Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian

memperoleh hasil sebagai kesimpulan dari kajian tentang cerai talak suami dan gugatan rekonvensi istri. 2. Jenis Data Berdasarkan jenis penelitian tersebut di atas, maka data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder sebagai berikut : a. Bahan hukum primer adalah merupakan sumber data atau merupakan bahan-bahan yang mengikat dalam pembahasan ini yang harus ditelaah yakni kitab, buku atau literatur asli dalam hal ini adalah al- qur‟an, hadis, kitab atau buku yang ada kaitanya dengan cerai talak, dan putusan pengadilan agama yang membahas tentang cerai talak dan gugatan rekonvensi. b. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer yang berupa buku- buku fiqh, serta hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 3. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan pengumpulan data studi pustaka mengingat penelitian ini merupakan bahan kepustakaan maka dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan library research, metode dokumentasi, yaitu alat untuk mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa dokumen, catatan, transkip, putusan pengadilan agama dan lain-lain yang berhubungan dengan cerai talak suami dan gugat rekonvensi istri baik itu bahan primer maupun bahan sekunder. 23 4. Metode Pengolahan Data Data-data yang telah terkumpul kemudian diolah, pengolahan data umumnya dilakukan dengan cara : a. Pemeriksaan data editing yaitu mengoreksi apakah data yang telah terkumpul, sudah cukup lengkap, sudah benar, dan sudah sesuairelevan dengan masalah. b. Penandaan data coding yaitu memberikan catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data buku literature, atau dokumen, pemegang hak cipta nama penulis,Tahun penerbit atau rumusan masalah masalah pertama A, masalah kedua tanda B dan seterusnya. c. Rekonstruksi data reconstructing yaitu menyusun ulang data secara teratur, berurutan logis sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan. d. Sistematis data systematizing yaitu menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasa berdasarkan urutan masalah. 24 5. Analisis Data Analisis data merupakan cara untuk menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Analisis yang digunakan adalah 23 Burhan Ashofa, metode penelitian hukum Jakarta: renaka cipta, 2010, h. 103. 24 Abdul Kadir Muhammad, Hukum danPenelitian Bandar Lampung : Citra Aditiya, h.126.

Dokumen yang terkait

Cerai Gugat Karena Suami Pengguna Narkoba (Analisis Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0154/Pdt.G/2013/Pa)

4 71 86

Hak-Hak Isteri Pasca Cerai Talak Raj'i (Analisis Perbandingan Antara Putusan Pengadilan Agama Tuban Nomor 1781/Pdt.G/2014/PA.Tbn dengan Putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 154/Pdt.G/2014/PA.Bjn)

0 32 143

Tinjauan Terhadap Putusan Pengadilan Agama Panyabungan Nomor 264/Pdt.G/2014/PA.Pyb tentang Gugatan Pembayaran Hutang Mahar (Tuor) dalam Gugatan Perceraian ditinjau dari Hukum Islam dan UU Perkawinan.

0 0 1

Analisis hukum Islam terhadap gugat cerai karena pendengaran suami terganggu: studi atas putusan pengadilan agama Bojonegoro nomor.2865/pdt.g/2013/pa.bjn.

0 0 76

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BANGKALAN NOMOR 0610/Pdt.G/PA.Bkl TENTANG CERAI GUGAT KARENA ALASAN PENENTUAN TEMPAT TINGGAL.

0 2 77

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI MAFQUD (PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO NOMOR : 1708/PDT.G/2014/PA.BJN.

0 0 82

HAK-HAK ISTRI PASCA CERAI TALAK RAJ’I : ANALISIS YURIDIS PUTUSAN NO.1781/PDT.G/2014/PA.TBN.

0 0 93

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SUMENEP NO:590/PDT.G/2013/PA.SMP OLEH PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA NO:469/PDT.G/2013/PTA.SBY TENTANG CERAI TALAK.

0 0 90

PERCERAIAN KARENA GUGATAN ISTRI (Studi Kasus Perkara Cerai Gugat Nomor : 0597/Pdt.G/2011/PA.Sal Dan Nomor : 0740/Pdt.G/2011/PA.Sal Di Pengadilan Agama Salatiga) - Test Repository

0 0 78

BAB III HASIL PENELITIAN A. Profil Pengadilan Agama Kalianda 1. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Kalianda - ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM MENGABULKAN IZIN POLIGAMI (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Kalianda Nomor : 037/Pdt.G/2014/PA.Kla) - Raden

0 0 17