III.2.3 Maksud dan Tujuan Pendirian Radio USUKOM 107,7 FM a. Maksud dari pendirian Radio USUKOM
1. Melengkapi sarana pengembangan ilmu komunikasi khususnya di bidang
penyiaran. 2.
Membuka kesempatan yang lebih luas bagi staf pengajar untuk meningkatkan keilmuan maupun profesionalitas di bidang pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang penyiaran.
3. Menyalurkan aspirasi komunitas dalam hal kreativitas dan inovasi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
b. Tujuan dari pendirian Radio USUKOM
1. Membangun, memproduksi program siaran yang memiliki manfaat bagi
komunitasnya. 2.
Memberi ruang alternatif bagi komunitas untuk berinteraksi dalam kehidupan sosial dengan melibatkannya sebagai partisipan acara.
3. Menyalurkan aspirasi komunitas dalam hal kreativitas dan inovasi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
III.2.4 Karakteristik Radio USUKOM 107,7 FM
Target Pendengar : Akademisi Kampus Target Umur
: 18-45 Tahun Sex
: Pria dan Wanita Format Siaran
: Berita 30, Musik 30, Pendidikan 30, dan Umum 10.
Universitas Sumatera Utara
Jenis Musik : Pop lokal dan mancanegara
Jangkauan Siar : Kampus USU Padang Bulan dan sekitarnya
Durasi On Air : 7 Jam pukul 08.00-15.00 WIB setiap Hari Senin sd Minggu
Station Call : Sobat Kampus
Radio Positioning : Solusi Cerdas Sobat Kampus Alamat
: Jln. Dr. Sofyan No.1 Gedung D Lt.2 FISIP USU Medan Telp
: 061-77844419 Fax
: 061-8217168 E-mail
: usukom_fmyahoo.co.id
Tabel 2: Program Acara Radio USUKOM 107,7 FM NO
NAMA PROGRAM
WAKTU MATERI PROGRAM
1 Coffee Morning
Senin-Minggu 08.00-10.00 WIB
08.00-09.00 WIB Menyampaikan Greeting, Breaking News, dan Job
Vacancy. 09.00-10.00 WIB Membacakan
berita dari harian KOMPAS dan Analisa.
2 Request Time
Senin-Minggu 10.00-11.00 WIB
Dan 13.00-14.00 WIB
Membacakan dan memutarkan request lagu dari pendengar.
Khusus hari Sabtu akan dibacakan chart lagu mancanegara.
3 Lunch Break
Senin-Minggu 11.00-13.00 WIB
Menyampaikan informasi mengenai agenda kampus event-
event yang akan diadakan di Kampus USU dan mengupas
tentang USU. Program ini
Universitas Sumatera Utara
mengundang narasumber yang bersangkutan atau panitia dari
suatu kegiatan atau event.
4 Indoholic
Senin, Rabu, Jumat
13.00-14.00 WIB Setiap Hari Senin membahas
tentang artis atau Band Major Label.
Setiap Hari Rabu membahas tentang artis atau Band Indie Label.
Setiap Hari Jumat akan dibacakan chart lagu Indonesia.
5 Movie Time
Selasa dan Kamis 14.00-15.00 WIB
Setiap Hari Selasa membahas film yang akan dan sedang tayang
premiere dan membacakan jadwal tayang bioskop.
Setiap Hari Kamis membahas film yang pernah menjadi Box Office
dan membacakan jadwal tayang bioskop.
6 Men’s Corner
Rabu 14.00-15.00 WIB
Program yang mengetengahkan tentang seluk beluk masalah cowok
7 Ladies Vaganza
Jumat 14.00-15.00 WIB
Program semi drama radio yang membahas tentang karir,
relationship, dan kecantikan dari sudut pandang wanita.
8 Sobat Kampus
On The Air Sabtu
13.00-15.00 WIB Mengundang Sobat Kampus
pendengar untuk ikut bersiaran di Radio USUKOM dan bebas untuk
memilih dengan siapa dia akan bersiaran.
Universitas Sumatera Utara
Dari seluruh Program Acara di atas yang disiarkan Radio USUKOM FM tidak terlepas dari peran seorang announcer atau penyiar. Berikut ini adalah
nama-nama penyiar yang ada di Radio USUKOM FM: 1.
