Pengertian Akuntansi Sistem Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT Maja Agung Utama Medan

pengikhtisaran serta penafsiran kejadian yang bersifat keuangan. Pengertian akuntansi berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Akuntansi diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan yang sifatnya lebih luas daripada teknik pencatatan semata-mata. 2. Akuntansi merupakan kumpulan prosedur-prosedur yang mempunyai empat jenis kegiatan pokok yaitu pencatatan, pengelompokan pengklasifikasian, pengikhitisaran dan pelaporan. 3. Kegiatan yang dicakup oleh akuntansi adalah mengenai kejadian-kejadian dan transaksi yang bersifat keuangan yang terdapat dalam suatu perusahaan. 4. Informasi yang bersifat finansial itu diperlukan oleh pimpinan perusahaan sebagai sumber informasi tentang perusahaan, disamping pihak-pihak lain yang berhubungan terhadap informasi tersebut. 5. Akuntansi memerlukan bermacam-macam teknik antara lain teknik pencatatan, teknik pengawasan, teknik pemeriksaan hasil pencatatan dan teknik lain, sehingga data yang disajikan sebagai penambahan informasi merupakan data yang dapat dipertanggungjawabkan. 6. Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan data keuagan yang bersifat kuantitatif mengenai keadaan suatu badan usaha dengan tujuan mengambil keputusan memilih berbagai alternatif yang ada.

B. Jenis-Jenis Penjualan dan Akuntansi Penjualan

Penjualan adalah jumlah tertentu yang dibebankan kepada langganan atas penjualan barang atau jasa dalam suatu periode akuntansi, tanpa memperhatikan apakah telah atau belum dibayar. Berkenaan dengan kegiatan perusahaan, penjualan erat hubungannya dalam usaha perolehan laba. Munandar 1996 : 20 memberikan penjelasan mengenai sales yaitu : “Sales penjualan, ialah hasil penjualan barang-barang yang menjadi obyek usaha pokok penjualan. Bagi perusahaan perdagangan, sales merupakan hasil penjualan barang-barang dagangannya. Sedangkan bagi perusahaan industri, sales merupakan hasil penjualan barang-barang hasil produksinya.” Dewasa ini banyak cara yang digunakan oleh para penjual untuk menjual barang dagangannya. Penjualan secara tunai saat ini sangat cenderung sukar dilakukan, disebabkan karena persaingan antar penjual semakin ramai dan barang dagangan semakin bervariasi jenisnya, mutu dan mereknya. Sedangkan alternatif penggunaan uang tunai semakin bertambah. Jenis-jenis penjualan yang biasa dilakukan perusahaan dapat dibedakan berikut ini : 1. Penjualan tunai, yaitu yang pelunasannya dilaksanakan pada saat terjadinya transaksi jual beli. 2. Penjualan secara cicilan menurut Drebin 1995 : 121, yaitu “Penjualan yang dilakukan berdasarkan pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjualan menerima uang muka, down payment dan sisanya dalam bentuk pembayaran cicilan selama beberapa tahun.” 3. Penjualan konsinyasi menurut Skousen, Stice, Stice 2001 : 478, yaitu “calon penjual consignor, memberikan barang dagangan kepada pihak lain, consignee yang kemudian bertindak sebagai agen untuk consignor menjual barang dagangan. Hak milik pada barang dagangan ini terus dipertahankan oleh consignor hingga penjualan terjadi pada saat itu hak milik pindah ke pembeli utama. Consignee biasanya berhak untuk meminta kembali biaya yang timbul dalam hubungannya dengan pengaturan dan juga berhak untuk komisi jika penjualan berhasil dilakukan”. 4. Penjualan secara sewa beli leasing menurut Ricky Dionardy 2000 : 283 yaitu: “Leasing ialah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih option bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama”. Dalam hal ini pembeli bertindak sebagai penyewa dalam waktu jangka waktu yang cukup lama, dan pada akhir masa sewa si penyewa barang diberi hak untuk membeli atau si penyewa dapat langsung memiliki barang tersebut. Untuk memperbesar dan memperluas jangkauan penjualan, perusahaan pada umumnya menjual produknya secara kredit. Penjualan tunai dan kredit merupakan