Ed. Pertama, Cet. Ketiga, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 244. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka pembangunan kondominium rumah susun, sebagai berikut: 89 1 Persyaratan administratif Meliputi perizinan yang diperlukan sebagai syarat untuk melakukan pembangunan rumah susun, yang meliputi: 90 a Sertifikat hak atas tanah; b Fatwa peruntukan tanah advies planning; c Rencana tapak site plan; d Gambar-gambanr mengenai rencana pembangunan rumah susun; dan lainnya. 2 Persyaratan teknis Adalah persyaratan yang diatur di dalam ketentuan- ketentuan mengenai rumah susun yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan struktur bangunan, keamanan dan keselamatan bagunan, kesehatan lingkungan, kenyamanan dan lain-lain yang berhubungan dengan rancang bangun, termasuk kelengkapan prasarana dan fasilitas lingkungan; 3 Persyaratan ekologis Yaitu persyaratan yang berkaitan dengan analisis dampak lingkungan. 89 Wibowo Tunardy, “Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun”, http:www.jurnalhukum.comhak-milik-atas-satuan-rumah-susun diakses tanggal 2 April 2014. 90 Andi Hamzah, I Wayan Suandra dan B. A. Manalu, Dasar-Dasar Hukum Perumahan, Cet. Kedua, Jakarta: PT Rineka CIpta, 1992, hlm. 35. Universitas Sumatera Utara b. Dalam hal kepemilikan satuan unit kondominium hotel Konsep kepemilikan yang akan dimiliki oleh para pembeli penanam modal kondominium hotel sama dengan konsep kepemilikan dalam satuan unit rumah susun. Hak yang akan didapatkan oleh pembeli kondominum hotel adalah hak milik atas satuan rumah susun. Setelah sertifikat hak milik atas satuan rumah susun terbit, pihak pengembang baru dapat menjual satuan-satuan rumah susun atau kondominium hotel yang bersangkutan. Yang dapat memiliki satuan rumah susun adalah subjek hukum yang memenuhi syarat sebagai pemegang hak atas tanah karena pemilikan satuan rumah susun meliputi juga hak bersama atas tanah bersama. 91 Penjualan satuan rumah susun harus dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang wilayah kerjanya meliputi tempat letak rumah susun yang bersangkutan. 92 Karena pemindahan hak tersebut merupakan perbuatan hukum yang sifatnya tunai, maka hak milik atas satuan rumah susun yang bersangkutan berpindah kepada pihak pembeli pada saat selesai dibuat akta jual beli oleh PPAT. 93 91 Adrian Sutedi, Hukum Rumah Susun dan Apartemen, Cet. Pertama, Ed. Pertama, Jakarta: Sinar Grafika, 2010, hlm. 211. 92 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, Bab V, Pasal 44, Angka 1. 93 Adrian Sutedi, Op. cit., hlm. 211. Universitas Sumatera Utara Selain dengan cara pemindahan hak seperti jual beli, hak milik atas satuan rumah susun juga dapat beralih dengan cara pewarisan. Pewarisan adalah peralihan hak yang terjadi karena hukum dengan meninggalnya pemilik satuan rumah susun. Karena terjadinya karena hukum, maka peralihan hak karena pewarisan tidak diperlukan akta PPAT. Pendaftaran peralihan hak cukup dilakukan berdasarkan surat keterangan kematian pemilik satuan rumah susun dan surat wasiat atau surat keterangan waris. 94 Hak milik atas satuan rumah susun dapat dimiliki oleh perorangan atau badan hukum yang juga meliputi hak atas bagian- bersana, benda-bersama dan tanah-bersama yang semuanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. 95 Dalam pemilikan satuan unit rumah susun, pemilik satuan unit rumah susun harus mengurus semua hal yang berhubungan dengan unit rumah susun yang dimiliki. Sebagai contoh, pemilik harus membersihkan, mendekoreasi, membeli semua peralatan-peralatan yang dibutuhkan di dalam satuan unit rumah susunnya. Kemudian, dalam hal pemilik satuan unit rumah susun ingin menyewakan unitnya, maka ia juga harus mengurus pemasaran unitnya sendiri. Sedangkan dalam konsep investasi kondominium hotel, pemilik unit hanya perlu membayar lunas harga unit kondominium hotel yang telah disepakati bersama, dan untuk seluruh 94 Ibid., hlm. 212. 95 Supriadi, Op. cit., hlm. 245. Universitas Sumatera Utara pengurusan dan pengoperasiannya dilaksanakan oleh pihak operator hotel yang telah bekerja sama dengan pihak pengembang kondominium hotel. Karena hak kepemilikan yang dimiliki oleh pemilik satuan unit kondominium hotel sama dengan pemilik satuan unit rumah susun, maka pengaturan hukum yang mengikatnya juga sama, yakni Undang- undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. c. Dalam hal pengurusan dan pengelolaan kondominium hotel Pengurusan dan pengelolaan pada rumah susun meliputi kegiatan operasional, pemeliharaan dan perawatan bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. Pemeliharaan adalah kegiatan menjaga keandalan gedung beserta prasarana dan sarananya agar selalu laik fungsi, sedangkan perawatan merupakan kegiatan memperbaiki dan mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, prasarana dan sarana agar bagunan gedung tetap laik fungsi. 96 Terdapat perbedaan dalam tata cara pengurusan dan pengelolaan antara rumah susun dengan kondominium hotel. dalam pengelolaan rumah susun, para penghuni dan pemilik rumah susun diwajibkan untuk membentuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun PPPSRS. 97 96 Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, Op. cit. 97 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, Bab X, Pasal 74, Angka 1. Universitas Sumatera Utara PPPSRS merupakan badan hukum yang bertugas untuk mengurus kepentingan para pemilik dan penghuni yang berkaitan dengan pengelolaan kepemilikan benda bersama, bagian bersama, tanah bersama dan penghunian yang dituangkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPPSRS. 98 Hal ini berbeda dengan pengurusan dan pengelolaan kondominium hotel. di dalam konsep kondominium hotel, pihak pemilik penanam modal juga diwajibkan untuk membentuk dan menjadi anggota dari PPPSRS. Namun, yang menjadi perbedaannya adalah pengurusan dan pengelolaan kondominium hotel sepenuhnya akan dilaksanakan oleh pihak developer dan pihak operator hotel yang telah mendapatkan kuasa dari pihak penanam modal sebelumnya. Sehingga hal-hal yang menjadi tanggung jawab PPPSRS dalam rumah susun akan diemban oleh pihak pengembang dan operator kondominium hotel. 98 Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, Op. cit. Universitas Sumatera Utara

