pengendalian data termasuk security,dan pengasil informasi. Setiap fungsi terdiri atas beberapa langkah dan urutan langkah tersebut
membentuk suatu prosedur diantaranya:
1. Pengumpulan Data
Fungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data transaksi melalui formulir, mensyahkan serta memeriksa data
untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya. Jika data bersifat kuantitatif, data dihitung dahulu sebelum dicatat. Jika data
jauh dari lokasi pemerosesan, maka data harus ditransmisikan lebih dahulu.
2. Pemerosesan Data
Pemerosesan data terdiri atas proses pengubahan input menjadi output. Fungsi pemerosesan data terdiri atas langkah-
langkah sebagai berikut : 1
Pengklasifikasikan atau menetapkan data berdasar kategori yang telah ditetapkan.
2 Menyalin data ke dokumen atau media lain.
3 Mengurutkan, atau menyusun data menurut karakteristiknya.
4 Mengelompokkan atau mengumpulakan transaksi sejenis.
5 Menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih data
atau arsip. 6
Melakukan perhitungan dan 7
Peningkatan atau penjumlahan data kuantitatif.
Universitas Sumatera Utara
Membandingkan data untuk mendapatkan persamaan ata perbedaan yang ada.
3. Manjemen Data
Fungsi Manajemen data terdiri atas tiga tahap, yaitu: Penyimpanan, pemuktahiran dan pemunculan kembali retrieving.
Tahap penyimpanan merupakan penematan data dalam penyimpanan atau basis data yang disebut arsip. Pada tahap
pemuktahiran, data yang tersimpan diperbaharui dan disesuaikan dengan peristiwa terbaru. Kemudian pada tahap retrieving, data
yang tersimpan diakses dan diringkas kembali untuk diperoses
lebih lanjut atau untk keperluan pembuatan laporan.
Manjemen data dan pemerosesan data menpunyai hubungan yang sangat erat. Tahap penggelompokan data dan pengurutan data
dari fungsi pemerosesan data, misalnya sering dilakukan sebagai pendahuluan sebelum dilakukan tahap pemuktahiran dalam fungsi
manajemen data. Manjemen data akan menunjang pencapaian efisiensi aktivitas dalamperoses mengasilkan informasi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manjemen terutama mengenai
informasi aktivitas dan informasi kebijakan manajemen. 4. Pengendalian Data
Fungsi pengendalian data mempunyai dua tujuan dasar: 1 untuk menjaga dan menjamin keamanan aset perusahaan, termasuk
data, dan 2 untuk menjamin bahwa data yang diperoleh akurat
Universitas Sumatera Utara
dan lengkap serta diperoses dengan benar. Berbagai teknik dan prosedur dapat dipakai untuk menyelenggarakan pengendalian dan
keamanan yang memadai. 5. Penghasil Informasi
Fungsi pengasil informasi ini terdiri atas tahapan pemerosesan informasi seperti penginterprestasikan, pelaporan dan
pengkomunikasikan informasi. d. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Berdasarkan definisi sistem informasi akuntansi maka tujuan dan manfaat sistem informasi akuntansi tersebut adalah sebagai pengolah
transaksi transaction processing dan pengolah informasi information processing dan pengolah informasi informasi processing.
1. Pemerosesan Transaksi