Uji Validitas Uji Reliabilitas Analisis Tabel Tunggal

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur sesuatu yang diukur. Hasil penelitian dapat dikatakan valid apabila adanya kesesuaian antara data yang telah dikumpulkan dengan data yang terjadi pada objek yang sebenarnya. Sedangkan suatu penelitian dikatakan tidak valid apabila sebaliknya data yang terkumpul tidak memiliki kesesuaian dengan data yang ada pada objek. Apabila alat ukur pada suatu penelitian dikatakan telah valid, maka dapat dilakukan pengujian realibilitas untuk tahap selanjutnya dan apabila alat ukur belum dikatakan valid maka harus dilakukan sebuah evaluasi atau dapat diganti dengan alat ukur yang lebih tepat atau efektif. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r table.Jika r pada tiap butir lebih besar dari r dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dapat dikatakan telah valid. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan uji satu sisi, taraf signifikan 5 dengan df = n-2. Dengan ketentuan sebagai berikut : Jika r hitung r tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima signifikan Jika r hitung r tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak tidak signifikan.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya ukuran dalam penggunaannya. Instrumen yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran Universitas Sumatera Utara pada subjek memiliki kesesuaian antara sesuatu yang diukur dengan alat ukur yang digunakan. Sesuatu konstruktur atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Alpha Cronbach ≥ 0,60 Ghozali, 2006: 42.

3.8.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian ke dalam kategori- kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategoriSingarimbun, 1995:266.

3.8.4 Analisis Regresi Linear Sederhana