Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi. Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi
7. Penguat amplifier; Komponen yang satu ini berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan oleh detektor agar dapat dibaca oleh
indikator. 8. Indikator; dapat berupa recorder dan komputer. Peneliti menggunakan
adalah komputer beserta program perekam di dalamnya.
2.5.3. Cara Kerja Spetrofotometri UV –Vis
Gambar 2.2. Mekanisme Kerja Spektrofotometer
Sumber: http:www.chemguide.co.ukanalysisuvvisiblespectrometer.gif
Keterangan Gambar:
28
1. Sumber sinar yang diperlukan adalah sumber sinar yang menyediakan seluruh
spektrum tampak dan ultra-ungu dekat sehingga didapatkan spektrum pada daerah 200 nm
– 800 nm. Karena alasan tersebut maka sumber sinar yang digunakan adalah kombinasi dari lampu deutrium untuk mendapatkan
spektrum UV dan lampu tungstenhalogen untuk mendapatkan spektrum
tampak. Kemudian hasil kombinasi kedua lampu tersebut difokuskan pada kisi difraksi. Tanda panah biru menunjukan jalur berbagai panjang gelombang
sinar diteruskan dengan arah yang berbeda. Celah slit hanya menerima sinar pada daerah panjang gelombang yang sangat sempit untuk diteruskan ke
spektrometer. Sinar datang dari kisi difraksi dan celah akan mengenai lempeng
putar dan satu dari tiga hal berikut dapat terjadi:
2. Jika sinar mengenai bagian transparan, sinar akan mengarah langsung dan melewati sel yang mengandung sampel. Kemudian dipantulkan oleh cermin ke
lempeng putar kedua. Lempeng ini berputar ketika sinar datang dari lempeng yang pertama, sinar akan mengenai bagian cermin lempeng kedua yang
kemudian memantulkannya ke detektor. Selanjutnya mengikuti jalur merah pada diagram diatas.
3. Jika berkas asli sinar dari celah mengenai bagian cermin lempeng putar pertama, berkas akan dipantulkan sepanjang jalur hijau. Setelah cermin, sinar
melewati sel referens. Akhirnya sinar mencapai lempeng kedua yang berputar, sehingga sinar mengenai bagian transparan. Selanjutnya akan melewati
detektor. 4. jika sinar mengenai bagian hitam lempeng pertama, sinar akan dihalangi dan
untuk sesaat tidak ada sinar yang melewati spektrometer. Komputer akan memproses arus yang dihasilkan oleh detektor karena tidak ada sinar yang
masuk.
Sel sampel dan referens berupa wadah gelas atau kuarsa kecil, sering juga
dibuat sedemikian rupa sehingga jarak yang dilalui berkas sinar adalah 1 cm. Sel sampel berisi larutan materi yang akan diuji. Pelarut dipilih yang tidak menyerap
sinar secara signifikan pada daerah panjang gelombang yang digunakan 200 –
800 nm. Sel referens hanya berisi pelarut murni.
28
Kemudian detektor mengubah sinar yang masuk menjadi arus listrik. Arus lebih tinggi jika intensitas sinarnya lebih tinggi. Untuk tiap panjang gelombang
sinar yang melewati spektrometer, intensitas sinar yang melewati sel referens
dihitung. Biasanya disimbolkan sebagai I
o
dengan I adalah intensitas. Intensitas
sinar yang melewati sel sampel juga dihitung untuk panjang gelombang tersebut
disimbolkan, I. Jika I lebih kecil dari I
o
, berarti sampel menyerap sejumlah sinar.
Kemudian dikalkulasikan oleh komputer untuk mengubahnya menjadi apa yang
dinamakan absorbansi sampel, disimbolkan A. Berikut ini merupakan hubungan
antara A dan dua intensitas adalah:
28
Gambar 2.3. Hubungan antara A dengan Intensitas.
Sumber: http:www.chemguide.co.ukanalysisuvvisiblespectrometer.gif
Kemudian akan didapatkan absorbansi berkisar dari 0 sampai 1, tetapi dapat pula nilai absorbansi lebih dari 1. Absorbansi 0 pada suatu panjang gelombang
artinya bahwa tidak ada sinar yang diserap pada panjang gelombang tersebut. Intensitas berkas sampel dan referens sama, sehingga perbandingan I
o
I adalah 1. log
10
dari 1 adalah nol. Sedangkan absorbansi 1 terjadi jika 90 sinar pada panjang gelombang yang ada diserap, berarti 10 sinar tidak diserap.
28
Setelah didapatkan nilai absorbansi, maka nilai panjang gelombang dengan nilai absorbansi dapat di plotkan dalam satu grafik dengan perekam grafik.
Berikut adalah contoh gambaran dari perekam grafik:
28
Gambar 2.4. Contoh gambaran perekam grafik
Sumber: http:www.chemguide.co.ukanalysisuvvisiblespectrometer.gif
2.6. Kerangka Konsep