METODE PENELITIAN Penerapan Audit Operasional Terhadap Fungsi Penjualan Dan Piutang Dagang Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pada Kantor Direksi PTP. Nusantara III (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN

1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada PTP. Nusantara III Persero yang bertempat di jalan Sei Batang Hari No.2 , Medan 20122 Indonesia Telp : 061 8452284 8453100. 2. Jenis Data Data Primer, merupakan data yang secara langsung diperoleh dari perusahaan baik melalui teknik wawancara, kuesioner, maupun observasi yang kemudian akan diolah lebih lanjut oleh penulis Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan sebagai objek penelitian yang sudah diolah perusahaan seperti Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, dan lain lain. 3. Penentuan Responden Untuk mendukung penelitian ini penulis memilih responden yang sesuai dengan perumusan masalah yang terkait yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat yang digunakan untuk mengukur data yang dihasilkan dari responden adalah kuesioner. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Berdasarkan hipotesis yang dikemukan penulis maka responden yang berkaitan dengan penelitian ini adalah individu individu yang berkaitan dengan penerapan audit operasional dalam menunjang efisiensi dan efektivitas penjualan maupun piutang dagang. Universitas Sumatera Utara 4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data Primer dilakukan dengan cara : - Kuesioner Questionaire , yaitu daftar pertanyaan yang disiapkan penulis yang berupa formulir yang diajukan kepada pejabat yang berwenang yang terkait dengan masalah yang diteliti. - Wawancara Inquiry , yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan pertanyaan langsung kepada pihak pihak yang terkait dengan objek penelitian. - Observasi Observation , yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung dilapangan terhadap objek yang diteliti. Objek yang akan diteliti adalah dokumen dokumen audit operasional dan pengendalian intern dalam penjualan dan piutang dagang perusahaan. Data yang dihasilkan dari observasi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata mengenai pelaksanaan auditor dan pengendalian intern dalam penjualan dan dapat dijadikan alat memvalidasi jawaban yang diperoleh dari jawaban kuesioner. Pengumpulan data Sekunder dilakukan dengan cara : - Dokumentasi Documentasi , teknik pengumpulan data dengan cara memindahkan data utama perusahaan yang berhubungan dengan arsip dokumen seperti data sejarah perusahaan. Struktur organisasi dan tentang uraian tugas dan profil karyawan. 5. Operasionalisasi Variabel Universitas Sumatera Utara Menurut Umar Husein 2000 : 48 variabel mempunyai bermacam macam bentuk menurut hubungannya antara satu variabel dengan variabel lainnya, yaitu : a. Variabel Independen, yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya, terpengaruhnya variabel dependen b. Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh veriabel independen. Operasionalisasi variabel adalah salah satu cara untuk mengukur suatu konsep atau bagaimana sebuah konsep harus diukur yang terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Penulis menguraikan atau menjabarkan dan menggunakan variabel variabel yang terdapat didalamnya, yang terdiri dari dua variabel : a. Variabel Independen atau Variabel Bebas Suatu variabel digolongkan sebagai variabel bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel lain, varibel tersebut berfungsi menerangkan atau mempengaruhi keadaan lainnya. Data informasi yang menjadi variabel bebas ialah Penerapan Audit Operasional b. Variabel Dependen atau Variabel Terikat Suatu variabel digolongkan variabel terikat atau varibel tidak bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel lain. Keadaan variabel tersebut diterangkan atau dipengaruhi oleh variabel yang diharapkan. Data informasi yang menjadi variabel terikat ialah Efisiensi, Efektivitas Penjualan dan Piutang Dagang. Universitas Sumatera Utara 6. Variabel dan Skala Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan dalam pengujian variabel independen adalah ordinal dengan instrumen survei berupa keusioner, wawancara dan observasi. Skala pengukuran variabel dependen adalah ordinal dan rasio dengan instrumen kuesoiner dan observasi. Berikut ini adalah tabel yang menguraikan indikator variabel dan skala pengukuran yang digunakan : Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Indikator Sub indikator Skala Instrumen Variabel Independen : Penerapan Audit Operasional Yang Memadai Kualifikasi Auditor Operasional : Pelaksanaan Audit Operasional 1. Independensi 2. Kompetensi 1. Program Audit 2. Tahap Pendahuluan a. Pengamatan sekilas atas fasilitas fisik b. Mencari data tertulis c. Wawancara d. Kegiatan analisis 3. Tahap Audit Mendalam 4. Tahap Pelaporan 5. Temuan dan Rekomendasi Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner Keusioner Keusioner Keusioner Variabel Dependen : Efektivitas dan Efisiensi Penjualan Tercapai Tujuan Penjualan 1. Target dan Realisasi Penjualan 2. Anggaran dan Realisasi Biaya Penjualan 3. Tindak Lanjut Rasio Rasio Ordinal Variabel Dependen : Efektivitas dan Efisiensi Piutang Dagang Penerimaan Kas dari Piutang Dagang 1. Target dan Realisasi Penerimaan kas 2. Pengendalian atas Piutang Dagang Rasio Ordinal 7. Teknik Pengembangan Intrumen Universitas Sumatera Utara Data yang diperlukan untuk mengetahui bagaimana audit operasional diperlukan dalam perusahaan dan apakah ada pengaruhnya terhadap