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

6 141 96

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Konsep Investasi Kondominium Hotel di Indonesia

6 57 154

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Remisi Kepada Narapidana Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Dikaitkan Dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

4 85 110

Tinjauan Yuridis Pembatalan Perkawinan Oleh Orangtua Terhadap Anaknya Di Mahkamah Syar’iyah Langsa (Studi Kasus Di Pengadilan Mahkamah Syar’iyah Kota Langsa Nomor Perkara 238/Pdtg/2010/Ms-Lgs)

1 55 74

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Undang-Undang No. 2 TAHUN 2012

5 63 86

Tinjauan Yuridis Terhadap Persetujuan Antara Republik Indonesia Dan Hong Kong Special Administrative Region Di Bidang Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana

0 48 150

Tinjauan Yuridis Terhadap Pembangunan Rumah Susun Yang Dibangun Dengan Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

1 74 127

Tinjauan Yuridis Terhadap Dana Talangan Haji Berdasarkan Hukum Islam (Studi Kasus Di Bank Sumut Syariah Cabang Medan)

0 71 142

Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Pengesahan Perkawinan Adat Tionghoa Oleh Hakim

2 64 129

Tinjauan Yuridis Pengawasan Bank Indonesia Terhadap Pemberian Likuiditas Pada Bank Umum (Studi Kasus PT. Bank Century, Tbk)

0 69 135