BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan usaha dibidang penyediaan fasilitas olahraga seperti kolam renang, futsal serta bidang olahraga lain sangat pesat di masa sekarang ini. Kita
dapat secara mudah menemukan berbagai tempat penyewaan fasilitas olahraga di berbagai tempat dengan fasilitas penawaran, harga atau pelayanan yang beragam.
D’Aveni Kartajaya, 2010 : 15 menyatakan bahwa perubahan lingkungan atau dinamika yang terjadi dalam bisnis yang sangat cepat telah memaksa pemilik
usaha untuk secara aktif merumuskan dan mengkomunikasikan strategi guna mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan
konsumen. Hal ini pula yang menyebabkan ilmu pemasaran seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari para pemilik usaha. Pemilik usaha dituntut
untuk memikirkan bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan mendapat respon dari masyarakat dan menginginkan agar barang dan jasa yang telah
dihasilkan memberikan pendapatan yang tinggi serta menjamin keberlangsungan usaha.
Semaraknya perkembangan dibidang olahraga maka membuka lebar pertumbuhan yang pesat dalam bisnis olahraga. Bisnis penyewaan lapangan futsal
adalah salah satu contoh nyata dari hal tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan persaingan yang semakin ketat antara bisnis penyewaan lapangan satu dengan
yang lain. Saat ini, futsal merupakan olaharaga yang sedang booming dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan dewasa, remaja,
Universitas Sumatera Utara
pekerja baik yang berasal dari kalangan atas maupun kalangan bawah. Futsal tergolong pada jenis olahraga yang tidak mahal dikarenakan tidak memerlukan
peralatan khusus agar dapat dilakukan, bahkan sebagian masyarakat menjadikan aktifitas futsal sebagai rutinitas yang dilakukan saat memiliki waktu luang atau
libur. Terkait dengan hal tersebut, maka keberadaan tempat olahraga khususnya lapangan futsal dengan berbagai fasilitas pendukung menjadi penting bagi pemilik
lapangan guna mengantisipasi persaingan. Menurut Kamus Pintar Bahasa Indonesia 2005: 22, futsal adalah
permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing- masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepakbola
dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Olahraga futsal merupakan olahraga sepakbola mini yang dilakukan dalam
ruangan dengan panjang lapangan 38-42 meter dan lebar 15-25 meter. Futsal dimainkan oleh 5 pemain termasuk penjaga gawang. Futsal adalah permainan
hampir sama dengan sepakbola, dimana dua tim memainkan dan memperebutkan bola diantara para pemain dengan tujuan dapat memasukkan bola ke gawang
lawan dan mempertahankan gawang dari kemasukan bola. Menurut Lhaksana 2011: 19 Futsal berasal dari bahasa Spanyol yakni
Futbol sepak bola dan Salla ruangan. Sebelum berkembang menjadi cabang olahraga yang kedudukannya sejajar dengan sepakbola rumput, futsal ditekuni
sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain sepak bola muda yang ingin berkarir tetapi harus memulainya dengan futsal terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
Dewasa ini, olahraga futsal merupakan olahraga yang mencolok dikalangan mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai tim- tim
futsal yang dibentuk dan beranggotakan mahasiswa. Tim tersebut dibentuk guna menyalurkan hobi, memanfaatkan waktu luang atau sekedar mencari kesenangan.
Semakin banyak mahasiswa yang senang untuk berolahraga futsal, maka semakin banyak pula penyewaan lapangan futsal di sekitaran kampus. Sebagai contoh di
sekitar USU yakni : Bali Futsal, Milena Futsal, Family Futsal, Point Futsal, Total Futsal, Terminal Futsal, dan Village Futsal. Mahasiswa dapat memilih penyewaan
lapangan futsal sesuai dengan harga, pelayanan dan kelengkapan sarana serta prasarananya. Selain itu, semakin banyak turnamen- turnamen futsal yang
diselenggarakan antar mahasiswa. Dari pengamatan dan pengalaman yang dilakukan selama ini, turnamen- turnamen yang diselenggarakan cukup berhasil,
artinya dari segi peserta dan penontonnya sangat banyak. Oleh karena itu, bidang usaha ini tumbuh dan berkembang karena adanya proses alamiah yakni
permintaan dan penawaran. Kemampuan pemilik lapangan usaha futsal untuk dapat memenuhi
kebutuhan, keinginan dan rasa nyaman yang diinginkan konsumen diharapkan agar dapat menarik perhatian konsumen. Terkait dengan hal tersebut, maka
sebuah perencanaan dapat sukses saat didasarkan pada analisis, pelaksanaan, eksekusi dan evaluasi Sutisna, 2010:62. Suatu pemahaman yang mendalam
mengenai pemasaran dan perencanaan harus diusulkan dengan konsep dan ide yang menarik. Hal ini diperlukan agar pada prakteknya, strategi komunikasi yang
dilakukan dapat menarik khalayak sebanyak mungkin.
