commit to user III-9
3.5.1. Penilaian Level Resiko Postur Kerja Setelah Perancangan
Penilaian level resiko postur kerja setelah perancangan memiliki tahapan yang sama dengan penilaian level resiko postur kerja kondisi awal. Akan tetapi,
untuk mengetahui ada tidaknya perubahan level resiko postur maka dilakukan perbandingan level resiko dari skor akhir RULA kondisi awal dan kondisi setelah
memakai alat hasil rancangan. Semakin kecil nilai RULA berarti level resiko semakin kecil sehingga hasil rancangan layak untuk digunakan.
3.5.2. Penilaian Beban Kerja Fisik Setelah Perancangan
Penilaian beban kerja fisik setelah menggunakan alat hasil rancangan dilakukan melalui perhitungan konsumsi energi secara tidak langsung, yaitu
menggunakan parameter indek kenaikan bilangan kecepatan denyut jantung dengan langkah-langkah yang sama dengan penilaian beban kerja fisik awal.
3.6. Analisis dan Interpretasi Hasil
Analisa dan interpretasi hasil dilakukan untuk menganalisis kondisi awal, rancangan alat bantu bongkar pupuk, mekanika teknik, dan kondisi setelah
perancangan.
3.7. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini akan membahas kesimpulan dari hasi pengolahan data dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan memberikan
saran perbaikan yang mungkin dilakukan untuk penelitian selanjutnya.
commit to user IV-1
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisi tentang keseluruhan tahapan pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini terdiri dari serangkaian
aktivitas merumuskan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menarik suatu kesimpulan.
4.1 Identifikasi Awal
Identifikasi awal dilakukan selama bulan Desember 2010 - Januari 2011 dengan tujuan untuk mengetahui informasi awal di tempat penelitian. Metode
untuk mendapatkan data awal dilakukan dengan pengamatan langsung proses bongkar pupuk, wawancara, dan pendokumentasian gambar postur kerja.
4.1.1 Data Kualitatif
Data kualitatif mengenai rincian kegiatan bongkar pupuk dan keluhan yang dialami pekerja saat melakukan aktivitas bongkar pupuk dilakukan melalui
teknik wawancara secara langsung terhadap tiga orang pekerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan pekerja, diketahui kegiatan bongkar per hari rata-rata
sebanyak 12 ton pupuk. Rata-rata frekuensi aktivitas pemindahan pupuk dari truk menuju gudang adalah 80 kaliharipekerja dengan rentang jarak kurang lebih
tujuh meter. Adapun rincian kegiatan bongkar pupuk di UD. Karya Tani dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1
. Atribut Kegiatan Manual Material Handling
No Atribut
Manual Material Handling Kondisi Awal
Satuan
1 Cara bongkar pupuk
Manual tanpa fasilitas kerja -
2 Jumlah pekerja pada bidang bongkar pupuk
3 orang
3 Beban angkut pupuk
50 kg
4 Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali
aktivitas pemindahan pupuk 30
detik 5
Rata-rata frekuensi pengangkutan beban dalam sehari yang dilakukan oleh satu
pekerja khusus kegiatan bongkar 80
kali 6
Total beban pengangkutan pupuk dalam satu hari yang dilakukan satu pekerja
4 ton
7 Jarak antara gudang pupuk dengan armada
7 meter