Aya Sofia, 2014 Analisis cara bermain pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
anak. Usia ini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar dalam sepanjang rentan pertumbuhan serta perkembangan kehidupan manusia Novan A.
Wiyani dan Barnawi, 2012: 32.
D. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK Gelatik. Sekolah ini beralamat di jalan Sawo No.9 Kecamatan Bandung Wetan di kota Bandung. Dan pemilihan subjek dilakukan
dengan cara teknik puposive sampling, yaitu teknik yang berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu. Yang diperkirakan mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau
sifat yang ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Jadi ciri-ciri atau sifat- sifat yang spesifik yang ada atau dilihat dalam populasi dijadikan kunci untuk
pengambilan sampel. Cholid Abu, 2009:116. Selain itu pemilihan subjek ini didasari atas rekomendasi guru yang lebih memahami cara bermain anak yang lebih aktif
dibandingkan kelas yang lain. Dalam penelitian ini peneliti mengambil hanya tujuh orang subjek, karena dalam
penelitian studi kasus, sifat khas dari studi kasus case studi adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempertahankan keutuhan wholeness dari objek, artinya data
yang dikumpulkan dalam rangka studi kasus diarahkan untuk mengkaji kondisi, kegiatan, perkembangan, serta faktor-faktor penting terkait dan menunjang kondisi perkembangan
tersebut. Teknik pengambilan sampel sumber data dilakukan dengan mengkhususkan pada
tujuh subjek pada kelompok A, subjek yang dipilih berdasarkan hasil observasi di TK Gelatik di dasari oleh karakteristik anakyang berusia 4-5 tahun.
Adapun alasan dari pemilihan TK Gelatik sebagai tempat penelitian dikarenakan anak-anak dikelas A pada TK Gelatik lebih aktif bermain dari pada anak kelas B, di
sekolah ini penerapan disiplin dan tanggung jawab sangatlah terlihat pada diri anak, namun hal ini menjadi tantangan bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai cara
bermain anak pada kelas A yang lebih aktif dari kelas lain. Oleh karena itu hal ini dapat
Aya Sofia, 2014 Analisis cara bermain pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memudahkan peneliti dalam proses pengumpulan dan pengolahan data, dan penelitian ini berlangsung sampai dengan terkumpulnya data dan hasil penelitian mengenai cara
bermain anak usia dini khususnya pada kelompok A di TK Gelatik Bandung.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono Siti,2013:31 mengungkapkan bahwa instrument utama dari penelitian ini adalah peneliti sendiri, dalam penelitian kualitatif manusia merupakan
instrument yang tepat karena segala sesuatu dalam penelitian berlangsung maka akan terjadi benyak kemungkinan dinamis. Artinya pada penelitian ini yang menjadi
instrumen adalah peneliti sendiri, karena dalam penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif tidak digunakan instrument standar. Walaupun disiapkan daftar pertanyaan
sebagai pedoman tetapi dalam pelaksanaannya dikembangkan dan disesuaikan dengan kenyataan dan diperdalam kembali dengan hasil penglihatan, pendengaran, persepsi serta
penghayatan dari peneliti itu sendiri.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, studi dokumentasi.
a. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap kegiatan sementara berlangsung. Menurut Nawawi
Martini yang dikutif Risye 2014. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau
gejala-gejala dalam objek penelitian. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku atau cara bermain subjek ketika pada saat
pembelajaran dalam kelas maupun waktu istirahat yang digunakan subjek untuk bermain.
Menurut Marshall Sugiyono, 2010:64 menyatakan bahwa “Though
observation the researcher learn behaviour and the meaning tho those behavior ”.