Ezzy Augusta Mutiara 2.
Rizqin Yan Hasanah 3.
Nenda Pratiwi Medany 4.
Ande Samot Serepina 5.
Yudhi Van Arda 6.
Tri Yunita 7.
Harry Syahputra
Gambar 5: Struktur Dewan Penyiaran Komunitas
Dekan FISIP USU Penasihat
Pembantu Dekan I Koordinator
Pembantu Dekan III Wakil Koordinator
Pembantu Dekan II Wakil Koordinator
Dewan Penyiaran Komunitas
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6: Struktur Badan Pelaksana Penyiaran Komunitas
III.3 Metode Penelitian
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain- lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana
adanya Nawawi, 2001: 63. Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak
mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi. Penelitian ini menggambarkan secara rinci mengenai Opini Peserta
Audisi Penyiar Radio Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus.
Kepala Stasiun Radio
Sekretaris
Manager On Air Manager On Air
Manager On Air Manager On Air
Program
Director News Director
Music Director Creative Director
Penyiar Reporter
Asst. Music Director
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini menggunakan studi kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian
ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling, bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa
menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Di sini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data, bukan
banyaknya kuantitas data Kriyantono, 2006: 58.
III.4 Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini terhadap para Peserta Audisi Penyiar Radio USUKOM FM dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan observasi,
wawancara Interview, dan studi literatur Library Research. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dengan observasi adalah cara
pengambilan data dengan menggunakan berbagai indera tanpa pertolongan alat standar untuk keperluan tersebut. Metode observasi atau pengamatan meliputi
kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,
pendengaran, peraba, dan pengecap. Dalam penelitian observasi dapat juga dilakukan dengan angket, kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara
Arikunto, 1993: 123. Observasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Observasi langsung dapat dapat dilakukan dengan mengambil peran atau pun tak berperan. Menurut Spedley 1980 dalam Sutopo, 1996: 59 menjelaskan bahwa
peran dalam observasi dapat dibagi menjadi 1 tak berperaan sama sekali, 2
Universitas Sumatera Utara
berperan pasif, 3 berperan aktif, dan berperan penuh, dalam arti peneliti benar- benar menjadi warga anggota kelompok yang sedang diamati.
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan, artinya peneliti tidak langsung terlibat pada situasi yang sedang
diamati, dengan kata lain peneliti tidak berinteraksi atau mempengaruhi objek yang diamati.
wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam depth interview dengan responden yaitu mahasiswa USU yang memiliki minat untuk
menjadi seorang penyiar radio. Wawancara dilakukan secara langsung maupun via telepon dengan menggunakan pedoman wawancara namun dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. Wawancara ini termasuk wawancara semiterstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.
Penelitian melalui studi literatur Library Research dilakukan guna memperoleh data pelengkap dari penggunaan metode wawancara dalam penelitian
kualitatif. Literatur dapat berbentuk dokumen tulisan sumber bacaan yang relevan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Responden di dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang beraal dari berbagai fakultas dan jurusan berbeda yang
merupakan peserta Audisi Penyiar Radio USUKOM dan masih aktif sebagai mahasiswa. Dari hasil pra penelitian yang telah peneliti lakukan, jumlah Peserta
Audisi Penyiar Radio USUKOM FM yang terdaftar berjumlah 40 orang mahasiswa Sumber: Data Radio USUKOM FM per Mei 2011.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7: Brosur Pendaftaran Audisi Penyiar Radio USUKOM FM
Universitas Sumatera Utara
Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu penarikan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian,
dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006: 154.
