BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang
seks pranikah dan risikonya di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate.
3.2. Lokasi dan Waktu
3.2.1 Lokasi
Penelitian ini dilakukan di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Kecamatan Medan Estate.
3.2.2 Waktu
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Juni tahun 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah siswa putri kelas 1 dan 2 SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Medan Estate yang berjumlah 174
orang. 3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari siswa putri SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate tahun 2010.
Cara menentukan jumlah sampel, menurut Lemeshow 1997, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Dimana: N = Besar populasi 174
n = Jumlah sampel d = galat pendugaan 0,1
Z = Tingkat kepercayaan 90 = 1,96 P = Proporsi Populasi 0,5
Sehingga :
= 62,09 ≈ 62 orang
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus di atas, maka diketahui besar sampel dari populasi 174 siswa didapat sampel penelitian
sebanyak 62 responden. Perhitungan sampel dilakukan secara proporsional random sampling yaitu
sampel dimana setiap sampel mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih. Lemeshow,dkk, 1997
=
Dimana :
n
h
= Besar sampel tiap kelas N
h
= Populasi tiap kelas
Universitas Sumatera Utara
N = Populasi Total
n = sampel total
Tabel 3.1. Besar Sampel setiap Kelas di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate
Kelas Jumlah Populasi
Besar Sampel
Kelas 1 87
31 Kelas 2
87 31
Jumlah 174
62
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari kantor tata usaha SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate yaitu mengenai data siswa dan
gambaran umum SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate. 3.5.
Defenisi Operasional
Pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai dengan fokus penelitian, digunakan defenisi operasional yang dikembangkan dalam uraian di bawah ini :
1. Remaja adalah individu yang berusia antara 15-18 tahun yang merupakan siswa SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate yang menjadi
responden. 2. Pengetahuan adalah sejumlah informasi atau hal yang diketahui dan dimengerti
oleh responden tentang seks pranikah.
Universitas Sumatera Utara
3. Sikap adalah penilaian atau pandangan responden terhadap beberapa pernyataan baik positif maupun negatif menyangkut masalah seks pranikah.
4. Seks pranikah adalah hubungan seksual yang dilakukan remaja tanpa adanya ikatan pernikahan.
3.6 Aspek Pengukuran
3.6.1 Pengetahuan
Variabel pengetahuan terdiri dari 15 pertanyaan, dengan jawaban benar bernilai 1 dan salah 0. Pembobotan nilai benar pada setiap indikator diseragamkan dengan
nilai 5, sehingga skor jawaban responden tertinggi bernilai 71. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, pengetahuan dikategorikan sebagai berikut
Pratomo, 1986 : a. Baik, jika total skor jawaban 75 atau dalam interval 53 - 71
b. Cukup baik, jika total skor jawaban 40-75 atau dalam interval 28 - 52 c. Kurang baik, jika total skor jawaban 40 atau dalam interval 0 – 27
3.6.2 Sikap
Variabel sikap menggunakan skala Likert dengan mengukur melalui 15 pernyataan dengan item jawaban setuju, netral, dan tidak setuju. Adapun ketentuan
pemberian bobot nilai pada item jawaban sikap sebagai berikut Riduwan, 2007 : a. Apabila pernyataan positif 2,11,12,14,dan 15 bobot nilai pada item;
Sangat setuju : 5
Setuju : 4
Netral ragu-ragu : 3
Tidak setuju : 2
Sangat tidak setuju : 1
Universitas Sumatera Utara
b. Apabila pernyataan negatif 1,3,4,5,6,7,8,9,10,dan 13, maka skor : Sangat setuju
: 1 Setuju
: 2 Netral ragu-ragu
: 3 Tidak setuju
: 4 Sangat tidak setuju
: 5 Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, sikap dikategorikan sebagai
berikut Pratomo, 1986 : a. Baik, jika total skor jawaban 75 atau dalam interval 61 -75
b. Cukup baik, jika total skor jawaban 40 -75 atau dalam interval 40 - 60 c. Kurang baik, jika total skor jawaban 40 atau dalam interval 15 – 39
3.7 Teknik Pengolahan Data
Data yang sudah terkumpul diolah secara manual dan komputerisasi untuk mengubah data menjadi informasi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data
dimulai dari editing, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperlukan. Coding, yaitu memberikan kode numerik atau angka kepada masing-masing kategori. Data entry
yaitu memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputerisasi.
3.8 Teknik Analisis Data
Data yang telah diolah akan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian
berdasarkan teori dari kepustakaan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum penyebaran kuesioner pada sampel penelitian, butir-butir pertanyaan pada kuesioner harus diuji validitas dan reabilitas melalui uji Pearson Product
Moment. Untuk menginterpretasikan hasil statistik uji reabilitas dan validitas,
dipergunakan nilai koefisien korelasi r hitungan yang dibandingkan dengan nilai r
tabel
tabel Pearson Product Moment. Dikatakan reliabel dan valid jika nilai r
Hitung
lebih besar dari r
tabel
. Pada uji reabilitas dan validitas ini, responden bukan bagian dari sampel penelitian. Yang dilakukan di SMU Darmawangsa sebanyak 30
responden.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal bakti III didirikan pada tahun 1984 yang berlokasi di jalan Mesjid nomor 1 Kecamatan Medan Estate. SMK Bisnis
Manajemen Persatuan Amal Bakti III memiliki jumlah siswa sebanyak 268 orang yang terbagi atas dua jurusan yaitu; Jurusan Administrasi Perkantoran PK
berjumlah 138 orang, dan Jurusan Akuntansi AK berjumlah 130 orang. Dengan jumlah siswa puteri sebanyak 258 orang dan putera sebanyak 10 orang memiliki
rentang usia 15-19 tahun atau masih tergolong dalam usia remaja. Pada proses Belajar Mengajar PBM, siswa SMK difasilitasi ruanglokal
untuk belajar mengajar, komputer, laboratorium, perpustakaan dan Unit Kesehatan Sekolah UKS. Selain itu terdapat ruang kepala sekolah, Tata Usaha TU,
Bimbingan dan Penyuluhan BP, lapangan olahraga, musollah, kantin dan memiliki Unit produksi yaitu: Internet dan wartel. Jumlah tenaga pengajar sebanyak 27 orang
dan 7 pegawai TU. SMK ini juga memiliki kegiatan ekstra kulikuler yaitu: aplikasi
komputer, baca Al-Qur’an dan kreasi sastra. Tabel 4.1
Distribusi Siswa Berdasarkan Kelas di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Kecamatan Medan Estate Tahun 2010
Kelas F
X 31
50.0 XI
31 50.0
Jumlah 62
100.0
Universitas Sumatera Utara