Tugas 1.
Menyediakan kelengkapan administrasi baik administrasi keuangan maupun administrasi non keuangan
2. Melayani transaksi-transaksi keuangan secara berkualitas
3. Membukukan transaksi-transaksi keuangan sesuai pembukuan
4. Mengamankan uang di brankas
2.4 Bidang Usaha
2.4.1 Simpanan Jenis-jenis simpanan yang ada dalam CU Cinta Kasih adalah sebagai
berikut: a.
Simpanan Saham yaitu simpanan yang mendapat Deviden yang terdiri dari:
• Simpanan Pokok
• Simpanan Wajib
• Simpanan Sukarela
• Simpanan Kapitalisasi
b. Simpanan Non Saham yaitu simpanan yang tidak mendapatkan Deviden
tetapi mendapatkan bunga setiap bulan sesuai dengan aturan yang berlaku antara lain:
• SISUKA Simpanan Sukarela Berjangka
Bunga : 1,5 bulan •
SIBUHA Simpanan Bunga Harian Bunga : 1,15 bulan
• SHT Simpanan Hari Tua
Universitas Sumatera Utara
Bunga : 15 tahun •
SIPANDIK Simpanan Pendidikan Bunga : 15 tahun
• SIHARA Simpanan Hari Raya
Bunga : 1 bulan 2.4.2 Pinjaman
CU Cinta Kasih melayani setiap anggotanya dalam bentuk pinjaman, baik pinjaman produktif misalnya buat berdagang, membeli mesin jahit untuk usaha
konfeksi dan sebagainya dan kesejahteraan misalnya biaya sekolah, perbaikan rumah, membeli tanah, membelialat rumah tangga, dan sebagainya. Namun
dalam hal ini CU Cinta Kasih lebih memprioritaskan pinjaman yang bertujuan produktif. Sesuai dengan ART Anggaran Rumah Tangga CU Cinta Kasih
dikatakan bahwa setiap anggota berhak untuk melakukan peminjaman. Untuk mendapatkan pinjaman di CU, seorang anggota terlebih dulu harus mendapatkan
kepercayaan dari tiga anggota CU yang lainnya. Mereka ini disebut sebagai penjamin, yang berkewajiban membayar utang jika anggota yang dijaminnya
gagal membayar. Dengan aturan seperti ini, kepercayaan menjadi modal utama bagi anggota CU CInta Kasih. Setelah memperoleh kepercayaan dari anggota CU
yang lain, maka anggoat tersebut dapat melakukan peminjaman jika telah memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak CU seperti:
a. Sudah menjadi anggota CU dan menabung secara aktif dan rutin selama 4 bulan berturut-turut
b. Membuat surat permohonan Setiap berkas permohonan kredit minimal terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
• Surat permohonan yang ditanda tangani dengan lengkap
• Mengisi daftar isian yang disediakan CU
• Surat perjanjian pengembalian pinjaman bila terkabul
c. Mengikuti wawancara oleh bidang perkreditan dengan acuan TUKKEPAR yaitu:
• Tujuan pinjaman
CU Cinta Kasih selalu mengarahkan anggotanya agar memanfaatkan pinjaman untuk tujuan produktif, agar memperoleh penghasilan sebagai
upaya meningkatkan pendapatan. •
Kerajinan menabung •
Kemampuan mengembalikan pinjaman •
Prestise •
Partisipasi masa lampau Perlu mengikuti kegiatan CU terutama kegiatan pendidikan karena
merupakan pilar utama dalam CU Cinta Kasih.
Besarnya pinjaman yang dikabulkan oleh pihak perkreditan terletak pada TUKKEPAR di atas dengan pinjaman maksimum 3 kali besarnya
sahamsimpanan, dan bunga pinjaman sebesar 2,75 menurun serta pengembalian pinjaman sesuai dengan kontrak perjanjian.
