Aplikasi Distribusi Normal dan Persentil dalam

commit to user xi BAB III 2.4 Antropometri 2.4.1 Faktor Penyebab Variabilitas Ukuran Tubuh Manusia 2.4.2 Data Anthropometri dan Cara Pengukurannya 2.4.3 Aplikasi Data Anthropometri dalam Perancangan Produk

2.4.4 Aplikasi Distribusi Normal dan Persentil dalam

Penetapan Data Anthropometri 2.5 RULA Rapid Upper Limb Assessment 2.6 Penilaian Beban Kerja Fisik 2.7 Perancangan Dengan Metode Rasional 2.7.1 Penjelasan Tujuan Clarifying Objectives 2.7.2 Penetapan Fungsi Establishing Function 2.7.3 Spesifiksi Kinerja Performance Specification 2.8 Mekanika Konstruksi 2.8.1 Statika 2.8.2 Gaya 2.8.2 Kekuatan Material 2.9 Penelitian Sebelumnya METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Awal 3.1.1 Observasi Lapangan 3.1.2 Studi Pustaka 3.1.3 Wawancara 3.1.4 Dokumentasi Postur Kerja Awal 3.2 Penilaian Level Resiko Postur Kerja Awal 3.3 Penilaian Beban Kerja Fisik Awal 3.3.1 Pengukuran Kecepatan Denyut Jantung 3.3.2 Perhitungan Denyut Jantung 3.3.3 Perhitungan Konsumsi Energi 3.4 Perancangan Alat Bantu Bongkar Pupuk 3.4.1 Penyusunan Konsep Perancangan 3.4.2 Data Anthropometri Pekerja II - 8 II - 9 II - 10 II - 11 II - 14 II - 15 II - 21 II - 24 II - 24 II - 25 II - 25 II - 25 II - 25 II - 27 II - 29 II - 30 III - 1 III - 2 III - 2 III - 2 III - 3 III - 3 III - 3 III - 4 III - 4 III - 4 III - 4 III - 4 III - 5 III - 6 commit to user xii BAB IV BAB V 3.4.3 Perhitungan Persentil 3.4.4 Penentuan Spesifikasi Perancangan 3.4.5 Perhitungan Mekanika Teknik 3.5 Validasi Rancangan Alat Bantu Bongkar Pupuk

3.5.1 Penilaian Level Resiko Postur Kerja Setelah Perancangan

3.5.2 Penilaian Beban Kerja Fisik Setelah Perancangan 3.6 Analisis dan Interpretasi Hasil

3.7 Kesimpulan dan Saran

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Identifikasi Awal 4.1.1 Data Kualitatif 4.1.2 Dokumentasi Postur Kerja Awal 4.2 Penilaian Level Resiko Postur Kerja Awal dengan Metode RULA 4.3 Penilaian Beban Kerja Fisik Awal 4.3.1 Perhitungan Denyut Jantung 4.3.2 Perhitungan Konsumsi Energi 4.4 Tahap Perancangan 4.4.1 Penyusunan Konsep Perancangan

4.4.2 Penentuan dan Pengumpulan Data Dimensi Anthropometri

4.4.3 Perhitungan Persentil 4.4.4 Penentuan Spesifikasi Perancangan 4.4.5 Perhitungan Mekanika Teknik 4.5 Validasi Rancangan Alat Bantu Bongkar Pupuk 4.5.1 Penilaian Level Resiko Metode RULA Setelah Perancangan 4.5.2 Perhitungan Konsumsi Energi Setelah Perncangan ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL 5.1 Analisis Kondisi Awal 5.2 Analisis Rancangan Lift Table III - 6 III - 7 III - 8 III - 8 III - 9 III - 9 III - 9 III - 9 IV - 1 IV - 1 IV - 1 IV - 3 IV - 4 IV - 17 IV - 17 IV - 18 IV - 19 IV - 19 IV - 25 IV - 26 IV - 27 IV - 34 IV - 48 IV - 48 IV - 52 V - 1 V - 1 V - 3 commit to user xiii BAB VI 5.2.1 Analisis Penentuan Dimensi Rancangan Lift Table 5.2.2 Analisis Mekanika Teknik

5.3 Analisis Perbandingan Kondisi Awal dan Setelah Perancangan

5.4 Analisis Penggunaan Lift Table Hasil Rancangan di UD. Karya Tani

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN V - 3 V - 4 V - 5 V - 7 VI - 1 VI - 1 VI - 1 commit to user xiv DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Tabel 2.9 Tabel 2.10 Tabel 2.11 Tabel 2.12 Tabel 2.13 Tabel 2.14 Tabel 2.15 Tabel 2.16 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tindakan yang Harus Dilakukan Sesuai Dengan Batas Angkatnya Tindakan yang Sesuai Dengan Batas Angkatnya Macam Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi Normal Skor Bagian Upper Arm Skor Bagian Lower Arm Skor Bagian Wrist Skor Grup A Skor Bagian Neck Skor Bagian Trunk Skor Bagian Legs Skor Grup B Tabel RULA Skor C Tabel Kategori Tindakan Berdasarkan Skor C Klasifikasi Beban Kerja Fisik Rumus Perhitungan Momen Penahan untuk Beberapa Geometri Melintang Material Rumus Perhitungan Momen Penahan untuk Beberapa Geometri Melintang Material Lanjutan Atribut Kegiatan Manual Material Handling Rekapitulasi Keluhan Pekerja pada Aktivitas Bongkar Pupuk Rekapitulasi Keinginan Pekerja Fase-Fase Gerakan Pekerja pada Aktivitas Bongkar Pupuk Fase-Fase Gerakan Pekerja pada Aktivitas Bongkar Pupuk Lanjutan Skor Grup A untuk Fase Gerakan 1 Skor Grup B untuk Fase Gerakan 1 II-4 II-5 II-15 II-16 II-17 II-17 II-18 II-18 II-19 II-19 II-19 II-21 II-21 II-22 II-29 II-29 IV-1 IV-2 IV-2 IV-3 IV-4 IV-6 IV-7 commit to user xv Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20 Tabel 4.21 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30 Tabel 4.31 Tabel 4.32 Tabel 4.33 Tabel 4.34 Skor Grup C untuk Fase Gerakan 1 Skor Grup A untuk Fase Gerakan 2 Skor Grup B untuk Fase Gerakan 2 Skor Grup C untuk Fase Gerakan 2 Skor Grup A untuk Fase Gerakan 3 Skor Grup B untuk Fase Gerakan 3 Skor Grup C untuk Fase Gerakan 3 Skor Grup A untuk Fase Gerakan 4 Skor Grup B untuk Fase Gerakan 4 Skor Grup C untuk Fase Gerakan 4 Level Resiko Tiap–Tiap Fase Gerakan Rekapitulasi Pengumpulan Data Kecepatan Denyut Jantung Konsumsi Energi Aktivitas Bongkar Pupuk Ringkasan Keluhan Pekerja dan Penyebabnya Penjabaran Kebutuhan Perancangan Spesifikasi Kinerja Perancangan Lift Table Fungsi Dimensi Anthropometri Fungsi Dimensi Anthropometri Lanjutan Rekapitulasi Data Anthropometri Pekerja Rekapitulasi Hasil Perhitungan Persentil Data Anthropometri Rekapitulasi Hasil Perhitungan Dimensi Lift Table Level Resiko Tiap Fase Gerakan Bongkar Pupuk Setelah Perancangan Skor Grup A untuk Fase Gerakan 1 Setelah Perancangan Skor Grup B untuk Fase Gerakan 1 Setelah Perancangan Skor Grup C untuk Fase Gerakan 1 Setelah Perancangan Rekapitulasi Data Kecepatan Denyut Jantung Setelah Perancangan Konsumsi Energi Aktivitas Bongkar Pupuk Setelah Perancangan IV-7 IV-9 IV-10 IV-10 IV-12 IV-13 IV-13 IV-15 IV-16 IV-16 IV-17 IV-17 IV-18 IV-20 IV-20 IV-25 IV-25 IV-26 IV-26 IV-26 IV-30 IV-49 IV-50 IV-51 IV-52 IV-52 IV-53 commit to user xvi DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 2.12 Gambar 2.13 Gambar 2.14 Gambar 2.15 Gambar 3.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Anthropometri untuk Perancangan produk atau Fasilitas Distribusi Normal yang Mengakomodasi 95 Populasi Postur Tubuh Bagian Upper Arm Postur Tubuh Bagian Lower Arm Postur Tubuh Bagian Wrist Postur Tubuh Bagian Neck Postur Tubuh Bagian Trunk Sistem Penilaian RULA Tumpuan Rol Tumpuan Sendi Tumpuan Jepit Sketsa Prinsip Statika Keseimbangan Sketsa Shearing Force Diagram Sketsa Normal Force Sketsa Momen Bending Metodologi Penelitian Sudut Postur Kerja Saat Menempatkan Beban ke Punggung Sudut Postur Kerja Saat Memindahkan Tumpuan Beban dari Bak Truk ke Punggung Sudut Postur Kerja Saat Mengangkut Beban Berjalan Menuju Gudang Sudut Postur Kerja Saat Melepaskan Beban dari Punggung Penjelasan Tujuan Perancangan Fungsi Umum Perancangan Sub Fungsi Pengaturan Pegangan Lift Table Sub Fungsi Pengaturan Ukuran Landasan Lift Table Sub Fungsi Kekuatan Landasan Penopang Beban Sub Fungsi Akses Kemudahan Penggunaan Lift Table II-12 II-14 II-16 II-17 II-17 II-18 II-19 II-20 II-26 II-26 II-27 II-28 II-28 II-28 II-29 III-1 IV-5 IV-8 IV-11 IV-14 IV-21 IV-22 IV-22 IV-23 IV-23 IV-24 commit to user xvii Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 4.15 Gambar 4.16 Gambar 4.17 Gambar 4.18 Gambar 4.19 Gambar 4.20 Gambar 4.21 Gambar 4.22 Gambar 4.23 Gambar 4.24 Gambar 4.25 Gambar 4.26 Gambar 4.27 Gambar 4.28 Gambar 4.29 Gambar 4.30 Gambar 4.31 Gambar 4.32 Gambar 4.33 Gambar 4.34 Gambar 4.35 Gambar 4.36 Gambar 4.37 Gambar 4.38 Sub Fungsi Jumlah Pemberian Roda pada Lift Table Gambar 3D Hasil Rancangan Lift Table Posisi Normal Gambar 3D Hasil Rancangan Lift Table dengan Adjustment Ketinggian Gambar 2D Hasil Rancangan Tampak Atas Gambar 2D Hasil Rancangan Tampak Samping Gambar 2D Hasil Rancangan Tampak Depan Gambar 3D Rangka Atas Gambar 2D Rangka Atas Tampak Atas Gambar 2D Rangka Atas Tampak Samping Gambar Diagram Benda Bebas Rangka Atas Penampang Melintang Profil Rangka Atas Gambar 3D Batang Penopang Sisi Kiri Gambar 2D Batang Penopang Sisi Kiri Diagram Benda Bebas Rangka Tengah Sisi Kiri 35 Diagram Benda Bebas Rangka Tengah Sisi Kiri 90 Diagram Gaya Geser Rangka Tengah Sisi Kiri 90 Diagram Momen Lentur Rangka Tengah Sisi Kiri 90 Gambar 2D Batang Penopang Sisi Kanan Diagram Benda Bebas Rangka Tengah Sisi Kanan 35 Diagram Benda Bebas Rangka Tengah Sisi Kanan 90 Diagram Gaya Geser Rangka Tengah Sisi Kanan 90 Diagram Momen Lentur Rangka Tengah Sisi Kanan 90 Penampang Pipa Rangka Tengah Lift Table Gambar 3D Rangka Bawah Gambar 2D Rangka Bawah Tampak Atas Diagram Benda Bebas Rangka Bawah Penampang Melintng Besi Profil Rangka Bawah Sudut postur Kerja Peletakkan Pupuk Pada Lift Table Posisi Normal IV-24 IV-32 IV-33 IV-33 IV-33 IV-34 IV-34 IV-35 IV-35 IV-36 IV-37 IV-38 IV-38 IV-39 IV-39 IV-41 IV-41 IV-41 IV-42 IV-42 IV-44 IV-44 IV-44 IV-45 IV-46 IV-46 IV-48 IV-49 commit to user xviii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.1 Lampiran 1.2 Lampiran 1.3 Lampiran 2.1 Lampiran 2.2 Data Pekerja Daftar Pertanyaan Studi Lapangan Perhitungan RULA Setelah Perancangan Karakteristik Baja Konstruksi Umum Menurut DIN 17100 Batas Tegangan Baja yang Diperkenankan L - 2 L - 2 L - 3 L - 8 L - 9 commit to user I-1

BAB I PENDAHULUAN