Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyembuhan
Luka Episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010 berdasarkan Paritas
Kategori Primipara
Multipara Grandemultipara
Total f
f f
f
Kurang 5
15,2 1
3 -
- 6
18,2 Cukup
7 21,2
- -
- -
7 21,2
Baik 15
45,4 5
15,2 -
- 20
60,6
Total 27
81,8 6
18,2 -
- 33
100
Berdasarkan tabel tersebut diatas, dari 33 responden mayoritas memiliki pengetahuan baik dengan paritas primipara yaitu sebanyak 15 orang 45,4 dan
minoritas memiliki pengetahuan kurang dengan paritas multipara yaitu sebanyak 1 orang 3.
2. Pengetahuan Ibu tentang Penyembuhan Luka Episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengetahuan ibu tentang peyembuhan luka episiotomi meliputi :
A. Definisi Episiotomi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang definisi episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010,
dapat dilihat melalui tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyembuhan Luka
Episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010 berdasarkan Definisi Episiotomi
No
Pertanyaan
Benar Salah
Jumlah f
f f
1.
Episiotomi penguntingan jalan lahir adalah penyayatan mulut serambi kemaluan untuk
mempermudah kelahiran. 29
87,8 4
12,1 33
100
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 33 responden 29 orang 87,8 menjawab benar dan 4 orang 12,2 menjawab salah
tentang defenisi episiotomi.
B. Tujuan Episiotomi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang tujuan episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010,
dapat dilihat melalui tabel berikut : Tabel 5.8.
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Nifas tentang Penyembuhan Luka Episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010
berdasarkan Tujuan Episiotomi
No
Pertanyaan
Benar Salah
Jumlah f
f f
1.
Tujuan episiotomi penguntingan jalan lahir adalah untuk mengurangi rasa nyeri.
25 75,8
8 24,2
33 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 33 responden 25 orang 75,8 menjawab benar dan 8 orang 24,2 menjawab
salah tentang tujuan episiotomi.
C. Penyebab episiotomi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyebab episiotomi di Rumah BersalinWinna Medan Tahun 2010,
dapat dilihat melalui tabel berikut : Tabel 5.9.
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu nifas tentang Penyembuhan Luka Episiotomi di Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010
berdasarkan Penyebab Episiotomi
No
Pertanyaan
Benar Salah
Jumlah f
f f
1.
Penyebab episiotomi penguntingan jalan lahir adalah bayi besar dan kembar.
19 57,6
14 42,4
33 100
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 33 responden 19 orang 57,6 menjawab benar dan 14 orang 42,4 menjawab salah tentang
penyebab episiotomi.
D. Penyembuhan Luka Episiotomi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyembuhan luka episiotomi di Rumah BersalinWinna Medan Tahun 2010,
dapat dilihat melalui tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Penyembuhan Luka Episiotomi di
Rumah Bersalin Winna Medan Tahun 2010 berdasarkan Penyembuhan Luka Episiotomi
No
Pertanyaan
Benar Salah
Jumlah f
f f
1. Dalam perawatan luka episiotomi harus
melibatkan keluarga.
30 90,9
3 9,1
33 100
2. Sebaiknya ibu dengan episiotomi
penguntingan jalan lahir setelah pulang kerumah melakukan kontrol ulang ke tenaga
kesehatan setelah sebulan.
24 72,7
9 27,3
33 100
3. Setelah kontrol ulang pertama sebaiknya ibu
melakukan kontrol ulang selanjutnya pada hari ke-40.
29 87,9
4 12,3
33 100
4. Penyembuhan episiotomi penguntingan
jalan lahir akan sempurna jika tidak adanya infeksi dan penjahitan benar.
33 100
- 33
100
5. Episiotomi penguntingan jalan lahir
normal sembuh pada hari 30.
22 66,7
11 33,3
33 100
6. Ibu setelah episiotomi penguntingan jalan
lahir tidak bisa melakukan hubungan seksual lagi.
31 93,9
2 6,1
33 100
7. Salah satu cara mencegah terjadinya infeksi
pada luka episiotomi penguntingan jalan lahir adalah menjaga kebersihan vagina.
