Identifikasi, Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah Metode Pembahasan Tujuan dan Kegunaan Penelitian

yang tidak mengalami tersebut tidak akan dapat mencapai kedewasaan secara normal. 6 Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh pasangan orang tua yang memiliki usia yang masih belia tidak sama pengaruhnya terhadap pendidikan Agama Islam dalam keluarga yang dilakukan oleh pasangan orang tua yang berusia dewasa. Atas dasar pemikiran diatas maka penulis bermaksud meneliti pengaruh orang tua yang menikah di Usia Dini terhadap pendidikan Agama Islam keluarga oleh karena itu penulis memberikan judul penelitian ini “Pernikahan Usia Dini Dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga”.

B. Identifikasi, Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka masalah-masalah yang dapat di identifikasikan seputar hal-hal berikut: 1. Dampak positif dan Negatif Pernikahan pada Usia Dini. 2. Tentang pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam keluarga yang dilakukan Oleh orang tua yang belum memiliki kematangan emosi dalam hal ini pasangan pernikahan usia dini. 3. Analisis perbandingan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Pasangan Yang menikah pada Usia muda, dengan pasangan yang menikah pada usia dewasa Mengingat luasnya garapan, maka untuk lebih mempermudah dan memperjelas penelitian ini, maka penulis memberikan batasan tentang ruang lingkup pembatasan permasalahan ini yaitu : Pengertian, dampak positif dan negatif Pernikahan pada pasangan yang menikah pada Usia Dini. Pendidikan Agama Islam pada keluarga Pernikahan Usia Dini dalam hal ini peneliti membatasi kepada anak-anak hasil pernikahan usia dini. Sikap keberagamaan pada keluarga pernikahan Usia Dini Ayah, ibu dan anak-anak hasil pernikahan usia dini. Berdasarkan pembatasan diatas, maka masalah yang dapat penulis rumuskan adalah sebagai berikut ; 6 Ahmad Muzakir dan Joko Sutrisno, Psikologi Pendidikan, Bandung; Pustaka Setia, 1997 Cet I Hal 86 1. Apakah yang dimaksud dengan pernikahan usia dini? 2. Sejauhmana pernikahan usia dini dapat berpengaruh terhadap pendidikan Agama Islam dalam Keluarga?

C. Metode Pembahasan

Metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah metode deskriptif Analisis yang ditunjang oleh data yang diperoleh melalui penelitian lapangan field research: 1. Penelitian lapangan Field research dilakukan di Kampung Kandang Sapi Rukun Warga. 04 kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing wilayah Jakarta Utara. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam mengadakan penelitian ini akan dijelaskan lebih lanjut pada BAB III Metodologi Penelitian.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya Pernikahan pada Usia Dini. 2. Untuk mengetahui pendidikan Agam Islam pada keluarga anak- anak hasil pernikahan pasangan yang menikah pada usia dini 3. Untuk mengetahui pola keberagamaan pada keluarga pasangan pernikahan Usia dini Kegunaan penelitian: a. Secara akademis. Untuk mengaplikasikan disiplin ilmu sesuai dengan jurusan penulis, tambahan referensi guna penelitian lanjutan serta kontribusi untuk data perpustakaan. b. Secara praktis. Sebagai kontribusi khasanah bagi masyarakat Islam dan golongan education pada umumnya. Lebih khusus terhadap lembaga- lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan.

BAB II KAJIAN TEOROTIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESA