Populasi dan Sampel Metode Pengambilan Sampel

sebuah keluarga yang diikat oleh hubungan darah, lengkap anggotanya, yaitu ayah dan ibu, dimana anak tinggal bersama orangtuanya tersebut, serta orangtua mempunyai tanggung jawab mengasuh anak.

C. Subjek Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel serta jumlah sampel penelitian.

1. Populasi dan Sampel

Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putra dan putri berusia 12-15 tahun yang tinggal dengan keluarga dan panti asuhan di kota Medan. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, peneliti hanya memilih sebagian dari keseluruhan populasi untuk dijadikan subjek penelitian yang dinamakan sampel. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah remaja Panti Asuhan Bani Adam AS’ dan remaja SMP Muhammadiyah 57 Medan yang berusia 12-15 tahun. Sedangkan untuk uji coba try out dilakukan pada remaja Panti Asuhan Al- Jam’iyatul Washliyah. Adapun karakteristik populasi pada penelitian ini adalah: 1. Remaja berusia 12- 15 tahun remaja awal. Pada masa remaja awal, hubungan sosial dan teman sebaya menjadi hal yang paling penting. Terdapat peningkatan yang dramatis dalam keakraban antar teman dekat pada masa remaja awal Sullivan dalam Santrock, 2003. Universitas Sumatera utara 2. Remaja yang tinggal dengan keluarga. 3. Remaja yang tinggal di panti asuhan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagai subjek yang diteliti Hadi, 2000. Menurut Azwar 2009 secara tradisional, statistika menganggap bahwa junlah sampel yang dipilih lebih dari 60 sudah cukup banyak. Dengan memperhatikan sisi ekonomis dan efisien, maka banyaknya sampel yang akan digunakan sebagai subjek sebaiknya adalah sebanyak mungkin yang dapat diperoleh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 orang, yaitu 75 orang remaja panti asuhan dan 75 orang remaja yang tinggal dengan keluarga. Sedangkan untuk uji coba try out digunakan sampel sebanyak 124 orang.

2. Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel atau sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dengan menggunakan prosedur tertentu agar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, yaitu melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap subjek secara individu. Keuntungan dari cara ini adalah dari segi efisiensi kerja yang menyangkut waktu dan biaya, apalagi mengingat bahwa dalam pengambilan sampel dengan cara ini membuat daftar klaster yang lengkap adalah jauh lebih mudah daripada membuat daftar individu dalam seluruh populasi. Universitas Sumatera utara

D. Alat Ukur yang Digunakan