Model Regresi Linear Berganda Metode Analisis Data

34 Keuangan Daerah www.djpkpd.go.id yang memuat laporan APBD Pemerintah Daerah Kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara, yakni data PAD, DAU, DAK dan Total Belanja Modal. Sedangkan data pertumbuhan ekonomi Kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara BPS Sumut.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan mengumpulkan dan mengolah data dari sumber data sekunder berupa laporan realisasi APBD kabupatenkota Provinsi Sumatera Utara yang diperoleh melalui situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah www.djpkpd.go.id dan Produk Domestik Regional Bruto PDRB kabupatenkota Provinsi Sumatera Utara yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara BPS Sumut.

3.7 Model Regresi Linear Berganda

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda untuk memprediksi seberapa kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Sekaran, 1992. Dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05 atau 5. Model regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y it = α + β 1 PAD it + β 2 DAU it + β 3 DAK it + β 4 PE it + e it Dimana : Y = Belanja Modal BM α = Konstanta β = Koefisien Regresi PAD = Pendapatan Asli Daerah Rupiah 35 DAU = Dana Alokasi Umum Rupiah DAK = Dana Alokasi Khusus Rupiah PE = Pertumbuhan Ekonomi Rupiah e = Variabel Gangguan error term i = KabupatenKota t = Tahun

3.8 Metode Analisis Data

Metode yang dipakai untuk menganalisis data yaitu Generalized Least Square GLS. Penggunaan metode GLS dipilih karena metode ini dianggap lebih efisien dan konsisten dibandingkan menggunakan metode OLS Gujarati, 2003. Penggunaan metode GLS dilakukan dengan dua model pendekatan, yaitu : 1. Fixed Effect Model FEM Model FEM didasarkan pada adanya perbedaan intercept antar individu namun interceptnya sama antar waktu. Model ini mengansumsikan bahwa slope koefisien regresi tetap antarindividu dan antar waktu. 2. Random Effect Model REM Pada REM, perbedaan karakteristik individu i dan waktu t diakomodir pada error term dari model tersebut. Model REM mengansumsikan bahwa variabel gangguan error term berbeda-beda antar individu tetapi tetap sama antar waktu. Untuk menentukan model terbaik yang akan digunakan dalam persamaan ekonometrika, maka dilakukan Hausman test uji Hausman. Kriteria yang digunakan untuk memilih model yang terbaik yaitu : a. Apabila null hypothesis H diterima, maka model yang digunakan bisa Random Effect Model REM dan Fixed Effect Model FEM. 36 b. Apabila null hypothesis H ditolak, maka model yang digunakan adalah Fixed Effect Model FEM. Pemilihan FEM atau REM juga dapat dilakukan dengan kriteria berikut : a. Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu t lebih besar dibandingkan jumlah individu i, maka disarankan untuk menggunakan Fixed Effect Model FEM. b. Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu t lebih kecil dibandingkan jumlah individu i, maka disarankan untuk menggunakan Random Effect Model REM.

3.9 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12