Aya Sofia, 2014 Analisis cara bermain pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang tertuang pada pertanyaan penelitian, metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut
Bogdan dan Taylor Moleong, 2000:3 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Disamping itu karena peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang diperoleh dan didapatkan oleh pengamatan peneliti
itu sendiri secara natural. Sehingga data yang didapatkan tidak dibuat-buat atau hasil dari manipulasi. Senada dengan yang diungkapkan metode penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam setting dan konteks naturalnya, dimana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati Leedy
Ormrod, 2005; Patton, 2001; Saunders, Lewis Thornhill, 2007; dalam Samiaji, 2010. Metodepenelitian kualitatif merupakan penelitian yang mengkaji kualitas
hubungan, kegiatan dan situasi, atau material Fraenkel dan Wallen, Suharsaputra, dalam Tina 2010. Artinya dalam penelitian kualitatif merupakan hasil dari pengamatan dari
kegiatan atau situasi tertentu yang disertai kualitas hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dan tidak terlepas dari material.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini berfokus pada analisis cara bermain anak pada siswa kelompok A di TK Gelatik Bandung. Untuk menunjang penelitian kualitatif maka digunakan pendekatan
studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam serta menyeluruh. Definisi yang
lebih teknis dikemukakan Surachrnad Risye,2014:31 yang menyatakan bahwa studi kasus adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dari
obyek, artinya data yang dikumpulkan dalam rangka studi kasus dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi, dimana tujuannya adalah untuk memperkembangkan