33 100
- 33
100
8. Salah satu antiseptik yang digunakan pada
luka episiotomi penguntingan jalan lahir adalah alkohol.
17 51,5
16 48,5
33 100
9. Cara membuka pembalut yang benar pada
luka episiotomi penguntingan jalan lahir adalah dari depan ke belakang.
24 72,7
9 27,3
33 100
10. Agar luka tidak infeksi sebaiknya sebelum
dan sesudah menganti pembalut, mencuci tangan denga sabun di dalam
21 63,6
13 39,4
33 100
Universitas Sumatera Utara
waskom. 11.
Pembalut sebaiknya diganti setiap 1 kali sehari.
27 81,8
6 18,2
33 100
12. Salah satu tanda adanya infeksi pada luka
episiotomi penguntingan jalan lahir adalah kemerahan disekitar luka.
24 72,7
9 27,2
33 100
13. Timbulnya rasa panas pada luka jahitan
episiotomi peguntingan jalan lahir adalah pertanda luka akan segera sembuh.
26 78,8
7 21,2
33 100
14. Jika terjadi pengeluaran nanah disekitar luka
jahitan sebaiknya ibu cukup mengganti pembalut dan celana dalam.
19 57,6
14 42,4
33 100
15. Untuk mengurangi rasa nyeri pada jahitan
dapat dilakukan dengan kompres dengan es.
28 84,8
5 15,2
33 100
16. Ibu tidak boleh miring kiri atau kanan agar
jahitan tidak lepas.
20 60,6
13 39,4
33 100
17. Selama penyembuhan luka episiotomi
penguntingan jalan lahir ibu tidak boleh mandi agar luka cepat sembuh.
21 63,6
12 36,4
33 100
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 33 responden 30 orang 90,9 menjawab benar dan 3 orang 9,1 menjawab salah tentang
perawatan episiotomi harus melibatkan keluarga, 24 orang 72,7 menjawab benar dan 9 orang 27,3 menjawab salah tentang waktu control awal pertama setelah
episiotomi, 29 orang 87,9 menjawab benar dan 4 orang 12,3 menjawab salah tentang kontrol lanjutan, 33 orang 100 menjawab benar jika tidak ada infeksi dan
penjahitan benar luka akan sembuh sempurna, 22 orang 66,7 menjawab benar dan 11 orang 33,3 menjawab salah tentang waktu normal sembuhnya episiotomi, 31
orang 93,9 menjawab benar dan 2 orang 6,1 menjawab salah bahwa setelah
Universitas Sumatera Utara
episitomi tidak boleh melakukan hubungan seksual lagi, 33 orang 100 menjawab benar bahwa untuk mencegah infeksi pada luka harus menjaga kebersihan vagina, 17
orang 51,5 menjawab benar dan 16 orang 48,5 menjawab salah bahwa alcohol digunakan sebagai antiseptik pada luka episiotomi, 24 orang 81,8 menjawab
benar dan 9 orang 27,3 menjawab salah tentang cara memasang pembalut yang benar, 27 orang 81,8 menjawab benar dan 6 orang 18,2 menjawab salah
bahwa setelah dan sebelum menganti pembalut mencuci tangan di waskom, 27 orang 81,8 menjawab benar dan 6 orang 18,2 menjawab salah tentang penggantian
pembalut, 24 orang 72,7 menjawab benar dan 9 orang 27,2 menjawab salah tentang tanda infeksi pada luka episiotomi, 26 orang 78,8 menjawab benar dan 7
orang 21,2 menjawab salah tentang timbulnya rasa panas pada luka jahitan, 19 orang 57,6 menjawab benar dan 14 orang 42,4 menjawab salah tentang
pengeluaran nanah pada luka episiotomi, 28 orang 84,8 menjawab benar dan 5 orang 15,2 menjawab salah tentang cara mengurangi rasa nyeri pada luka
episiotomi, 20 orang 60,6 menjawab benar dan 13 orang 39,4 menjawab salah tentang posisi tidur ibu, 21 orang 63,6 menjawab benar dan 12 orang 36,4
menjawab salah tentang agar luka cepat sembuh.
Universitas Sumatera Utara
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka