2. Fungsi Latar
Latar sebagai fakta cerita yang bersama unsur-unsur lain membentuk cerita. Latar berhubungan langsung dan mempengaruhi pengaluran dan penokohan. Di samping itu,
latar juga dapat dilihat dari sisi fungsi yang lain, yang lebih menyaran pada fungsi latar sebagai pembangkit tanggapan atau suasana tertentu cerita. Fungsi latar yang dimaksud
adalah :
a. Fungsi latar sebagai metaforik
Latar sebagai metafora merupakan suatu perbandingan yang berupa sifat keadaan, suasana ataupun sesuatu yang lain. Fungsi pertama metafora adalah menyampaikan
pengertian, dan pemahaman Lakoff dan Johnson, dalam Nurgiyantoro, 1998: 241. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia banyak menggunakan ungkapan metafora.
Metafora erat berkaitan dengan pengalaman kehidupan manusia baik bersifat fisik maupun budaya. Deskripsi latar tersebut menyangkut hubungan alam, tak hanya
mencerminkan suasana internal tokoh, namun juga menunjukkan suasana kehidupan masyarakat dan kondisi spiritual masyarakat yang bersangkutan. Dalam
hal ini sering terdapat hubungan timbal balik, saling mencerminkan antara latar fisik, alam dengan latar spiritual, sistem nilai yang berlaku di masyarakat.
Ayat 31:
ّ ﻬ ةﺪ او ّ آ اءو ًﺎ ﻜّ ّ ﻬ تﺪ أو ﱠ ﻬ إ رَأ ﱠ هﺮﻜ
ﺎّ ّ إ اﺬهﺎ ﷲ ّ و ّ ﻬ ﺪ أ
و ﺮ آا أر ﺎّ ّ ﻬ جﺮ ا ﺎ و ﺎ ّﻜ ﺮآ ﻚ
Falammâ samiat bimakrihinna arsalat ilaihinna wa atadat lahunna muttaka` ấn
wa `atat kulla wâhidatin minhunna sikkînân wa qâlati ukhruj alaihinna falammâ ra`ainahu `akbarnahu wa qa
ţţana aidiyahunna wa qulna hasya lillâhi mâ hấzâ basarân in hazâ illâ malakun kar
īmun. Maka tatkala wanita itu Zulaikha mendengar cerceaan mereka, di undanglah
wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk dan diberikan nya kepada masing-masing mereka sebuah pisau untuk memotong jamuan. Kemudian
dia berkata kepada Yusuf: keluarlah nampakkan dirimu kepada mereka. Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada keelokkan rupanya,
dan mereka melukai jari tangannya dan berkata: maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia, sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia. Qs.
Yusuf, 12 : 31 Deskripsi latar yang berupa tempat duduk bersandar dan memerintahkan
memberikan kepada setiap orang dari mereka wanita-wanita pejabat yang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
diundang Zulaikha sebuah pisau menggambarkan kekayaan dan kedudukan sosial keluarga Zulaikha, terbukti dengan adanya pembantu-pembantu yang melayani para
tamu, tempat duduk yang bersandar dan cara makan menggunakan pisau untuk memotong makanan yang dihidangkan. Ini adalah satu cara yang sangat maju dan
beradab pada masa itu.
Ayat 83 – 84 :
لﺎ م آ ا م ا وه إ ﺎ
مﻬ ﺄ أ ﷲا
ﺮ اﺮ أ مﻜ أ مﻜ ﱠﻮ
. آ ﻮﻬ نﺰ ا ﺎ ّ او
ﻮ ﻰ ﻰ ﺄ لﺎ و ﻬ ﻰّﻮ و .
Qâla bal sawwalat lakum anfusukum amrân fasabrun jam īlun ‘asa allâhu an
ya`tiyan ī bihim jamī’ân innahu huwa al-‘alīmu al hakīmu. Wa tawallâ anhum wa
qâla ya `asafâ ‘alâ yûsufa wa abyaddat ‘ainâhu min al-huzni fahuwa kaz īmun
“Yaqub berkata “Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan uyang buruk itu. Maka kesabaran yang baik itulah kesabaranku. Mudah-mudahan
Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku, sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. Dan Yaqub berpaling dari mereka anak-
anaknya seraya berkata Aduhai duka citaku terhadap Yusuf. Dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya
terhadap anak-anaknya.” Qs. Yusuf, 12: 83-84 Deskripsi latar pada ayat di atas menggambarkan bahwa rasa kecewa Ya’qub
terhadap anak-anaknya terlihat pada kata berikut
اﺮ أ مﻜ أ مﻜ ﱠﻮ
bal sawwalat lakum anfusukum amrân,…… ‘Hanya dirimu sendirilah yang
memandang baik perbuatan uyang buruk itu……’ dan kesabaran yang baik terhadap segala persoalan. Dan karena kesedihan yang berkepanjangan atas
kehilangan Yusuf dan Benyamin sehingga membutakan matanya. Hal ini sebagaimana ditegaskan pada kalimat
نﺰ ا ﺎ ّ او ﻮ ﻰ ﻰ ﺄ
… ya `asafâ ‘alâ yûsufa wa abyaddat ‘ainâhu min al-huzni… ‘… Aduhai duka citaku
terhadap Yusuf. Dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan…’
b. Fungsi Latar Sebagai Atmosfir