Dari keseluruhan Peserta Audisi Penyiar yang terdaftar sebanyak 40 orang mahasiswa, peneliti menarik 9 orang dari mereka untuk dijadikan
responden. Adapun yang menjadi alasan bagi peneliti dalam memilih responden dari peserta audisi penyiar adalah karena ketertarikan mereka untuk menjadi
Penyiar Radio USUKOM FM yang mengindikasikan bahwa mereka gemar mendengarkan siaran radio, khususnya Radio USUKOM FM. Setelah diteliti lebih
lanjut ternyata mereka memang sering atau pernah mendengarkan Siaran Radio USUKOM FM dan memiliki pemahaman yang cukup serta memiliki pandangan
masing-masing mengenai Siaran Radio USUKOM FM. Dengan alasan itu sehingga peneliti merasa tepat untuk menjadikan mereka sebagai responden dalam
penelitian ini untuk di observasi opini-opini mereka. Penentuan jumlah responden sebanyak 9 orang dilakukan hanya atas
dasar pertimbangan peneliti yang menganggap kriteria yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil. Adapun kriteria yang dimaksudkan yaitu
peserta Audisi Penyiar Radio USUKOM FM yang merupakan mahasiswa aktif di Universitas Sumatera Utara, di mana mereka sering atau pernah mendengar siaran
Radio USUKOM FM. Selain itu, penentuan jumlah responden yang ditarik berdasarkan pada
pertimbangan bahwa tidak semua dari peserta audisi penyiar tersebut bersedia dijadikan responden dan tidak semua dari mereka dapat peneliti hubungi. Namun
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah responden sebanyak 9 orang tersebut peneliti merasa mereka sudah dapat merepresentasikan seluruh peserta audisi yang lain untuk digali informasi
yang dibutuhkan.
III.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu kegiatan yang menunjukkan pengorganisasian data kedalam susunan tertentu, ditabulasi sesuai sajian data yang
dibutuhkan untuk menjawab masing-masing masalah Singarimbun, 1995: 122. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menampilkan gambaran
analitis dan mendalam dari fenomena yang diteliti. Gambaran ini tersusun dalam bentuk paragraf yang mengidentifikasikan makna-makna dari pengalaman dan
mengungkapkan inti dari fenomena. Proses pengolahaan data dimulai dengan mengelompokkan data yang
terkumpul melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka maupun catatan yang dianggap dapat menunjang dalam penelitian ini untuk diklasifikasikan dan
dianalisa berdasarkan kepentingan penelitian. Dalam penelitian ini data yang diperoleh bersifat kualitatif. Oleh karena itu analisis data yang digunakan adalah
sesuai dengan data kualitatif, yaitu analisis deskriptif kualitatif. Proses analisis data ditempuh melalui proses reduksi data. Reduksi data
merupakan data yang diperoleh melalui observasi atau pengumpulan dokumen yang masih berupa uraian panjang dan perlu direduksi. Menurut Rohidi 1993:
16, mereduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabsahan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang
Universitas Sumatera Utara
muncul di lapangan. Data-data tersebut dipisahkan sesuai dengan permasalahan yang dimunculkan.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, maka dapat disederhanakan dalam pengertian bahwa sejumlah data yang terkumpul melalui observasi,
wawancara, dan studi pustaka digabung menjadi satu kemudian dicoba untuk dibakukan dan diolah serta dipilah-pilah menurut jenis-jenis atau golongan pokok
bahasannya. Karena data yang diperoleh masih dalam bentuk uraian panjang maka perlu sekali untuk direduksi. Dengan mereduksi data dapat membantu peneliti
dalam memberikan kode-kode pada aspek-aspek tertentu. Data yang telah terorganisir dan di abstraksi, kemudian disajikan dan
dianalisis dengan tidak menggunakan metode statistik yaitu analisis yang berdasarkan pada perhitungan angka, tetapi dalam bentuk pernyataan yang
dijabarkan secara deskriptif. Penyajian data dalam hal ini dimaksudkan sebagai langkah pengumpulan informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Selain mereduksi dan menyajikan data, tindakan selanjutnya adalah menarik kesimpulan. Simpulan
tersebut tidak mutlak, tetapi sifatnya lentur, dalam arti ada kemungkinan berubah setelah diperoleh data yang baru.
Peneliti dalam melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperlauan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut Moleong, 1988:
178.
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara observasi dan wawancara dengan informan, oleh karena itu untuk mendapatkan data yang valid
dan ada kecocokan satu sama lain, peneliti mengadakan trianggulasi sumber data melalui pemeriksaan terhadap sumber lainnya yaitu membandingkan data hasil
pengamatan dengan data hasil wawancara.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data