Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 243 bahwa “…semua aspek-aspek desain interior, warna merupakan salah satu aspek yang terpenting dan keberhasilan sebuah interior antara lain ditentukan oleh bagaimana memasukkan unsur warna sehingga dapat menciptakan kesan kuat dan menyenangkan”. Dalam masa perkembangan tersebut anak usia prasekolah banyak membutuhkan rangsangan-rangsangan dan dukungan lingkungan sekitarnya. Sebagaimana dinyatakan oleh Elizabeth B. Hurlock bahwa “…masa usia prasekolah 3-6 tahun merupakan periode keemasan golden age dalam proses perkembangan anak, karena di usia ini anak mengalami kemajuan fisik, intelektual, sosial maupun emosional yang menakjubkan”. Pendapat Hurlock ini dikuatkan oleh Benyamin S. Bloom, seorang ahli pendidikan yang mengatakan bahwa “…50 dari potensi inteligensi anak sudah terbentuk di usia 4 tahun, kemudian mencapai 80 ketika anak berusia 8 tahun”. Sriti Mayang Sari, 2003: 1 Oleh karena itu desain interior kelas harus mampu menciptakan ruang yang berkualitas, baik secara psikologis maupun secara operasional sehingga anak-anak didalamnya dapat melaksanakan program kegiatannya sacara aman, nyaman dan berkembang dengan optimal. Kondisi tersebut dapat dicapai dengan melakukan pengolahan dan penerapan unsur-unsur desain bahan, warna, tekstur, bentuk, kualitas pencahayaan, dan lain-lain dalam setiap elemen interiornya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk lebih jauh melakukan penelitian dengan judul KAJIAN PENGGUNAAN WARNA PADA INTERIOR TAMAN KANAK-KANAK.

B. Pembatasan Masalah

Dari berbagai masalah yang ditemukan pada latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dibatasi pada: 1. Kondisi ragam warna pada interior kelas pada masing-masing TK yang dijadikan studi kasus, berdasarkan sistem warna Munsell. 2. Peran warna dalam membentuk suasana ruang. commit to user

C. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kondisi ragam warna yang ditemukan pada masing-masing interior kelas di Taman Kanak-kanak yang dijadikan studi kasus? 2. Bagaimana peran warna dalam membentuk suasana ruang, dari ragam warna yang ditemukan pada masing-masing interior kelas di Taman Kanak-kanak yang dijadikan studi kasus?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kondisi ragam warna yang ditemukan pada masing-masing interior kelas di Taman Kanak-kanak yang dijadikan studi kasus. 2. Untuk mengetahui peran warna dalam membentuk suasana ruang dalam mendukung kondisi interior kelas yang menunjang program kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan anak dalam ruang agar perkembangannya menjadi optimal.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis : a. Memberikan sumbangan keilmuan bagi lembaga desain dan para desainer tentang aspek desain, khususnya warna. b. Memperluas wawasan mengenai warna sebagai salah satu aspek penting untuk diperhatikan dalam desain interior. 2. Manfaat praktis : a. Memberikan masukan bagi pendidikan prasekolah, tentang pentingnya konsep warna interior kelas sebagai acuan dan pertimbangan dalam pemilihan warna interior kelas sehingga dapat membantu meningkatkan tercapainya tujuan pembelajaran dan perkembangan anak. commit to user b. Memberikan tambahan informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa pendidikan teknik bangunan dan sebagai acuan bagi penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian ini. commit to user

BAB III METODE PENELITIAN