Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi

melakukan hubungan seks pranikah, dan 14,5 tidak mengetahui dampak fisik yang timbul akibat hubungan seks pranikah.

4.4 Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi

Sikap remaja putri terhadap permasalahan aborsi terkategori atas tiga yaitu baik, cukup baik dan kurang baik. Namun hasil penelitian menemukan dua kategori yaitu baik dan cukup baik. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 4.8 Distribusi Sikap Remaja Putri SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Kecamatan Medan Estate Tahun 2010 Sikap Remaja Putri f Baik 50 80.6 Cukup baik 12 19.4 Jumlah 62 100.0 Tabel diatas menunjukkan sebagian besar remaja bersikap baik yaitu 50 orang 80,6, sedangkan 12 orang 19,4 bersikap cukup baik tentang permasalahan yang berkaitan dengan seks pranikah. Tabel 4.9 Distribusi Indikator Sikap Remaja Putri SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Kecamatan Medan Estate Tahun 2010 Pernyataan SS S N TS STS 1. Seks boleh dilakukan remaja sebagai ekspresi cinta yang tulus untuk pasangannya pacar 0.0 0.0 6 9.7 33 53.2 23 37.1 2. Boleh berhubungan seks jika orang tesebut dan pasangannya telah resmi menikah 31 50.0 29 46.8 0.0 1 1.6 1 1.6 3. Seks merupakan bagian dari cinta yang tidak perlu dibatasi oleh ikatan perkawinan 3 4.8 0.0 2 3.2 34 54.8 23 37.1 Universitas Sumatera Utara Pernyataan SS S N TS STS 4. Remaja putri boleh melakukan hubunga seks diluar nikah jika dia telah beranjak dewasa dan mengetahui risikonya 6 9.7 0.0 7 11.3 28 45.2 21 33.9 5. Berganti-ganti pasangan dalam hubungan seks boleh saja karena bukan merupakan hal yang tabu lagi 2 3.2 0.0 0.0 29 46.8 31 50.0 6. Dari pada harus menanggung malu, dianggap ”kampungan” karena masih perawan, maka boleh melakukan hubungan seks diluar nikah 3 4.8 0.0 1 1.6 24 38.7 34 54.8 7. Setiap orang boleh saja melakukan seks pranikah 3 4.8 0.0 1 1.6 36 58.1 22 35.5 8. Melakukan hubungan seks dengan pasangannya pacar diluar pernikahan merupakan hal yang wajar 0.0 2 3.2 0.0 33 53.2 27 43.5 9. Tidak perlu menghalanghi teman yang aktif dalam seksual 0.0 4 6.5 16 25.8 33 53.2 9 14.5 10. Bertanya berkonsultasi dengan teman sebaya merupakan tindakan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi 15 24.2 26 41.2 13 21.0 8 12.9 0.0 11. Seseorang yang melakukan hubungan seks di luar nikah adalah orang yang telah berbuat suatu kesalahan melanggar norma-norma di masyarakat 31 50.0 21 33.9 2 3.2 2 3.2 6 9.7 12. Sebagai seorang remaja puteri menjaga keperawanannya sangatlah penting 48 77.4 14 22.6 0.0 0.0 0.0 13. Bagaimana sikap anda terhadap hubungan seksual sebelum menikah 3 4.8 17 27.4 26 41.9 0.0 16 25.8 Universitas Sumatera Utara 14. Sebagai seorang anak remaja setujukah anda bila orang tua harus lebih meningkatkan pemantauannya terhadap pergaulan anda 37 59.7 22 35.5 0.0 2 3.2 1 1.6 15. Sebagai seorang anak remaja setujukah anda bersikap lebih terbuka dan mau bercerita kepada orang tua anda 41 66.1 19 30.6 2 3.2 0.0 0.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan 9,7 remaja putri menyetujui melakukan hubunga seks diluar nikah jika dia telah beranjak dewasa dan mengetahui risikonya, tidak menyetujui 45.2 dan sangat tidak menyetujui 33.9. 24.2 sangat menyetujui berkonsultasi dengan teman sebaya merupakan tindakan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi, menyetujui 41.2, dan tidak menyetujui 12.9. 4.8 sangat menyetujui hubungan seksual sebelum menikah, 27.4 menyetujui, 25.8 sangat tidak menyetujui. 9.7 remaja putri sangat tidak menyetujui apabila melakukan hubungan seks di luar nikah adalah orang yang telah berbuat suatu kesalahan melanggar norma-norma di masyarakat, 33.9 menyetujui, dan 50.0 sangat menyetujui. Bila dilihat dari keterkaitan antara pengetahuan remaja putri tentang seks pranikah dengan cara mereka menyikapi berbagai keadaan yang dapat mengarahkan mereka untuk berperilaku seks pranikah. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Tabulasi Silang Antara Sikap Dengan Pengetahuan Remaja Putri SMA Swasta Pembangunan Nasional Mengenai Aborsi Tahun 2009 Pengetahuan Remaja Sikap Remaja Total Baik Cukup Baik Cukup baik 20 95.2 1 4.8 21 100.0 Kurang baik 30 73.2 11 26.8 41 100.0 Total 50 80.6 12 19.4 62 100.0 Tabel diatas menunjukkan dari 21 remaja putri yang berpengetahuan cukup baik ternyata 20 95,2 remaja putri yang bersikap baik mengenai permasalahan seks pranikah, dan 41 remaja putri yang berpengetahuan kurang baik ternyata 30 73,2 bersikap cukup baik mengenai seks pranikah. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persatuan Amal Bakti (PAB) 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

5 129 66

Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013

10 70 131

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Remaja Putri Tentang Higienis Pada Saat Menstruasi Di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2010

0 28 121

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Pada Masa Pubertas Tentang Perkembangan Organ Seks di SLTP Negeri 13 Medan Tahun 2010

0 55 53

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA BATIK 2 Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Batik 2.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA BATIK 2 Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Batik 2.

0 2 12

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA PERKOTAAN DAN Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di Sma Perkotaan Dan Pedesaan.

0 0 16

PERBEDAAN EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DAN METODE PEER COUNSELLOR TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DITINJAU DARI SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG SEKS PRANIKAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA

1 3 5

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ABORSIDI MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) 2 HELVETIA KECAMATAN LABUHAN BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 0 12