Beruk Pemetaan Satwa Mangsa Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) Di Taman Nasional Gunung Leuser (SPTN Wilayah Vi Besitang)

5. Beruk

Taksonomi beruk dalam biologi adalah sebagai berikut: Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Primata Famili : Cercopithecidae Genus : Macaca Spesies : Macaca nemestrina IUCN, 2010. Beruk merupakan jenis monyet yang mempunyai ekor pendek, lebih kurang sepertiga dari panjang tubuhnya. Warna rambut mulai dari coklat sampai coklat kekuningan, dengan bagian mahkota berwarna lebih gelap. Jenis macaca ini hidup di hutan primer, sekunder, lahan perkebunan dan pertanian, tepi sengai, hutan rawa atau dataran rendah sampai hutan pegunungan hingga ketinggian lebih kurang 1.000 mdpl. Dalam usahanya mencari pakan, umumnya beruk sering menempuh perjalanannya di tanah daripada melalui pepohonan. Aktif pada siang hari diurnal, menjelang petang mereka tidur pada pohon bersama kelompoknya. Beruk tidak membuat sarang Supriatna dan Wahyono, 2000. Hewan ini hidup berkelompok, biasanya 15-40 ekor, tetapi hidup soliter juga sesekali ditemukan. Makanan meliputi buah-buahan yang masak dan vertebrata dan invertebrate kecil. Sebagian besar sering ditemukan di hutan perbukitan, kadang memasuki perkebunan dan kebun-kebun di dataran rendah Universitas Sumatera Utara yang berdekatan dengan hutan. Kelompok hewan ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada tanaman padi dan buah-buahan Payne dkk., 2000. 6. Landak Taksonomi beruk dalam biologi adalah sebagai berikut: Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Rodentia Famili : Hystricidae Genus : Hystrix Spesies : Hystrix brachyura IUCN, 2010. Duri – duri dibagian atas badannya kasar dan liar seta berwarna putih. Dan hitam atau berjalur kekuning-kuningan. Duri-duri dibagian bawah badannya jauh lebih halus, jarang, pendek dan berwarna hitam. Landak mempunyai empat kuku pada kaki depan dan lima kuku pada kaki belakang Wildlife, 2010. Landak dapat ditemukan di berbagai habitat hutan. Satwa ini juga dapat ditemukan di daerah pertanian, tetapi perlu memiliki singkapan berbatu atau daerah lain di mana ia dapat menciptakan sebuah lubang sarang atau menggali Lunde dkk., 2008. Biasanya landak memakan buah-buahan yang jatuh, termasuk kelapa sawit, akar-akar dan tunas. Terdapat di hutan dan lahan budidaya Payne dkk., 2000. Universitas Sumatera Utara

7. Trenggiling Taksonomi Trenggiling dalam biologi adalah sebagai berikut: