Hama Pasca Panen TINJAUAN PUSTAKA

kacang hijau yang akan dibudidayakan agar benih dapat menghasilkan hasil produksi yang optimal. Gambar 2.1 Kacang hijau varietas Perkutut Dokumentasi pribadi Pada penelitian digunakan media uji kacang hijau varietas perkutut yang didapat dari petani disekitar penulis. Varietas perkutut merupakan varietas kacang hijau yang memiliki keunggulan dalam ketahanannya terhadap penyakit bercak daun dan tahan penyakit embun tepung. Varietas perkutut menghasilkan jumlah biji perpolong terbanyak sebesar 8,13 biji perpolong dibandingkan varietas Murai, Merak, Sampiong dan Kenari Sudarto, 2003. Daya tumbuh 90 persen dan kebutuhan benih sekitar 25-30 kgha merupakan peluang besar bagi petani untuk melakukan usaha pembenihan bagi tanaman ini ditinjau dari hasil produksi yang dapat dihasilkan hingga 1,5 tonha.

2.2 Hama Pasca Panen

Hama adalah hewan atau organisme yang aktivitasnya dapat menurunkan dan merusak kualitas juga kuantitas produk pertanian. Hama berdasarkan tempat penyerangannya dibagi menjadi 2 jenis yaitu hama lapang dan hama gudang atau hama pasca panen. Hama lapang adalah hama yang menyerang produk pertanian pada saat masih di lapang. Hama gudang adalah hama yang merusak produk pertanian saat berada di gudang atau pada masa penyimpanan. Menurut Kertasapoetra 1991, hama pasca panen merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan produksi. Hasil panen yang disimpan khususnya bentuk biji setiap saat dapat diserang oleh berbagai hama gudang yang dapat merugikan. Hama gudang hidup dalam ruang lingkup yang terbatas, yakni hidup dalam bahan-bahan simpanan di gudang. Umumnya hama gudang yang sering dijumpai adalah dari ordo Coleoptera bangsa kumbang, seperti Tribolium sp., Sitophilus oryzae, Callocobruchus chinensis, Sitophilus zaemays, Necrobia rufipes, Callosobruchus maculates dan lain-lain. Hama yang menyerang komoditas simpanan hama gudang mempunyai sifat khusus yang berlainan dengan hama yang menyerang tanaman ketika di lapang. Produk tanaman yang disimpan dalam gudang yang sering terserang hama tidak hanya terbatas. Mayoritas hama yang terdapat dalam gudang menyerang produk berbentuk biji komoditas sehingga menurunkan hasil dan mutu komoditas yang disimpan digudang. Salah satu hama gudang yang menyerang suatu komoditas hingga menurunkan kualitas dan kuantitas adalah hama kumbang kacang hijau C. chinensis pada komoditas kacang hijau. Hama ini sangat berpengaruh terhadap turunnya kualitas dan kuantitas biji kacang hijau hingga mencapai 70 persen Suyono, 1988. Kehilangan hasil simpan pada kacang hijau selama penyimpanan enam bulan oleh C. chinensis sebesar 25,5 persen dan dapat mencapai kehilangan hasil simpan mencapai 87 persen setelah sembilan bulan penyimpanan Southgate, 1978.

2.3 Hama Kumbang Kacang Hijau Callosobruchus chinensis L.