Universitas Sumatera Utara
Bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan melalui manajemen yang baik serta strategi komunikasi yang tepat. Bisnis memerlukan komunikasi yang
baik dari pemilik usaha yang nantinya akan disampaikan pada konsumen karena komunikasi dan pemasaran merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia
bisnis. Keduanya saling terkait dan saling dibutuhkan guna tercapainya tujuan yang diinginkan pemilik usaha. Penerapan strategi komunikasi dalam pemasaran
dapat menarik minat konsumen yang diharapkan berdampak positif pada usaha seperti peningkatan penjualan dan citra yang baik bagi perusahaan.
Strategi komunikasi diperlukan pada setiap usaha karena usaha yang didirikan oleh pemilik bukanlah satu- satunya usaha dengan model atau
penawaran demikian. Tentu saja banyak usaha- usaha lain dengan model yang serupa. Kartajaya 2010:10 menjelaskan bahwa dari waktu ke waktu pemasaran
mengalami redefinisi untuk menyesuaikan diri dengan variabel yang sangat menentukan yakni situasi persaingan. Secara garis besar, dapat dikatakan :
1. Pada saat belum ada persaingan atau situasi persaingan tidak keras, maka
pemasaran tidak atau belum terlalu dibutuhkan suatu perusahaan. 2.
Pada saat situasi persaingan makin keras, maka pemasaran menjadi suatu hal yang makin penting di suatu perusahaan.
3. Pada saat situasi persaingan sudah sangat keras dan kompleks, tidak dapat
diduga serta berkembang usaha sejenis, maka pemasaran seharusnya menjadi bagian dari setiap orang di sebuah usaha.
Universitas Sumatera Utara
Village futsal merupakan salah satu tempat penyewaan lapangan futsal yang ada di Kampung Susuk Medan. Village futsal memiliki keunggulan berbeda
dibandingkan usaha sejenis yakni 4 empat lapangan dengan rumput sintetis, situasi sekitar lapangan yang tenang serta kondisi fasilitas yang sangat baik.
Hanya saja, Village futsal menerapkan harga yang lebih mahal dibandingkan penyewaan lapangan futsal sejenis.Harga yang lebih mahal ternyata tidak
menyurutkan niat konsumen untuk bermain futsal di lapangan Village Futsal. Setiap bisnis dalam bentuk apapun memerlukan strategi komunikasi baik
secara eksplisit maupun implisit. Strategi secara eksplisit dapat dikembangkan melalui proses perencanaan, sedangkan strategi secara implisit dapat diketahui
melalui kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan strategi yang dilakukan dalam bisnis, perusahaan dapat bersaing secara efektif untuk
mengungguli pesaingnya. Dalam upayanya untuk bisa tetap bertahan, pemilik usaha menerapkan berbagai cara agar mendapatkan konsumen lebih banyak lagi.
Cara tersebut merupakan bagian dari strategi komunikasi pemilik usaha yang dianggap tepat untuk dilakukan. Oleh karena itu, strategi komunikasi pemilik
usaha Village Futsal terhadap keputusan kunjungan konsumen ini semakin menarik untuk diteliti dan diketahui.
Kurangnya pengetahuan peneliti serta terbatasnya penelitian terdahulu yang berkaitan dengan strategi komunikasi terhadap keputusan kunjungan konsumen
pada bisnis penyewaan fasilitas olahraga khususnya lapangan futsal menyebabkan ini menjadi menarik untuk diteliti. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi
masukan bagi pemilik usaha serta masyarakat dan diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ada dan dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang ingin
Universitas Sumatera Utara
meneliti strategi komunikasi terhadap keputusan kunjungan konsumen. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti “Bagaimana
strategi komunikasi terhadap keputusan kunjungan konsumen di Village Futsal Kampung Susuk Medan?”
1.2 Batasan Masalah