BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai
sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap
sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem Mulyanto, 2009 : 1.
2.1.1.1 Karakteristik Sistem Suatu
sistem mempunyai beberapa karakteristik,
yaitu komponen atau elemen component, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environment,
penghubung interface, masukan input, pengolah process, keluaran output, sasaran objective atau tujuan
goal Mulyanto, 2009 : 1. 1. Komponen Sistem
Suatu sistem berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan befungsi di dalam
lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem
9
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan
disebut dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya Mulyanto, 2009 :
3. 2. Batas Sistem Boundary
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem
Mulyanto, 2009 : 4. 3. Lingkungan Luar Sistem Environment
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik
pegaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan Mulyanto, 2009 : 5.
4. Penghubung Sistem Interface Penghubug merupakan hal yang sangat penting,
sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak
saling berkaitan Mulyanto, 2009 : 5.
10
5. Masukan Sistem Input Masukan atau input merupakan energi yang
dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan
sinyal signal input Mulyanto, 2009 : 6. 6. Keluaran Sistem Output
Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada
sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan Mulyanto, 2009 : 7.
7. Pengolah Sistem Process Pengolahan sistem process merupakan bagian
yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan Mulyanto, 2009 :
7. 8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti memiliki sasaran objective atau tujuan goal. Apabila sistem tidak mempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem Mulyanto, 2009
: 7.
11
2.1.2 Konsep Dasar Informasi Informasi
merupakan salah
satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Suatu sistem apabila tidak
mendapatkan informasi yang cukup tentu saja tidak akan bertahan lama. Informasi yang berguna bagi suatu sistem akan menghindari
entropy , yaitu suatu keadaan di mana suatu sistem sudah tidak
berjalan sesuai dengan tujuannya atau keadaan di mana suatu sistem sudah hampir mati Mulyanto, 2009 : 12.
2.1.2.1 Data, Informasi dan Pengetahuan Data dan informasi merupakan sebuah pondasi
untuk memahami konsep sistem informasi. Dalam perkembangan informasi, tidak hanya data dan informasi
yang terlibat, namun pemakaian pengetahuan dalam sebuah sistem informasi telah banyak diterapkan dalam
membangun sebuah sistem informasi, seperti sistem pakar Mulyanto, 2009 : 15.
1. Data Data merupakan representasi dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain,
data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
12
kejadian dan kesatuan yang nyata Mulyanto, 2009 : 16.
2. Informasi Informasi merupakan data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut Mulyanto,
2009 : 17. 3. Pengetahuan
Pengetahuan knowledge adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan dan prosedur yang mengarahkan
tindakan atau keputusan Mulyanto, 2009 : 19. 2.1.2.2
Nilai Informasi
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi value of information ditentukan dari dua hal pokok, yaitu
manfaat benefit dan biaya cost Mulyanto, 2009 : 20. 2.1.2.3
Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi accuracy,
relevansi relevancy dan tepat waktu timeliness Mulyanto, 2009 : 20.
1. Akurasi Accuracy Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber
informasi hingga penerima informasi kemungkinan
13
banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut Mulyanto, 2009 : 20.
2. Relevansi Relevancy Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi
pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya Mulyanto, 2009 :
22. 3. Tepat waktu Timeliness
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat
usang. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan keputusan Mulyanto, 2009 : 21.
2.2 Basis Data