commit to user
F. Validitas Data
Dalam penelitian ini keabsahan data diperoleh melalui triangulasi, artinya untuk menarik kesimulan yang relevan dan baik diperlukan lebih dari satu
sudut pandang. Menurut Lexy J. Moleong 2006: 330 mengatakan bahwa ”Triangulasi adalah teknik pemeriksaaan keabsahan atau validitas data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain”. Adapun triangulasi yang dilakukan adalah Triangulasi Data yaitu mengumpulkan data atau informasi tentang gambaran
masing-masing TK secara umum dan dokumentasi dari fisik ruang kelas sebagai data utama.
G. Analisis Data
Analisis data dan penafsiran merupakan satu rangkaian dan kesatuan. Tahap-tahap yang dilakukan adalah pengumpulan data, dengan mereduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tahap pengumpulan data dilakukan setelah data-data terkumpul.
Kemudian menelaah seluruh data-data yang ada dari berbagai sumber yaitu dari hasil wawancara yang sudah ditulis, arsip, dokumentai, dan sebagainya sesuai
dengan kategorinya. Tahap reduksi adalah memilih data dan pengelompokan data
berdasarkan kategorinya. Untuk mendata dan mengidentifikasi warna pada penelitian
ini digunakan
pendekatan dengan
sistem CMYK,
pengembangan dari sistem warna Munsell. Sistem ini sering digunakan dalam program software komputer yang dikenal dengan Adobe Photoshop
dengan sistem CMYK, sesuai dengan standarisasi warna di Amerika Serikat, yaitu Optical Society of America OSA dan Uniform Color
Scales UCS. Sistem CMYK merinci warna subtraktif primer dalam persentase dan menambahkan warna hitam untuk menstabilkan ukuran
warna. Yang dimaksud dengan CMYK adalah Cyan C, Magenta M, Yellow Y dan Key K adalah warna hitam sebagai pengunci. Sistem ini
dapat menghasilkan warna-warna lembut yang hampir tidak mungkin
commit to user
dihasilkan sistem lainnya dan umumnya image warna mendekati aslinya. Mordy Golding dan Dave White dalam Siti Nurlaela, 2005: 13.
Dalam hal ini penulis menggunakan Software Adobe PhotoshopCS 8.01, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Bukajalankan Sofware Photoshop 2. Klik file → open → pilih dokumen atau foto yang akan di
analisis 3. Dalam box tool pilih eyedropper tool
4. Klik pada area gambar, pilih bagian mana yang akan diambil analisis warnanya
5. Klik pada kotak set foreground color, kemudian akan muncul menu color picker yang menunjukkan posisi warna, warna
serta prosentase campuran CMYKnya dari warna yang diilih menggunakan eyedropper tool tadi
6. Mencatat hasil prosentase campuran CMYK kemudian klik OK, dan seterusnya dengan cara yang sama.
Gambar 22. Gambar menu eyedropper tool dan prosentase campuran CMYK pada menu color picker
Dalam reduksi terdapat data yang terpakai dan terbuang. Adapun data- data yang terpakai adalah data-data yang sesuai dengan kategori yang telah
commit to user
ditentukan. Dan untuk data-data yang terbuang atau tidak terpakai adalah data- data yang tidak sesuai atau menyimpang dari kategori yang telah ditentukan.
Tahap selanjutnya adalah penyajian data setelah data direduksi secara sistematis dan mudah dibaca, dipahami kemudian data disajikan untuk diuji
keabsahannya. Penyajian data dilakukan dalam bentuk catatan deskripsi. Selanjutnya tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan setelah data
diperiksa keabsahannya kemudian menafsirkan data, mengubah hasil sementara menjadi teori atau kesimpulan yang dihasilkan sesuai data yang ada. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan dari hasil data :
Gambar 23. Bagan Alur Analisis Interaktif
Sumber : H.B. Sutopo, 2002: 96
H. Prosedur Penelitian