Penerapan Komputerisasi dalam pengolahan data Akuntansi pada Organisai

34 dipandang rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut dapat meminimalisir kekurangan yang ada pada manusia dalam fungsinya sebagai pengolah data. Cepat atau lambat diakui bahwa kehadiran computer akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu informasi organisasi. Untuk saat ini Fakultas Ekonomi USU menggunakan computer Pentium empat yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna untuk proses pengolahan data damn penyampaian berbagai informasi akuntansi yang diperlukan oleh organisasi agar proses pengolahan data dan penyampaian informasi lebih efektif dan efisien.

C. Penerapan Komputerisasi dalam pengolahan data Akuntansi pada Organisai

Peranan Electronik data Processing EDP pada Fakultas Ekonomi USU, memiliki kedudukan yang cukup penting. Hal ini dapat terlihat dari berbagai kegiatan yang berhubungan dengan operasional organisasi, selalu mengandalkan computer dalam realisasinnya, terutama dalam hal pemrosesan data akuntansi. Sebagai suatu instansi pemerintahan yang bergerak dibidang jasa, maka organisasi ini dalam penyusunan laporan akuntansinya juga tidak terlepas dari standar akuntansi yang telah berlaku secara umum. Guna menghasilkan informasi yang berguna dan selalu tepat waktu bagi berbagai pihak yang kompetisi atas laporan tersebut, maka diperlukan sistem akuntansi yang memadai, yang juga merupakan sistem yang berfungsi sebagai kerangka kerja prosedur yang harus dilakukan dalm mencatat transaksi yang terjadi, sampai menghasilkan informasi akuntansi yang baik. Setiap organisasi umumnya memiliki rencana anggaran dan pertanggung- jawaban karena kedudukan laporan rencana anggaran dan pertanggungjawaban dalam Universitas Sumatera Utara 35 organisasi memiliki posisi yang penting. Sebab laporan rencana anggaran dan pertanggungjawaban tersebut tidak hanya dicermati oeh pihak intern organisasi, tetapi juga pihak luar yang juga memiliki kepentingan didalamnya. Pihak luar organisasi yang dimaksud antara lain seperti kantor pajak untuk pemotongan gaji pegawai sesuai PPh Pasal 21 . Pihak intern organisasi dalam hal ini adalah manajemen yang terdiri dari Dekan, Pembantu Dekan I , Pembantu Dekan II, dan pembatu Dekan III juga memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan. Untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi pihak laur maupun dalam organisasi maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini dirancang guna menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar organisasi maupun dalam organisasi. disamping itu, dengan diterapkannya sistem Electronik Data processing EDP, maka organisasi dapat lebih efisien dalam penggunaan sumber daya yang dimiliki, serta dapat meminimalisasi biaya operasional organisasi.

D. Peranan Akuntansi Berbasis Komputer terhadap Aktivitas Organisasi