Sebagai tanggapan terhadap perubahan risiko operasional, pengawas akan meminta bank untuk melihat lagi proses yang dilakukan secara lebih menyeluruh dan
mempertimbangkan kemungkinan timbulnya kejadian low frequencyhigh impact diluar area risiko kredit dan risiko pasar.
2.3 Penggunaan Statistik Dalam Pengukuran Risiko
2.3.1 Bagaimana Statistik Digunakan Dalam Pengukuran Risiko
Metode statistika digunakan untuk memperkirakan kemungkinan kejadian di masa depan. Tidak ada kepastian dalam perkiraan statistik karena masa depan tidak
diketahui dan tidak bisa diketahui. Namun, metode statistika bisa memperkirakan probabilitas kemungkinan suatu kejadian terjadi di masa depan. Dengan demikian
metode tersebut berguna untuk memperkirakan perubahan faktor risiko yang bisa menciptakan risiko kerugian finansial. Risiko finansial bisa didefinisikan sebagai
perkiraan perubahan faktor-faktor risiko yang menghasilkan hasil yang buruk bad outcome.
Memperkirakan probabilitas perubahan pada faktor-faktor risiko misalnya harga pasar biasanya menggunakan analisa historis yang diketahui sehingga pasti. Analisa
data historis melibatkan asumsi implisit bahwa data merupakan indikator yang baik di masa depan. Asumsi tersebut harus diingat ketika menggunakan metode statistika
untuk menjelaskan eksposur bank terhadap risiko.
Dalam beberapa keadaan data historis mungkin tidak tersedia, atau dapat dirasakan bahwa analisa terhadap data yang tersedia tidak memberikan indikasi yang
baik mengenai aktivits di masa depan. Dalam keadaan ini, teknik statistik lainnya dapat digunakan untuk memperkirakan perubahan faktor-faktor risiko di masa depan.
Asumsi lainnya yang bisa digunakan adalah bahwa perubahan suatu faktor risiko independen dari perubahan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Asumsi biasanya digunakan ketika memperkirakan perubahan pada faktor-faktor risiko untuk menyederhanakan interaksi yang kompleks dari faktor-faktor dalam dunia
nyata. Namun, harus diingat bahwa penyederhanaan asumsi merupakan kompromi yang dapat mempengaruhi akurasi dari perkiraan perubahan di masa depan.
2.3.2 Perkiraan Perubahan Faktor-faktor Risiko
Harga-harga pasar digunakan untuk memperkirakan perubahan-perubahan dalam faktor-faktor risiko. Agar dapat mengukur risiko yang dihasilkan oleh perubahan-
perubahan di masa datang, perlu dibangun skenario yang mencakup seluruh perubahan yang mungkin terjadi pada rentang waktu yang ditentukan.
Rentang waktu time horizon adalah periode waktu di masa yang datang yang dipilih untuk mensimulasikan perubahan yang terjadi dalam satu hari atau beberapa
tahun. Rentang waktu dipilih bergantung pada jatuh tempo maturity transaksi- transaksi yang menimbulksn risiko. Salah satu cara untuk menvisualisasikan
perubahan-perubahan harga adalah dengan membangun pohon binomial Binomial Tree
.
2.4 Ukuran-ukuran Statistik
Statistik adalah besaran yang dihitung dari data, dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaan data dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan
data dan penganalisaan yang dilakukan, yang gunanya untuk menaksir harga parameter distribusi.
2.4.1 Statistik Lokasi
Konsep pertama adalah statistika lokasi yang berupa rata-rata mean, nilai tengah median dan modus.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1.1 Rata-rata Mean
Rata-rata data adalah jumlah semua harga data dibagi dengan banyaknya data. Misalkan diberikan n buah data berikut : X
1
, X
2
, X
3
, ..., X
n
n x
x x
x X
n
...
3 2
1
+ +
+ +
= .
2-2
atau
∑
=
=
n i
i
x n
X
1
1 2-3
dimana :
X = adalah rata-rata data.
∑
= adalah sigma maksudnya jumlah. x
i
1 Data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Misalkan n
menyatakan banyaknya data dan hasil pengurutan itu diberi lambang X = adalah nilai pengamatan ke-i.
n = adalah banyaknya data.
2.4.1.2 Nilai Tengah Median
Median adalah bilangan yang membagi data menjadi 2 kelompok di kiri M dan di kanan M sama banyaknya. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
1
, X
2
, X
3
, ..., X
n
.
2 Jika n ganjil, maka median adalah :
Universitas Sumatera Utara
k
X M
=
,
2 1
+ n
dengan k = 2-
4
Jika n genap, maka median adalah :
{ }
2
1 +
+ =
m m
X X
M , dengan
2 n
m =
2-5
2.4.1.3 Modus Mo
Modus adalah data yang paling sering muncul. Cara menentukannya adalah cukup dengan mengamati harga data yang frekuensinya tertinggi.
2.4.2 Statistik Dispersi Dispersion