Adapun jenis pinjaman yang disalurkan CU Cinta Kasih kepada anggota adalah:
1. Pinjaman Biasa, dengan syarat: •
Peminjaman ini dapat dilakukan setelah 4 bulan menjadi anggota
Universitas Sumatera Utara
• Bunga pinjaman sebesar 2,75
• Besarnya pinjaman antara Rp1.000.000 sampai Rp 9.000.000
2. Pinjaman Terbatas Pintas, dengan syarat: •
Peminjaman ini dapat dilakukan oleh anggota yang baru masuk, namun telah memiliki rekomendasi dari kepala unit
• Mengikuti pendidikan
• Besarnya pinjaman antara Rp 1.000.000 sampai Rp 9.000.000
• Bunga pinjaman sebesar 4
3. Pinjaman Proposal •
Besarnya pinjaman di atas Rp 9.000.000 namun menggunakan agunan jaminansurat berharga dari anggota
• Disurvei ke lokasi
• Bunga pinjaman sebesar 2,75
Meskipun CU memberikan bunga kepada anggota yang meminjam, tetapi bunga itu sama sekali tidak untuk mencari keuntungan melainkan untuk menutupi
dana-dana yang telah dikeluar CU untuk kepentingan bersama. Sebab CU perlu dana untuk membeli: alat-alat tulis, alat-alat kantor, dana pendidikan, dana rapat
dan lain sebagainya. Pada akhir tahun setelah dipotong untuk keperluan CU maka bunga pinjaman itu akan dibagikan kepada anggota, ini yang disebut Deviden.
Universitas Sumatera Utara
Adapun data perkembangan CU Cinta Kasih dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
TAHUN BUKU
JUMLAH ANGGOTA
JUMLAH SIMPAAN JUMLAH
PINJAMAN JUMLAH ASET
SAHAM NON
SAHAM
2005 1125
Rp1.968.046.500 Rp1.285.369.150
Rp4.141.220.000 Rp4.240.217.554,39
2006 1744
Rp2.360.640.550 Rp3.086.370.600
Rp6.460.123.150 Rp6.827.487.420,15
2007 4293
Rp4.675.457.100 Rp5.142.737.025
Rp9.221.716.750 Rp10.883.912.618,7
Sumber: Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pangawas CU Cinta Kasih
Selama tahun 2007 terjadi peningkatan pinjaman, terutama peminjaman yang menggunakan agunan yang di bawah plafon jumlah tabungan dan
pinjaman di atas plafon dengan melampirkan proposal dan harus melalui kebijakan dari pengurus. Berdasarkan surat permohonan pinjaman yang diterima
oleh bagian perkreditan terdapat tujuan peminjaman yang dicantumkan oleh anggota antara lain: modal usaha, moda kerja, biaya perobatan, biaya pendidikan,
membeli tanah, membangun rumah dan sebagainya. Namun dari surat permohonan pinjaman, bagian perkreditan memberi perhatian khusus pada
pinjaman yang bersifat produktif. Berikut ini merupakan proses transaksi peminjaman.
Gambar.3 Ruangan peminjaman
Universitas Sumatera Utara
Gambar.4 Transaksi peminjaman yang dilakukan oleh anggota setelah mendapatkan persetujuan dari bagian perkredit
Gambar.5 Para anggota CU Cinta Kasih yang menunggu giliran untuk melakukan transaksi peminjaman
Selain memperoleh dana dari simpan pinjam yang dilakukan oleh anggotanya, CU Cinta Kasih juga memperoleh dana dari SPD.
• SPD Silang Pinjam Daerah
SPD merupakan kerjasama antara kopdit-kopdit primer dengan BK3D Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah. Artinya bila terjadi kekurangan dana
maka CU Cinta Kasih dapat memanfaatkan SPD. Hal ini dapat dilakukan karena CU Cinta Kasih telah terdaftar menjadi anggota SPD dengan nomor 068.
Universitas Sumatera Utara
Penanggulangan Kredit Macet Adapun kendala yang dihadapi CU Cinta Kasih terhadap anggota yang
belum dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian, maka panitia perkreditan akan mengambil tindakan bagi anggota yang bermasalah tersebut
yaitu: 1. Bagi anggota yang pinjamannya menunggak, maka team kolektor akan
mendatangi sipeminjam dan mengadakan perjanjian untuk menyelesaikan pinjamannya.
