Auditor sewaktu-waktu dapat mengadakan pemeriksaan terhadap catatan yang

Didalam meningkatkan penjualan maka akan terjadi siklus penjualan baik yang secara tunai maupun secara kredit. Siklus penjualan yang secara tunai akan menghasilkan uang tunai sedangkan penjualan secara kredit akan dimulai dari diterimanya pesanan dari pelanggan sampai dengan diterimanya uang kas dari penagihan atas penjualan yang terjadi. Didalam menjalankan usahanya PT. Maja Agung Utama Medan selalu berusaha mempertahankan dan meningkatkan penjualan untuk mencapai laba semaksimal mungkin. Dengan meningkatnya penjualan juga dapat berdampak dalam transaksi penjualan dan penagihan piutang yang mana transaksi ini terjadi setiap hari dengan volume dan jumlah yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut maka dapat menyebabkan kemungkinan untuk terjadinya kesalahan-kesalahan dan penyimpangan dari prosedur serta penyelewengan-penyelewengan , misalnya kesalahan pencatatan, penyalahgunaan wewenang dan penyalahgunaan hasil penagihan piutang oleh karyawan yang terkait didalamnya. Maka dari itu akan dilakukan pengawasan proses operasional dan tiap-tiap fungsi yang ada pada perusahaan agar tidak terjadi penyelewengan. Didalam menjamin pertanggung jawaban yang handal atas fungsi-fungsi yang ada diperlukan suatu audit yang memadai khususnya dengan penerapan audit kepatuhan. Dengan menggunakan standar audit merupakan patokan, kaidah dan ukuran yang harus diikuti didalam melaksanakan fungsi audit tersebut. Agar tercapai suatu mutu pelaksanaan audit dan pelaporan audit yang dikehendaki. 30 BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Maja Agung Utama Medan yang menempati lokasi di Jl. Asia No. 26 – 28 Medan. 2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan penulis terdiri dari data primer dan data sekunder. Hal tersebut didefenisikan sebagai berikut : a. Data Primer, adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian yang diperoleh dari hasil keterangan-keterangan atau wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait di dalam perusahaan. b. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan yaitu berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, kegiatan usaha perusahaan, sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas dari perusahaan. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang penulis terapkan adalah a. Teknik Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan terhadap sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang dilakukan oleh perusahaan. b. Teknik wawancara, yaitu melakukan tanya jawab atau wawancara dengan pihak-pihak yang terkait di dalam perusahaan. 4. Metode Penganalisaan Data Analysis Method. Dalam hal penganalisaan data yang telah dikumpulkan oleh penulis, maka penulis menggunakan dua metode yaitu : a. Metode Deskriptif, yaitu suatu metode dengan pengumpulan data, disusun, diinterpretasikan dan dianalisis sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan permasalahan yang dihadapi. b. Metode Komparatif, yaitu metode analisa yang dilakukan dengan membandingkan teori dan praktek yang dilakukan diperusahaan kemudian mengambil kesimpulan dan selanjutnya memberikan saran-saran dari hasil perbandingan tersebut. 32 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian.

1. Sejarah Perusahaan

PT. Maja Agung Utama Medan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi berbagai jenis alat elektronik, yang merupakan produk impor dan lokal yang cukup terkenal seperti Toshiba, Sony, Panasonic, Fuji, dan lain-lain yang sedang ngetrend dewasa ini. PT. Maja Agung Utama didirikan dengan Akte Notaris Nj. Jo Kian Tjaij SH. No. 2 Tanggal 1 Juni 1994 dan terdaftar dalam Lembaran Negara No. 71 Tanggal 3 September 1995. Perusahaan ini menempati lokasi di Jl. Asia Medan. Jumlah karyawan yang dipekerjakan di PT. Maja Agung Utama sampai saat ini telah mencapai + 60 orang. Sebagai salah satu agen produk elektronik, PT. Maja Agung Utama memiliki kelebihan antara lain : 1. Jaminan keaslian produk 2. Persediaan stock yang cukup 3. Harga yang bersaing 4. Produk-produk terbaru Perkembangan bisnis perusahaan ini cukup baik, sehingga dalam perkembangannya, pimpinan perusahaan terus melakukan pembenahan terhadap manajemen dan administrasi serta pembukuan perusahaan. Dengan demikian