Fungsi dan Peranan Manajemen Keuangan

Dana-dana yang berasal dari sumber dana jangka pendek ini dialokasikan sbagai investasi jangka pendek dalam bentuk: kas, piutang, sekuritas dan persediaan. 2 Sumber Dana Jangka Panjang Dana jangka panjang yang dikelolah oleh manajer keuangan PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. berupa: a Pinjaman Bank b Obligasi atau bonds c Leasing debentures d Warrants Dana-dana yang berasal dari sumber dana jangka panjang ini dialokasikan sbagai investasi kedalam bentuk harta tetap atau fixed assets PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk., seperti: tanah, bangunan, mesin- mesin, peralatan pabrik, dan alat-alat angkutan. Disamping itu, jika dana jangka panjang tersebut berlebih manajer keuangan menginvestasikannya kedalam bentuk royalti, hak paten, dan goodwill atau yang sering disebut dengan harta tidak berwujud atau intangible assets. 3 Sumber Dana yang Berasal Dari Modal PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. Sumber dana yang berasal dai modal PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. dikelolah oleh manajer keuangan berupa: a Modal yang disetor oleh pemilik saham b Laba ditahan atau tambahan modal melalui penjualan saham dipasar modal Seperti yang dilakukan oleh manajer keuangan PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. dalam mencari sumber dana atau source of fund dan mengalokasikannya kedalam bentuk investasi yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan nilai korporasi dan memaksimumkan keuntungan dalam jangka panjang serta meningkatkan kesejahteraan karyawan korporasi. Disamping peran seorang manajer keuangan, pimpinan PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. juga memberikn tugas-tugas kepada manajer keuangan yang harus mampu mengantisipasi hal-hal sebagai berikut: 1. Resiko Likuiditas Apabila korporasi tersebut tidak cukup liquiditasnya, maka korporasi dapat meminjamkan kepada bank melalui pinjaman jangka pendek, cerukan dan anjak piutang. 2. Default Risk Apabila terjadi kemungkinan dimana korporasi tersebut tidak mampu membayar pinjaman dalam bentuk obligasi pada saat jatuh tempo, maka manajer keuangan PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. dapat mengantisipasinya dengan dana taktis atau sinking fund. 3. Resiko Finansil Resiko ini adalah resiko dimana keadaan penghasilan operasional bersih atau net operating income EBIT atau Earning Before Interest and Tax PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. lebih kecil dari bunganya. 4. Resiko Operasional Resiko operasional merupakan resiko inflasi dan resiko perubahan kurs yang terdapat dalam capital budgeting techique dibawah resiko. Dapat penulis simpulkan, bahwa fungsi dan peran manajer keuangan PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. merupakan fungsi perencanaan anggaran atau budgeting, pengorganisasian aliran kas atau cash flow, dan pengendalian serta analisa keuangan atau controling and financial analysis untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek dengan menengah PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. Dengan demikian, seluruh aktivitas yang ada dibagian manajemen keuangan memainkan peranan yang sangat penting bagi PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. dalam proses memperoleh laporan keuangan yang akurat serta proses penciptaan pendapatan serta bertanggung jawab atas pengelolaan semua transaksi- transaksi keuangan PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk.

C. Laporan Keuangan

Laporan keuangan diterbitkan PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk. untuk para pemegang sahamnya, laporan tahunan annual report adalah yang paling penting. Ada dua jenis informasi yang disampaikan pada laporan keuangan ini, yaitu: 1. Bagian Verbal, sering disajikan sebagai surat dari President Director, yang menguraikan hasil operasional perusahaan selama tahun lalu dan membahas perkembangan-perkembangan baru yang mempengaruhi operasional perusahaan dimasa yang akan datang. 2. Laporan tahunan menyajikan empat laporan keuangan dasar, yaitu: neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. Sehingga perusahaan memperoleh yang namanya laporan keuangan yang akurat dikarenakan laporan ini memberikan gambaran akuntansi, posisi keuangan dan operasional perusahaan. 1. Keakuratan laporan keuangan Laporan keuangan yang dikelolah dibagian manajemen keuangan harus sedemikian rupa sehingga dapat terjamin keakuratannya. Keakuratan laporan keungan tercermin dari: a Memberikan informasi secara kuantitatif mengenai PT. PP. London Sumatra Indoneia, Tbk. b Pihak tertentu menyajikan informasi yang dapat diperaya tentang posisi keuangan dan perubahan-perubahan kekayaan perusahaan c Menyajikan informasi keuangan yang dapat memabantu para pemakai dalam menafsirkan perolehan laba. d Menyajikan informasi lain-lain yang diperlukan tentang perubahan harta dan kewajiban serta mengungkapkan informasi lain yang sesuai dngan keperluan para pemakai e Mencapai mutu, sebagai berikut: 1 Relevan, dapat dihubungkan dengan maksud dan kegunaannya 2 Jelas dan mudah dimengerti 3 Dapat diuji kebenarannya, 4 Tepat waktu, untuk membantu dari pada pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. 5 Dapat diperbandingkan 6 Lengkap, meliputi semua data akuntansi laporan keuangan yangdapat mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan harus diungkapkan dengan jelas. 7 Netral 2. Komponen Laporan Keuangan Laporan keuangan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan