12
3 Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan.
Berbeda dengan perubahan akibat refleks atau perilaku yang
bersifat naluriah.
4 Perubahan akan lebih mudah terjadi bila disertai adanya penguat,
berupa ganjaran yang diterima - hadiah atau hukuman - sebagai
konsekuensi adanya perubahan perilaku tersebut.
2. Pembelajaran
a. Pengertian pembelajaran
Menurut Mulyasa 2003:5 “ Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan azas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan
penentu utama keberhasilan pendidikan”. Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga
terjadi perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik menjadi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pembelajaran learning merupakan suatu
proses pengembanaganpengetahuan, ketrampilan, atau sikap baru pada saat seseorang individu berinteraksi dengan informasi dan lingkungan
Pembelajaran dipandang sebagai sesuatu proses yaitu rangkaian atau upaya atau juga kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar.
Proses tersebut dimulai dari memecahkan masalah, merencanakan program, pengajaran tahunan, semester dan penyusunan persiapan mengajar lesson
plan. Menurut Chatarina Anni 2002:125 “ persiapan perlengkapannya
antara lain berupa alat perga dan alat- alat evaluasi”.
13
Menurut Oemar Hamalik 2003:21 Berdasarkan tori belajar ada 5 pengertian pembelajaran yaitu:
a. Pembelajaran adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik, siswa di sekolah.
b. Pembelajaran adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah.
c. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasikan lingkungan untuk menciptakan kondisi bagi peserta didik.
d. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik.
e. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari- hari.
Pembelajaran ialah membelajarkan siswa dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama kebersilan
pendidikan Syaiful Sagala 2003:61. Sedangkan Theo Riyanto 2002:57 berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu proses eksperimantasi.
Dalam mengajarkan guru harus pandai menggunakan pendekatan secara aktif, secara arif dan bijaksana Syaiful Bahri Djamarah 2002:62.
b. Hasil Pembelajaran
Untuk menghasilkan sebuah proses pembelajaran yang baik, maka
paling tidak harus terdapat 4 tahapan, yaitu :
1. Tahap berbagi dan mengolah informasi, kegiatan dikelas,
laboratorium, perpustakaan adalah termasuk dalam aktifitas untuk berbagi dan mengolah informasi.
2. Tahap internalisasi, aktifitas dalam bentuk PR, tugas, paper,
diskusi, tutorial, adalah bagian dari tahap internalisasi.
14
3. Mekanisme balikan, kuis, ulanganujian serta komentar dan survey
adalah bagian dari proses balikan. 4.
Evaluasi, aktifitas assesment yang berdasar pada test ataupun tanpa test termasuk assesment diri adalah bagian dari proses evaluasi.
Evaluasi dapat dilakukan secara peer review ataupun dengan survey terbatas.
3. Evaluasi Belajar