UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.6. Variabel Penelitian 4.6.1. Variabel Independen
Variabel Independen dalam penelitian ini, adalah shalat tahajud.Shalat tahajud disini meliputi berbagai rangkaian seperti shalat tahajud, shalat hajat,
halat witir dan diakhiri dengan zikir, muhasabah dan do‟a. Adapun dosis
shalat tahajud dalam penelitian ini meliputi: 1. Frekuensi jumlah rakaat shalat tahajud adalah 5 rakaat karena
merujuk pada penelitian dari Moh.Soleh dengan rincian 2 rakaat untuk shalat tahajud, 2 rakaat untuk shalat hajat dan 1 rakaat untuk shalat
witir . Kemudian diikuti dengan wiridan berupa bacaan kalimah thayyibah
: Subhanaalah,
Alhamdulillah, Allahu
Akbar, Astaghfirullah, La-ila-ha illallah, masing-masing 33 kali.
2. Waktu pelaksanaan shalat tahajud dimulai dari pukul 03.00-4.00 WIB. Adapun waktu dalam penelitian ini adalah 6 minggu dengan frekuensi
3 kali.
4.6.2 Variabel Dependen tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini, adalah kadar kortisol dan skor tingkat stres .
4.7 Analisa Data 4.7.1
Analisa Univariat
Analisa univariat mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan dari masing-masing variabel yang diteliti untuk data numerik dengan menghitung
mean, median, simpangan baku SD Notoatmodjo, 2005.
4.7.2 Analisa Bivariat
Analisa Bivariat mempunyai tujuan untuk menganalisis hubungan variabel dependen dan variabel independen. Analisis bivariat akan menguraikan
perbedaan mean variabel dependen dengan menghitung kadar kortisol
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebelum dan sesudah intervensi shalat tahajud selama 6 minggu. Analisa
bivariat dilakukan dengan uji statistik dependent sampelt-testpaired t test.Sementara untuk mengetahui hubungan antara shalat tahajud dengan
skor tingkat stres menggunakan uji statistik dependent sampelt-testpaired t test Sastroasmoro,2002.
4.8 Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan rekomendasi dari Komisi Etik FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Setelah ada persetujuan barulah penelitian ini dilakukan dengan menekankan pada masalah etik yang meliputi :
1. Informed Concent Lembar persetujuan Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti, peneliti
menjelaskan maksud dari penelitian serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika responden bersedia, maka
mereka harus menandatangani surat persetujuan penelitian, jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati hak-haknya. 2. Anonimity tanpa nama
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan dicantumkan nama dalam lembar pengumpulan data dan cukup diberi kode
tertentu. 3. Confidentiality kerahasiaan
Kerahasiaan informasi yang diperoleh dari responden dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu yang akan disajikan dan dilaporkan sebagai
hasil riset.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN