Pemeriksaan anak asuh yang dilakukan oleh psikolog untuk mengetahui Memberikan penanganan masalah dengan kegiatan terapi yang akan diberikan Pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh para dokter muda dari Rumah Sakit Memberikan metode pembelajaran akademi

7. Kegiatan Rutin di Asrama No Pukul Kegiatan 1. 05.00-06.00 Anak asuh melakukan kegiatan bantu diri seperti merapikan tempat tidur, mandi, dan ganti baju. 2. 06.00-07.00 Makan pagi bersama 3. 07.30-12.00 Belajar di sekolah sesuai dengan tingkatan 4. 12.00-12.30 Makan siang bersama 5. 12.30-13.00 Belajar membaca Al-qur’an setiap hari selasa dan kamis 6. 13.00-15.00 Tidur siang 7. 15.00-15.30 Kegiatan bantu diri mandi sore 8. 15.30-17.00 Belajar bersama didampingi oleh praktikan atau pengasuh asrama 9. 17.00-17.30 Makan malam bersama 10. 17.30-18.00 Melakukan kegiatan beribadah sholat magrib 11. 18.00-19.00 Kegiatan istirahat anak asuh menonton TV dan bermain bersama 12. 19.00-05.00 Tidur malam 3.5 Model Penanganan Klien

A. Pemeriksaan anak asuh yang dilakukan oleh psikolog untuk mengetahui

permasalahan yang dimiliki oleh anak asuh.

B. Memberikan penanganan masalah dengan kegiatan terapi yang akan diberikan

sesuai dengan kebutuhan anak asuh. Contoh : Terapi wicara, Okupasi terapi dan hidroterapi, dan lain sebagainya.

C. Pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh para dokter muda dari Rumah Sakit

Saiful Anwar. Dilakukan selama satu kali dalam seminggu.

D. Memberikan metode pembelajaran akademik, sosial dan spiritual.

Contoh : di Sekolah, Asrama , dan Belajar Agama. 3.6 Struktur Organisasi 29 Berdasarkan keputusan Pembina YPAC Malang Nomor: 013SKDYPACMALANG092013 Tanggal 28 September 2013, Susunan Organ Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Malang periode 2013 – 2018 adalah sebagai berikut : . 30 Ketua Pengurus Ketua Umum Ketua II Ketua I Sekretaris Bendahara Umum Bendahara I Bendahara II Unit Rehabilitasi pendidikan Unit Rehabilitasi Medik Unit Rehabilitasi Medik Unit Rehabilitasi Sosial Unit Rehabilitasi Provokasional Unit Rehabilitasi Provokasional Pengawas Ketua Unit Dana dan Usaha Unit Dana dan Usaha Pembina : Keterangan :  Ketua: dr. H. Moch. Ridwan, Sp.KFR.  Anggota: 1. dr. H. Bambang Paridjoto 2. dr. H. Mahindra Soendoro, MPH. 3. Hj. Sri Hadiah 4. Hj. Titi Setyowati Pengurus:  Ketua Umum: Ir. Endang Haryani WB.  Ketua I: Hj. Naniek Hariani  Ketua II: dr. Djoko Witjaksono Sp. KFR.  Sekretaris: Hj. Elly Indriati  Bendahara Umum: Dra. Hj. Kasri Bening Menik, MM.  Bendahara I: Siti Muindrayatie  Bendahara II: Dra. Hari Indiarti  Unit Rehabilitasi Pendidikan: Hj. Lidiawati  Unit Rehabilitasi Medik: 1. dr. Hj. Hersusilowati 2. Enny Dyah Iswari  Unit Rehabilitasi Sosial: Mintarsih  Unit Pravokasional : Dra. Hj. Latifah Hanun  Unit Dana dan Usaha : Hj. Fatkhiyah Indahmaya 31 Pengawas:  Ketua: Dra. Psi. Hj. Nurwahyu  Anggota: 1. Hj. Harini, BA. 2. Hj. SitiTartilah, BA. 3.7 Program Kerja A. Program Pembinaan untuk Membangun Managenem yang Efektif dan Efisien a. Terselenggaranya manajemen organisasi yang efektif dan efisien. b. Terciptanya manajemen guna mendukung kemudahan menjalin kemitraan c. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi yang berkualitas d. Terselenggaranya manajemen keuangan yang seimbang e. Terselenggaranya hubungan antar relawan yang kondusif B. Program Peningakata Sumber Daya Manusia YPAC Malang a. Terpeliharanya regenerasi SDM YPAC yang memenuhi syarat b. Terpenuhinya SDM karyawan YPAC yang berkualitas dan profesional c. Terpenuhinya SDM organ YPAC yang memadai dan berkualitas d. Menyelenggarakan pelatihan SDM untuk mendukung organisasi YPAC e. Peningkatan kesejahteraan karyawan YPAC f. Program Peningkatan Pelayanan Prima YPAC Malang g. Terselenggaranya pelayanan yang komprehensif dengan total care untuk semua jenis kecacatan anak melalui Pusat Rehabilitasi Anak PRA h. Terpenuhinya fasilitas saranaprasarana pelayanan yang memadai i. Terselenggaranya pelayanan medis, pendidikan dan sosial yang berkualitas pada anak penyandang cacat. j. Terselenggaranya sistim peningkatan rujukan anak penyandang cacat 32 k. Terselenggaranya peningkatan pendidikan ketrampilan anak penyandang cacat. 3.8 Mapping Masalah Lembaga a. Adanya ketidakseimbangan antara jumlah pengasuh asrama dengan jumlah anak asuh asrama. b. Adanya diskriminasi pada anak asuh yang dilakukan oleh pengasuh asrama. c. Program terapi yang diseharusnya diberikan pada anak asuh masih belum berjalan secara efektif. d. Tidaknya ada tenaga pekerja sosial di lembaga sehingga masih belum ada yang menangani masalah anak asuh dalam lembaga mengenai masalah sosial. e. Ketidakpemerataan jumlah jam kerja pada pengasuh dengan pengasuh lainnya sehingga terjadi suatu ketidakadilan mengenai jam kerja. 3.9 Rekomendasi untuk Lembaga YPAC Malang a. Penambahan tenaga pengasuh bagi anak asuh di asrama guna memasifkan kegiatan diasrama dan proses pendampingan. Karena selama ini masih minim tenaga pengasuh yang tidak sesuai dengan jumlah anak asuh. b. Diharapkan pihak asrama YPAC Malang mampu memberikan pelayanan rehabilitasi sosial yang sesuai dengan kebutuhan anak asuh. c. Diharapkan pengasuh tidak melakukan diskriminasi terhadap anak asuh dan mampu mendampingi anak asuh. d. Diharapkan YPAC mampu memasifkan pelayanan terapi terhadap anak asuh. e. Diharapkan YPAC bisa membuka tenaga bagi Pekerja sosial untuk di arahkan ke pelayanan rehabilitasi sosial. 33 f. Perlu adanya pembagian jam kerja bagi pengasuh dikarenakan jumlah jam kerja tidak sama rata dengan karyawan lainnya dan tidak sesuai dengan undang- undang ketenagakerjaan. BAB IV 4.1 Profil Informan

1. Nama Praktikan