efisien,efektivitas penjualan dan piutang dagang setelah dilaksanakannya audit operasional dikumpulkan melalui kuesioner yang di isi oleh reponden Kuesioner yang akan digunakan penulis dalam mengumpulkan data terdiri dari : a. Menyangkut identitas umum responden yang terdapat dalam pertanyaan tipe A antara lain : 1 nama, 2 jenis kelamin, 3 pendidikan terakhir, 4 jabatan 5 lama bekerja, yang ditanyakan melalui metode pertanyaan terbuka yaitu reponden bebas menentukan dan memberikan jawaban. b. Berkaitan dengan penerapan audit operasional fungsi penjualan, piutang dagang dalam menunjang efisiensi, efektivitas. Kuesioner diajukan dengan pertanyaan tertutup pertanyaan tipe B , pertanyaan tertutup adalah pertanyaan dimana kemungkinan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberikan kesempatan memberikan jawaban yang lainnya. Responden akan ditanya mengenai fakta yang ada dalam perusahaan mengenai audit operasional penjualan dan piutang dagang, alternatif jawaban yang diberikan adalah : Ya, Ragu ragu dan Tidak. 8. Metode Analisis Data Metode yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Analisis Deskriptif Kualitatif Universitas Sumatera Utara Penulis melakukan analisis mengenai informasi informasi dan data yang berhasil diperoleh baik dilakukan dengan wawancara maupun observasi. b. Analisis Statistik Pengujian data hipotesis merupakan suatu cara dalam statistik untuk menguji anggapan dasar yang masih bersifat sementara sehingga dapat ditarik kesimpulan statistik mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis. Langkah langkah yang ditempuh dalam analisis statistik adalah sebagai berikut : - Memisahkan setiap jawaban reponden sesuai dengan jawaban yang diberikannya yaitu : Ya Y , Ragu ragu R dan Tidak T - Menjumlahkan total jawaban Ya Y , Ragu ragu R dan Tidak T - Membandingkan jumlah jawaban Ya Y dengan jawaban kuesioner. - Membuat persentase perhitungan dengan cara untuk menghitung nilai persentase hasil jawaban para responden menggunakan perhitungan : - Membuat kesimpulan Untuk keperluan interprestasi hasil perhitungan persentase, penulis akan menggunakan ketentuan yang dikemukakan oleh Dean J. Champion 1990 : 302 yang menyebutkan klasifikasi sebagai berikut : Penulis melakukan analisis mengenai informasi informasi dan data yang berhasil diperoleh baik dilakukan dengan wawancara maupun observasi. b. Analisis Statistik Pengujian data hipotesis merupakan suatu cara dalam statistik untuk menguji anggapan dasar yang masih bersifat sementara sehingga dapat ditarik kesimpulan statistik mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis. Langkah langkah yang ditempuh dalam analisis statistik adalah sebagai berikut : - Memisahkan setiap jawaban reponden sesuai dengan jawaban yang diberikannya yaitu : Ya Y , Ragu ragu R dan Tidak T - Menjumlahkan total jawaban Ya Y , Ragu ragu R dan Tidak T - Membandingkan jumlah jawaban Ya Y dengan jawaban kuesioner. - Membuat persentase perhitungan dengan cara untuk menghitung nilai persentase hasil jawaban para responden menggunakan perhitungan : - Membuat kesimpulan Untuk keperluan interprestasi hasil perhitungan persentase, penulis akan menggunakan ketentuan yang dikemukakan oleh Dean J. Champion 1990 : 302 yang menyebutkan klasifikasi sebagai berikut : Penulis melakukan analisis mengenai informasi informasi dan data yang berhasil diperoleh baik dilakukan dengan wawancara maupun observasi. b. Analisis Statistik Pengujian data hipotesis merupakan suatu cara dalam statistik untuk menguji anggapan dasar yang masih bersifat sementara sehingga dapat ditarik kesimpulan statistik mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis. Langkah langkah yang ditempuh dalam analisis statistik adalah sebagai berikut : - Memisahkan setiap jawaban reponden sesuai dengan jawaban yang diberikannya yaitu : Ya Y , Ragu ragu R dan Tidak T - Menjumlahkan total jawaban Ya Y , Ragu ragu R dan Tidak T - Membandingkan jumlah jawaban Ya Y dengan jawaban kuesioner. - Membuat persentase perhitungan dengan cara untuk menghitung nilai persentase hasil jawaban para responden menggunakan perhitungan : - Membuat kesimpulan Untuk keperluan interprestasi hasil perhitungan persentase, penulis akan menggunakan ketentuan yang dikemukakan oleh Dean J. Champion 1990 : 302 yang menyebutkan klasifikasi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. 0,00 0,25 = no association or low association weak association 2. 0,25 0,50 = moderately low association moderately weak association 3. 0,51 0,75 = moderately high association moderately strong association 4. 0,76 1,00 = high association strong association up to perfect association Pernyataan diatas dapat diartikan sebagai berikut : 1. 0 - 25 , berarti audit operasional tidak berperan dalam meningkatkan penjualan dan piutang dagang yang efisien dan efektif. 2. 26 - 50, berarti audit operasional sedikit berperan dalam meningkatkan penjualan dan piutang dagang yang efisien dan efektif. 3. 51 - 75, berarti audit operasional berperan dalam meningkatkan penjualan dan piutang dagang yang efisien dan efektif. 4. 76 - 100, berarti audit operasional sangat berperan dalam meningkatkan penjualan dan piutang dagang yang efisien dan efektif. Universitas Sumatera Utara

9. Jadwal Penelitian

Perencanaan jadwal penelitian adalah sebagai berikut : Tahap Penelitian 2010 Mar Apr Mei Juni Juli Ags Pengajuan Judul  Pengumpulan Data  Penyelesaian Proposal  Seminar Proposal  Penulisan Skripsi   Penyelesaian Laporan    Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA