Manfaat Penelitian Laporan Keuangan

10 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk membuktikan secara empiris pengaruh mekanisme good corporate governance yang meliputi kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, dan komite audit secara simultan maupun parsial terhadap manajemen laba.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti Diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba. 2. Bidang Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan literatur mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan telekomunikasi seluler di Indonesia. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memacu penelitian yang lebih baik pada masa yang akan datang mengenai masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 11 3. Bagi Investor Dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan telekomunikasi seluler di Indonesia yang go public di Indonesia sehingga dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat. 4. Bagi Regulator Diharapkan dapat menetapkan standar yang lebih baik dimasa yang akan datang mengenai corporate governance. Universitas Sumatera Utara 14 jangka panjang dengan pengembalian NPV positif yang jauh lebih besar Time-Horizon. 5. Asumsi dasar lainnya yang membangun agency theory adalah agency problem yang timbul sebagai akibat adanya kesenjangan antara kepentingan pemegang saham sebagai pemilik dan manajemen sebagai pengelola. Pemilik memiliki kepentingan agar dana yang diinvestasikannya mendapatkan return maksimal, sedangkan manajer berkepentingan terhadap perolehan insentif atas pengelolaan dana pemilik agency problem.

2.1.2. Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dapat disimpulkan juga bahwa laporan keuangan merupakan alat informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan. Melalui laporan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajemen, shareholders dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya dapat mengukur, menilai, sekaligus mengawasi kinerja manajemen serta sejauh mana manajemen telah bertindak untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Laporan keuangan menunjukkan hasil dari pengelolaan manajemen sumber daya yang Universitas Sumatera Utara 15 dipercayakan padanya. Menurut IAI Standar Akuntansi Keuangan, 2009:2: Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen stewardship, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Menurut Warren et al 2005:24 laporan keuangan yang disusun manajemen terdiri dari: a. Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu. b. Laporan Ekuitas Pemilik Laporan Ekuitas Pemilik adalah ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu. c. Neraca Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu. d. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas adalah ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu. Ikatan Akuntan Indonesia IAI mengidentifikasi para pemakai laporan keuangan berdasarkan kepentingan. Pemakai laporan keuangan menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Para pemakai laporan keuangan Standar Akuntansi Keuangan, 2009:2 meliputi: a. Investor Penanam modal berisiko dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada Universitas Sumatera Utara 16 informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden. b. Karyawan Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, imbalan pascakerja, dan kesempatan kerja. c. Pemberi pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman, kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan. e. Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau bergantung pada perusahaan. f. Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional, dan statistik lainnya. g. Masyarakat Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan tren dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Universitas Sumatera Utara 17

2.1.3. Asimetri Informasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Pada Perusahaan Telekomunikasi Seluler Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 11

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Pada Perusahaan Telekomunikasi Seluler Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 0 14