2. Bagi anggota yang tidak mengindahkan perjanjian pinjaman, maka pihak CU akan menyita agunan angota yang bersangkutan misalnya tanah, rumah, sepeda
motor dan barang berharga lainnya. Wiyah Kerja
CU Cinta Kasih meliputi wilayah kerja pada unit-unit yang dikoordinir oleh seorang kepala unit . Di mana unitlah yang menjadi ujung tombak
perkembangan CU dan kepala unit yang menjadi perpanjangan tangan CU seperti halnya menjadi kolektor, penghubung antara pengurus dengan para anggotanya
dan sebagainya. Dengan meningkatnya jumlah anggota CU, maka telah menunjukkan bahwa masyarakat sudah percaya pada CU Cinta Kasih untuk
mengelola keuangan anggota dan ini terlihat dari jumlah unit yang mencapai 23 unit dan 19 kelompok lihat lampiran.
Dikatakan unit, karena jumlah anggota yang terdapat di dalamnya sudah berjumlah lebih dari 100 orang yang diketuai oleh seorang kepala unit yang
ditunjuk langsung oleh pengurus CU dari seorang anggota yang tugasnya bertanggung jawab atas anggota unitnya. Sedangkan kelompok, jumlah anggota
Universitas Sumatera Utara
yang bergabung di dalamnya masih di bawah 100 orang dan diketuai oleh seorang ketua kelompok. Kelompok ini dibentuk bagi calon anggota CU yang baru dan
mereka mendapatkan pendidikan mengenai CU yang difasilitasi langsung oleh para pengurus CU Cinta Kasih.
Namundalam penelitian ini penulis telah menentukan unit-unit yang berada di Brayan dan sekitarnya sebagai lokasi penelitian, yang terdiri dari:
1. Unit Jl Mawar Unit ini dikoordinir oleh kepala unit yang bernama bapak Wagiran dengan
jumlah anggota sebanyak 91 orang 2. Unit PBB
Unit ini dikoordinir oleh kepala unit yang bernama bapak F.Simatupang dengan jumlah anggota sebanyak 103 orang
3. Unit Jl Bersama Unit ini dikoordinir oleh kepala unit yang bernama bapak P.Situmorang
dengan jumlah anggota sebanyak 241 orang 4. Kelompok Kapt Muslim
Kelompok ini dikoordinir oleh ketua kelompok yang bernama ibu Godlin Sipayung dengan jumlah anggota sebanyak 132 orang
Universitas Sumatera Utara
BAB III SOSIALISASI DAN MODAL SOSIAL DALAM CU CINTA KASIH
Sosialisasi Dalam CU Cinta Kasih
CU Cinta Kasih senantiasa membuka peluang bagi masyarakat agar dapat menjadi anggotanya. Di dalam memperkenalkan CU kepada masyarakat, CU
Cinta Kasih tidak melakukan promosi kepada pihak manapun untuk mendapatkan anggota. CU Cinta Kasih tidak memaksa siapapun yang ingin menjadi
anggotanya, namun sebaliknya CU akan menerima siapa saja yang ingin menjadi anggota atas kemauan dari orang itu sendiri, berdasarkan kesadaran dan rasa
butuh menjadi anggota dalam CU Cinta Kasih. Dalam penerimaan anggota dilakukan dengan menggunakan dua
metode yakni: 1. Metode amal yaitu anggota merekrut anggota lain
Anggota CU Cinta Kasih merekrut anggota baru dengan cara menjelaskan mengenai kegiatan CU Cinta Kasih, apa saja manfaat dan
keuntungan yang dapat diperoleh bila menjadi anggota terutama bagi mereka yang memerlukan pinjaman madal.
2. Metode member get member yaitu membentuk kelompok Anggota CU Cinta Kasih mengumpulkan 10 – 20 orang yang ingin
menjadi anggota, yang kemudian mereka dibawa ke kantor CU Cinta Kasih untuk mendapatkan pengarahan dan pendidikan dari pengurus mengenai kegiatan dan
usaha yang dijalankan CU Cinta Kasih sebagai badan pelayanan jasa keuangan.
Universitas Sumatera Utara