Umumnya prosedur ini terjadi apabila bagian-bagian terkait memerlukan bahan baku tersebut untuk proses produksinya, maka
bagian ini mengirimkan: a
Surat permintaan bahan baku kepada bagian gudang b
Rangkap Copy dari surat ini dikirimkan pula kebagian pembukuan untuk dicatat perubahan persediaan inventory
records dan pencatatan akuntansi biaya. Dengan adanya surat permintaan pemakaian bahan ini, maka:
a Bagian gudang mengeluarkan bahan yang diminta oleh
bagian-bagian terkait. b
Bagian akuntansi akan mencatat pengurangan jumlah bahan baku serta pembebanan pada biaya produksi.
E. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan
Persediaan bahan baku merupakan aktiva lancar yang sangat mempengaruhi kelancaran operasi perusahaan industri, sehingga harus
dikendalikan secara baik, dalam hal ini sistem informasi akuntansi secara keseluruhan merupakan alat bantu manajemen untuk melaksanakan proses
produksi. Proses produksi produksi dapat dikatakan lancar, jika ditunjang oleh unsure-unsur proses produksi.
Menurut Midjan dan Susanto 2009 :149 tujuan “Sistem Informasi akuntansi persediaan bahan baku adalah untuk menciptakan informasi
dan pengendalian persediaan bahan baku melalui: 1
Adanya prosedur penerimaan barang 2
Adanya prosedur penyimpanan dan pengeluaran barang. 3
Adanya fasilitas gudang
Universitas Sumatera Utara
4 Adanya metode penilaian persediaan
5 Adanya kartu persediaan
6 Adanya metode pencatatan persediaan
7 Adanya pengendalian persediaan.
Menurut Midjan dan Susanto 2009:120 Tujuan dari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku diantaranya adalah:
1 “Agar dapat mempertahankan kontinuitas dan perusahaan.
2 Agar dapat merencanakan persediaan, dikarenakan apabila kualitas
persediaan bahan baku yang dibeli menyimpang atau kurang, akan mempengaruhi kualitas atas hasil produksi yang menggunakan bahan
baku tersebut”.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang memadai maka proses produksi akan
berjalan lancar, sehingga sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku berperan dalam menunjang kelancaran proses produksi.
F. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
a. Kerangka Konseptual
Perusahaan dalam melaksanakan persediaan bahan baku tentunya memerlukan berbagai informasi yang menyangkut masalah persediaan
agar manajer dapat melakukan aktivitas proses produksinya lancar. Penerapan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam
menunjang kelancaran proses produksi pada PDAM Tirtanadi IPA Sunggal dapat dilihat pada kerangka konseptual berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
b. Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka, maka hipotesis penelitian yang diuji adalah : Sistem Informasi Akuntansi persediaan yang sanggup
memberikan informasi yang update tentang persediaan yang dibutuhkan PDAM Tirtanadi setiap saat.
PDAM Tirtanadi
Sunggal Sistem
Persediaan Informasi Akuntansi
Persediaan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian