5. Jenis Data Data yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah data
sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu melalui internet.
6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui
studi dokumentasi. Data dikumpulkan dari berbagai data yang relevan dengan penelitian melalui buku-buku, jurnal, surat kabar, dan data-data
dari internet.
7. Metode Analisis Data
a. Metode Deskriptif
Analisis Deskriptif merupakan suatu metode dimana data-data dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan secara objektif. b.
Metode Analisis Statistik 1
Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan bantuan program Software SPSS 15.0
for Windows Statistical Program for Social Science untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Universitas Sumatera Utara
Dimana : Y = Rentabilitas Ekonomi
a = konstanta
X
1
= Working Capital Turnover WCT X
2
= Debt to Asset Ratio DAR b
1,2
= Koefisien regresi variabel X
1,2.
e = Kesalahan Pengganggu Standard Error
Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi berganda harus memenuhi syarat normalitas dan asumsi klasik yang meliputi :
a Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai
distribusi normal atau tidak Ghozali, 2005:110. Jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan
independen. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis grafik
dan Kolmogorov-Smirnov. b
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2005: 91. Hubungan linier antara variabel
independen inilah yang disebut dengan multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
Universitas Sumatera Utara
independen. Uji multikolinearitas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan bila VIF 10 terjadi
masalah multikolinearitas yang serius. c
Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam sebuah
model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dan kesalahan pengganggu pada periode t-1 periode
sebelumnya Situmorang, 2008:78. Gejala autokorelasi biasanya terjadi pada data time-series. Jika terjadi autokorelasi maka
dikatakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Gejala
autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan uji Statistik Q: Box-Pierce dan Ljung Box.
d Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2005:105. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang
lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan grafik Scatterplot dan
uji Glejser Test.
Universitas Sumatera Utara
2 Pengujian Hipotesis
a Uji Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama simultan
terhadap variabel terikat. Selain itu, pengujian ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah model penelitian telah
dapat diterima atau tidak untuk dilakukan analisis selanjutnya. Bentuk pengujiannya adalah:
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya secara simultan variabel independen tidak memenuhi model penelitian.
Ha : tidak semua bi b
1
, b
2,
b
3
sama dengan nol, maka dianggap variabel independen telah memenuhi model
penelitian terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada = 5 b
Uji Parsial Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua
variabel bebas secara parsial individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya
adalah : Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial individual tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Working Capital Turnover
Universitas Sumatera Utara
WCT dan Debt to Asset Ratio DAR terhadap Rentabilitas Ekonomi.
Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial individual terdapat pengaruh yang signifikan dari Working Capital Turnover
WCT dan Debt to Asset Ratio DAR terhadap Rentabilitas Ekonomi
Pengujian menggunakan Uji-t dengan tingkat pengujian Level of Test
pada α = 5 dan derajad kebebasan n-k. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika : –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
Ha diterima jika : - t
tabel
t
hitung
t
tabel
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Tonny 2004 melakukan penelitian dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Modal Pinjaman terhadap Rentabilitas Ekonomi pada PT. Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal pinjaman terhadap rentabilitas ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa modal pinjaman mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
Kusumardani 2007 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Efisiensi Pengendalian Biaya dan Tingkat Perputaran Modal Kerja Terhadap
Rentabilitas Ekonomi pada KPRI Kota Semarang Tahun 2005”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi pengendalian
biaya dan tingkat perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi.
Sianturi 2008 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Total Assets Turnover Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada
Industri Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Efektifitas Modal Kerja Working Capital
Turnover WCT dan Total Assets Turnover TATO Terhadap Tingkat Rentabilitas Ekonomis pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek
Universitas Sumatera Utara