Latar Belakang PERBANDINGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR KARTU KUARTET DAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA SMP PADA MATERI EKOSISTEM DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN.

Musyarofah, 2014 Perbandingan penggunaan sumber belajar kartu kuartet dan ular tangga terhadap hasil belajar dan motivasi siswa SMP pada materi ekosistem dan pencemaran lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Untuk mencapai pendidikan tersebut seorang pelajar harus mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan yang mengandung kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Dalam proses pembelajaran diperlukan suatu alat bantu yang dapat digunakan sumber belajar siswa. Sumber belajar merupakan alat bantu pembelajaran yang dapat menunjang keefektifan dan efisiensi pembelajaran Rustaman, dkk. 2003. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009 dalam Rahmah, 2012 pada kegiatan pembelajaran, siswa mengalami masalah-masalah intern. Jika siswa tidak dapat mengatasi masalahnya, maka ia tidak belajar dengan baik. Salah satu faktor intern yang dapat memengaruhi siswa pada kegiatan pembelajaran yaitu motivasi belajar. Lemahnya motivasi belajar siswa atau bahkan hilangnya motivasi tersebut dapat melemahkan kegiatan belajar mereka dan mutu hasil belajarnya pun akan rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus menerus. Agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, maka harus diciptakan suasana belajar yang menggembirakan. Para pakar pendidikan biologi melakukan usaha-usaha agar pelajaran biologi menjadi lebih mudah dipahami dengan mengadakan penelitian di bidang pengajaran biologi seperti pengembangan media pembelajaran, metode serta pendekatan Kusnaeni, 2011. Beberapa media yang telah berkembang diantaranya yaitu media permainan. Menurut Sadiman 2006 dalam Rahmawati, Musyarofah, 2014 Perbandingan penggunaan sumber belajar kartu kuartet dan ular tangga terhadap hasil belajar dan motivasi siswa SMP pada materi ekosistem dan pencemaran lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2009 sebagai media pembelajaran, permainan mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang menghibur dan menarik. Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung. Permainan memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang nyata. Permainan memberikan pengalaman-pengalaman nyata dan dapat diulangi sebanyak yang dikehendaki, kesalahan-kesalahan operasional dapat diperbaiki. Membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikatifnya. Membantu siswa yang sulit belajar dengan metode tradisional. Media permainan yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran pun bermacam-macam, diantaranya adalah kartu kuartet dan ular tangga. Kartu kuartet memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu, 1 Praktis, mudah dibawa kemana-mana; 2 Mudah dalam penyajiannya; 3 Mudah di-mainkan dimana saja; 4 Mudah disimpan; 5 Selain guru, siswa juga dapat secara aktif untuk ikut dilibatkan di dalam penyajiannya Kamil, 2012. Sedangkan ular tangga memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 1 Pada permainan ini mampu melatih sikap siswa untuk mengantri dalam memulai pengocokanpermainan; 2 Melatih kerjasama kelompok; 3 Memotivasi siswa agar terus belajar karena belajar adalah hal yang menyenangkan dan mengasyikan, bukan lagi sesuatu yang hanya harus terpaku pada lembaran-lembaran soal ulangan; 4 Media ini sangat praktis dan ekonomis serta mudah dimainkan; 5 Dapat meningkatkan antusias siswa dalam menggunakan media pembelajaran ini; 6 Media ini sangat disenangi oleh murid karena banyak terdapat gambar yang menarik dan full colour; 7 Menerapkan imajinasi siswa tentang peraturan permainan Rahayu, 2013. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Setyorini dan Abdullah 2013, Kamil, dkk. 2013, dan Syahputra 2012 menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kuartet sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Penelitian tentang penggunaan media ular tangga telah dilakukan oleh Mursiti, dkk. 2009, Nopiani, dkk. 2013, dan Rakhmadhani, dkk. 2013 menunjukkan bahwa penggunaan media ular tangga sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Musyarofah, 2014 Perbandingan penggunaan sumber belajar kartu kuartet dan ular tangga terhadap hasil belajar dan motivasi siswa SMP pada materi ekosistem dan pencemaran lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Materi ekosistem merupakan materi yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungan merupakan satu kesatuan fungsional yang tidak dapat dipisahkan. Materi tersebut berkaitan dengan alam dan lingkungan yang penting untuk dipelajari. Materi pencemaran lingkungan merupakan materi yang bersifat kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kedua materi tersebut sangat penting untuk dipelajari karena sangat berkaitan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis melakukan penelitian tentang permainan kartu kuartet dan ular tangga yang digunakan sebagai sumber belajar. Penelitian ini berjudul perbandingan penggunaan sumber belajar kartu kuartet dan ular tangga terhadap hasil belajar dan motivasi siswa SMP pada materi ekosistem dan pencemaran lingkungan.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh permainan kartu milenium ular angka terhadap hasil belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan: quasi ekpserimen di SDN Cengkareng Timur 17 Pagi

2 4 92

Pengaruh Penggunaan Pendekatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Materi Benda dan Sifatnya

7 51 199

Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kuartet terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Materi Pokok Dunia Tumbuhan

7 81 65

PERBANDINGAN MEDIA ULAR TANGGA DAN KARTU ARISAN PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KECAKAPAN BEKERJASAMA DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

2 10 22

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO DAN KUARTET PADA MATERI FILUM CHORDATA.

1 9 37

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

PERBANDINGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR KARTU KUARTET DAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA SMP PADA MATERI EKOSISTEM DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN - repository UPI S BIO 1009077 Title

0 0 7

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO DAN KUARTET PADA MATERI FILUM CHORDATA - repository UPI S BIO 1005171 Title

0 0 4

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP FISIKA, DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

0 0 71

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

0 0 176