Variabel Operasional Definisi Operasional

Ati Rohaeti, 2012 Pengaruh Kompetensi Dan Komitmen Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 108 wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas seperti apa adanya. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah penelitian korelasi atau penelitian hubungan. Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antar dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan maupun manipulasi terhadap data yang memang sudah ada Arikunto, 2010:4. Dimana variabel yang terdapat di dalam penelitian memiliki hubungan sebab akibat kausal. Secara lebih lanjut dalam penelitian ini, variabel X akan mempengaruhi variabel Y.

D. Definisi Operasional

1. Variabel Operasional

Arikunto 2010:161, menjelaskan pengertian “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono Arikunto, 2010:161, “Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan perumusan masalah dalam penelitian, terdapat variabel- variabel di dalamnya, yaitu : a. Variabel Independen X 1 , yaitu Kompetensi dan Komitmen Guru PKn X 2 . b. Variabel antara, yaitu Iplementasi Pendidikan Karakter X 3 c. Variabel Dependen Y, yaitu Hasil Belajar Siswa. Untuk menjabarkan sub variabel dan item-item dari variabel yang akan menjadi bahan kuesioner maka dibuat operasionalisasi variabel sebagai berikut: Ati Rohaeti, 2012 Pengaruh Kompetensi Dan Komitmen Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 109 Secara oprasional variabel perlu didefinisikan yang bertujuan untuk menjelaskan makna variabel itu diukur Riduan, 2008:281. Berdasarkan perumusan masalah dalam penelitian ini, terdapat variabel-variabel di dalamnya, yaitu: a. Variabel Independen Kompetensi X 1 , yaitu seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi dipertegas lagi dalam Bab IV Pasal 10, 1 dan 2. Ayat 1 yang menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional . b. Variabel Komitmen Guru PKn X 2 , yaitu penafsiran internal seorang guru tentang bagaimana mereka menyerap dan memaknai pengalaman kerja mereka yang ditandai dengan keinginan untuk menetap di dalam organisasi dan terlibat dalam pekerjaan, serta keinginan untuk mempengaruhi proses belajar siswa.Komitmen pegawai dalam sebuah organisasi menurut Menyer et al., 2002:21 dalam Pragnyono, 2010: 23 dapat dikelompokkan menjadi : 1 Komitmen afektif, terjadi apabila pegawai ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional. 2 Komitmen Kontinyu, muncul apabila pegawai tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain, atau karena pegawai tersebut tidak menemukan pekerjaan lain. Ati Rohaeti, 2012 Pengaruh Kompetensi Dan Komitmen Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 110 3 Komitmen normatif, timbul dari nilai-nilai dalam diri pegawai. Pegawai bertahan menjadi anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan. Variabel adalah Iplementasi Pendidikan Karakter X 3 , yaitu melaksanakan penerapan atau pengintegrasian Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran PKn melaui kegiatan perencanaan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kegiatan Inti dan Evaluasi. c. Variabel Dependen Y yaitu Hasil Belajar Siswa, berupa nilai hasil belajar PKn yang terdapat dalam laporan Pendidikan PKn Semester satu. Nilai hasil belarajar merupakan kumulatif hasi penilai kelas yang terdiri dari penilaian: Tes Tertulis, Osevasi Pengamatan, Tes Praktik Tes Kinerja, Penugasan Individual atau Kelompok, Tes Lisan, Penilaian Portofolio, Jurnal, Penilaian Diri, dan Penilaian AntarTeman.

2. Operasional Variabel.

Dokumen yang terkait

KESIAPAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL PEMBELAJARAN Kesiapan Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Mengimplementasikan Model Pembelajaran Inquiry Di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten KARANGANYA

0 1 15

KESIAPAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL PEMBELAJARAN Kesiapan Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Mengimplementasikan Model Pembelajaran Inquiry Di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten KARANGANY

0 2 9

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA Pengembangan Kompetensi Sosial Guru (Studi Tentang Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Masyarakatnya Di SMP Negeri 1 Wonosari Klaten).

0 2 15

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM Pengembangan Kompetensi Sosial Guru (Studi Tentang Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Masyarakatnya Di SMP Negeri 1 Wonosari Klaten).

0 2 11

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSIMELALUI HABITUASI DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA :Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Cianjur-Jawa Barat.

0 9 54

DAMPAK SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KOTA BANDUNG.

3 4 56

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : Studi Deskriptif Korelasional di SMP Kabupaten Bogor.

0 1 54

PENGARUH KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP PEMBENTUKAN POLITICAL LITERACY SISWA: Studi Deskriptif Pada Siswa SMA di Kota Bandung.

1 2 40

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI HASIL UJI KOMPETENSI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 11

Kinerja Guru Bersertifikasi dan Implikasinya terhadap Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Rendah Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri Kecamatan Juwiring (Studi terhadap Rendahnya Hasil UKG Guru Pendidikan Kewarganegaraan Bersertifikasi di Kecamata

0 0 22