Ruang Lingkup Masalah dan Lokasi Penelitian

dibukanya kantor cabang atau yang lebih dikenal dengan sebutan TPK Tempat Pelayanan Khusus. Anggota-anggota CU kebanyakan memanfaatkan pinjaman yang ada sebagai modal usaha untuk mengembangkan aktivitas kegiatan ekonomi mereka. Tujuan CU Cinta Kasih untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya dapat terlaksana, jika para anggotanya dapat memanfaatkan dengan baik pinjaman yang ada sebagai modal usaha. Seperti yang telah diuraikan di atas, CU Cinta Kasih merupakan salah satu koperasi kredit yang terdapat di Sumatera Utara, sebenarnya tidak hanya menyangkut persoalan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup akan tetapi juga menyangkut masalah membangun modal sosial. Artinya, selain menyangkut aktivitas ekonomi juga menyangkut pembentukan modal sosial dalam CU Cinta Kasih dengan para anggotanya, sehingga dapat terciptanya hubungan kerjasama terutama bagi usaha kecil menengah. Hal inilah yang menjadi alasan penulis memilih CU Cinta Kasih, di sini penulis meneliti mengenai pemanfaatan modal sosial yang terjadi dalam CU.

1.2 Ruang Lingkup Masalah dan Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai masalah yang berkaitan dengan koperasi telah banyak dikaji oleh ilmu sosial maupun ilmu-ilmu lainnya, seperti halnya kegiatan KUD maupun Bantuan Koperasi Kredit terhadap UKM. Namun penelitian mengenai modal sosial yang tercipta dalam koperasi kredit masih jarang diteliti khususnya dari perspektif antropologi. Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Mendeskripsikan CU Cinta Kasih Memaparkan mengenai sejarah pendirian dan segala bentuk kegiatan yang ada dalam CU Cinta kasih . 2. Bagaimana modal sosial dimanfaatkan Memaparkan mengenai hubungan kerjasama yang terjalin antara pihak CU dengan para anggotanya. 3. Proses sosialisasi yang dilakukan kepada para anggotanya Memaparkan mengenai proses pengenalan CU Cinta Kasih terhadap anggota baru. Dari berbagai CU yang bernaung di bawah BK3D yang berada di wilayah Medan-Langkat, penulis memilih CU Cinta Kasih yang berada di wilayah Pulo Brayan Medan dalam penelitian ini, karena penulis melihat CU ini yang merupakan salah satu Kopdit primer yang berpusat di kota Pematang Siantar telah mengalami kemajuan yang sangat baik dalam melaksanakan kegiatannya. Hal ini terlihat dari sejak didirikan pada tanggal 5 Mei 1990 telah memiliki jumlah anggota yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pada awalnya CU ini hanya beranggotakan 20 orang, namun kini telah berkembang menjadi 4.293 orang dari 23 unit dan 19 kelompok yang ada hingga kepada pengelolaan simpan pinjam yang juga mengalami peningkatan, terutama peminjaman uang yang bersifat produktif yang bertujuan sebagai penambah modal terutama bagi usaha kecil menengah. Selain itu di dalam CU ini penulis melihat terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara CU dengan para anggotanya, dengan kepercayaan Universitas Sumatera Utara yang diberikan anggota kepada CU dalam hal menyimpan uang mereka dan juga sebaliknya CU memberikan kepercayaan kepada anggota dalam hal peminjaman.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian