ditetapkan pemerintah dan ditanda-tangani ke dalam undang- undang.
3
3. Putusan
: keputusan pengadilan yang diucapkan dipersidangan dan bertujuan mengakhiri atau menyelesaikan suatu sengketa
antara para pihak .
4
4. Cerai talak : perceraian antara suami dan istri, lepasnya ikatan
perkawinan.
5
5. Gugatan : tuntutan, celaan, kritikan, sanggahan.
6
6. Rekonvensi : tuntutan imbal tergugat tetap menuntut ganti
kerugian kepada penggugat .
7
Berdasarkan pengertian di atas maka maksud dari judul skripsi ini adalah menganalisis isi putusan Pengadilan Agama Kalianda
tentang permohonan cerai talak suami dan gugatan rekonvensi istri.
B. Alasan Memilih Judul
Ada beberapa alasan yang menarik, sehingga penulis terdorong untuk membahas masalah ini yaitu :
1. Alasan Obyektif
Persoalan ini merupakan persoalan yang menarik untuk dikaji, hal ini mengingat Undang-Undang Nomor 1 tentang Perkawinan yang
pada dasarnya mempersulit terjadinya perceraian yang menjaga
3
Charlie Rudyat,
Kamus Hukum
Jakarta: Pustaka Mahardika, 2012, h. 212.
4
Kamus Hukum Online, http: ebsoft.web.id
5
A.A.Waskito,
Op.Cit
. h. 579.
6
Ibit
. h. 192.
7
KBBI Online,http:ebsoft.web.id.
nilai-nilai luhur perkawinan, namun pada realitanya angka perceraian semakin meningkat diantaranya akibat permohonan
cerai suami dan gugat balik istri, karena ketidak harmonisan dalam rumah tangga.
2. Alasan Subyektif
a. Pokok bahasan skripsi ini relevan dengan disiplin ilmu yang
penulis tekuni pada Fakultas Syari‟ah Jurusan Ahwal-Al Syakhsiyyah.
b. Literatur dan bahasan-bahasan yang dibutuhkan dalam
penulisan skripsi ini tersedia di perpustakaan.
C. Latar Belakang Masalah
Pernikahan sebagai jalan untuk menjaga kesucian diri, dan sebagai gerbang menuju kebahagiaan. Dengan penikahan pula sepasang laki-
laki dan wanita melakukan ikatan suci di hadapan Allah, membangun keluarga yang
sakinah mawaddah wa ar-rahmah
. Sesungguhnya Islam mengharuskan keberadaan akad pernikahan selamanya. Pernikahan
yang dilakasanakan oleh suami istri terus berlangsung sehingga maut memisahkan antara mereka berdua. Tetapi kenyataan keadaan
kehidupan rumah tangga tidak seperti yang selalu diharapkan, sering suatu rumah tangga terancam kelestariannya.
8
Oleh karena itu, dalam keadaan tertentu terdapat hal-hal yang menghendaki putusnya
8
Muhammad Ali Ash-Shabuni.
Terjemahan Tafsir Ayat Ahkam As-Shabuni Jilid 3
, Surabaya : PT Bina Ilmu, 2003, h. 252.