tetapi tidak secara tepat memliki ketergantungan fungsional dari subset himpunan bagian dari A. Syarat normal kedua adalah
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 2. Atribut bukan kunci, haruslah memiliki ketergantungan fungsional
sepenuhnya pada kunci utama primary key. 4. Bentuk Normal Ketiga
Walaupun relasi 2NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada 1NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami
kendala bila terjadi anomaly peremajaan update terhadap relasi tersebut. Anomaly update ini disebabkan oleh suatu ketergantunagn
transitif. Syarat normal ketiga adalah 1. Bentuk data telah memenuhi criteria bentuk normal kedua.
2. Atribut bukan kunci non key, haruslah tidaklah memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya.
Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsionalitas terhadap primary key direlasi itu
saja.
2.10 Metode Penelitian
2.10.1 Metode Pengumpulan Data 2.10.1.1 Studi Literatur atau Kepustakaan
Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah yang penting sekali dalam metode
27
ilmiah. Memperoleh informasi dari penelitian terdahulu harus dikerjakan, tanpa memperdulikan apakah sebuah
penelitian menggunakan data primer atau data sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian
lapangan ataupun laboraturium ataupun di dalam museum. Menelusuri literatur yang ada serta
menelaahnya secara tekun merupakan kerja kepustakaan yang sangat diperlukan dalam mengerjakan penelitian.
Nazir, 2005 : 95 2.10.1.2 Studi Lapangan
2.10.1.2.1 Wawancara Merupakan komunikasi dua arah
untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara
personal personal interview, wawancara intersep intersept interview dan wawancara
telepon telephone interview Jogiyanto, 2008 :111.
1. Wawancara Personal Wawancara dengan melakukan
tatap muka langsung dengan responden. 2. Wawancara Intersep
28
Sama dengan wawancara personal tetapi responden-responden dipilih di
lokasi-lokasi umum, misalnya dilakukan di mal.
3. Wawancara Telepon Wawancara yang dilakukan lewat
telepon. 2.10.1.2.2 Observasi
Merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara
mengamati langsung objek datanya. Pendekatan observasi diklasifikasikan
ke dalam observasi sederhana dan observasi terstruktur Jogiyanto, 2008 : 89.
1. Observasi Sederhana Merupakan observasi yang tidak
mempunyai pertanyaan-pertanyaan riset. Observasi sederhana ini digunakan di
penelitian eksploratori yang belum diketahui dengan jelas variabel-variabel
yang akan digunakan. 2. Observasi Terstruktur
29
Merupakan observasi yang mempunyai prosedur standar yang
terstruktur. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Menentukan data yang akan diobservasi.
2. Membuat rencana pengumpulan datanya.
3. Memilih dan melatih pengamat. 4. Mencatat atau merekam hasil yang
diobservasi. 2.10.1.3 Studi Literatur Sejenis
Studi literatur sejenis yaitu proses pengambilan data dengan cara membandingkan literatur sejenis, baik
dari literatur maupun di lapangan. Hasil data yang didapatkan pada studi ini adalah kelebihan dan
kekurangan pada objek pembanding Mahardini, 2006 : 8.
2.10.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk
pembangunan ini adalah system life cycle development SDLC yang berbasiskan waterfall strategy Whitten et.al., 2004 : 35.
30
Gambar 2.1 Tahapan-tahapan Pengembangan Sistem Pada Waterfall
Tahapan-tahapan pengembangan sistem pada waterfall yaitu : 1. System Initiation
Perencanaan awal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran
bisnis awal. 2. System Analysis
Studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk
solusi. 3. System Design
Spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang
diidentifikasi dalam analisis sistem. 4. System Implementation
31
Konstruksi, instalasi, pengujian dan pengiriman sistem ke dalam produksi.
2.11 PHP